Usai Dipotong, Kejadian mengerikan Diperlihatkan Ayam ini Lebih dari 10 Hari
Bagaimana tidak, dirinya masih dapat bertahan hidup lebih dari seminggu setelah kepalanya dipenggal.
TRIBUNSUMSEL.COM-Seekor ayam dari Provinsi Ratchaburi di Thailand tengah baru-baru ini sempat menajdi sorotan bahkan disebut sebagai "pejuang sejati"
Bagaimana tidak, dirinya masih dapat bertahan hidup lebih dari seminggu setelah kepalanya dipenggal.
Sekarang ayam tersebut diadopsi oleh para biarawan yang memberinya makan dengan memompa makanan ke tenggorokannya dengan jarum suntik.
Ayam tanpa kepala ini pertama kali membuat berita utama awal pekan ini, setelah itu foto dan video tersebut menjadi viral di media sosial.
dilansir dari odditycentral, seorang pengguna Facebook Noppong Thitthammo adalah orang pertama yang berbagi cerita mengenai ayam yang tahan banting.
Ia juga mengunggah foto-foto yang menunjukkan sisa-sisa lehernya yang hancur.
Dia menulis bahwa dokter hewan di distrik Ratchaburi Mueang di Provinsi Ratchaburi telah merawat ayam tersebut.
Ayam tersbeut di beri makan dengan menjatuhkan makanan di lehernya dan memberinya antibiotik untuk mencegah infeksi luka-lukanya.
“Hewan itu memiliki hidupnya. Jika ingin hidup, kami memberinya makan, ”kata Supakadee Arun Thong, dokter hewan yang mengadopsi burung tanpa kepala, kepada para wartawan setempat.
Tidak ada yang tahu bagaimana penyebab awal ayam ini sampai kehilangan kepalanya.
Meski demikian, banyak dari warga sekitar yang menduga itu pasti telah diserang oleh hewan pemangsa.
Tetapi ayam tersebut seolah menolak untuk mati, hal tersebut lantaran ayam itu bisa berdiri dan berjalan tanpa tujuan.
Pada awalnya, kebanyakan orang berpikir bahwa semuanya adalah tipuan, dan bahwa foto-foto ayam tanpa kepala telah difoto.
Namun video ayam tersebut pun lalu menyebar di berbagai sosial media dan mejadi pemberitaan berbagai media.
Percaya atau tidak, ini bukan pertama kalinya ayam bertahan tanpa kepala.
Kasus kelangsungan hidup yang langka ini tampaknya terkait dengan anatomi unik dari ayam itu sendiri.
Otak-otak ayam terletak di tengkorak mereka pada suatu sudut, jadi jika mereka dipenggal sampai ke atas leher, bagian belakang otak, yang mengendalikan fungsi-fungsi otomatis seperti bernapas, dapat tetap utuh.
Jadi jika jugular itu entah bagaimana tidak pecah, menyebabkan ayam itu akhirnya mati kehabisan darah, ayam itu dapat bertahan hidup bahkan tanpa kepala.
Setelah melihat bahwa ayam tanpa kepala dalam perawatannya tidak merasa ingin mati dalam waktu dekat, Supakadee Arun Thong mulai bertanya-tanya apa yang akan terjadi.
“Siapa yang akan membawanya dan merawatnya? Dia akan membutuhkan perawatan seumur hidup.
Saya harus mengakui bahwa ayam ini adalah pejuang sejati dengan hati yang sangat keras, ”katanya kepada wartawan setempat .
Untungnya, para biksu di sebuah kuil di Provinsi Ratchaburi lebih dari senang untuk mengadopsi ayam tanpa kepala ini.
Diilaporkan juga jika ayam tersebut di beri makanan dan air dengan memompa mereka ke tenggorokannya dengan jarum suntik.