Pilkada Palembang
Kondangan, Akbar Dicurhati Warga Soal Banjir
Momentum kondangan yang dihadiri oleh Calon Walikota Palembang jalur Independen M Akbar Alfaro
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--- Momentum kondangan yang dihadiri oleh Calon Walikota Palembang jalur Independen M Akbar Alfaro berubah menjadi ajang curhat. Lantaran lokasi hajatan yang terletak di Jl KI Merogan Lr. Damai 1 RT 29 RW 01 Kertapati banjir. Genangan air setinggi mata kaki orang dewasa itupun menjadikan hajatan yang seharusnya sebagai hari bahagia malah hilang bermakna.
"Beginilah lokasinya, ini tidak bisa dibiarkan karena jelas dapat mengganggu aktivitas warga," kata Cawako Palembang M Akbar Alfaro usai menghadiri undangan warga.
Calon walikota nomor urut 3 ini pun langsung menampung aspirasi warga. Ia mengaku sudah mengetahui persoalan kota Palembang termasuk banjir ini dan berjanji akan menyelesaikannya dalam waktu dua tahun jika mendapat amanah dari masyarakat kota ini.
"InsyaAllah jika diberikan amanah, dua tahun persoalan banjir ini selesai," terangnya.
Cawako yang berpasangan dengan kader NU Sumsel, Hernoe Roesprijadji ini menerangkan, program soal penangulangan banjir pertama adalah pembangunan ruang resapan air atau biopori sesuai kecamatan dan zonanya.
"Tentu saja ini menjadi hal yang dibutuhkan mengingat daerah resapan sangat berkurang," terangnya.
Lalu, pembangunan kolam retensi di titik wilayah banjir yang prioritas untuk terlebih dahulu diselesaikan dan ketiga adalah pengerukan sungai sungai utama yang dangkal dan pembersihan anak-anak sungai yang bersifat pastrisipatoris.
"Terakhir adalah menyadarkan warga untuk tidak membuang sampah sembarangan salah satu konversinya adalahbprogram sampah menjadi beras agar warga bisa merasa memiliki," ungkapannya.
Diketahui, banjir menjadi problematika kota Palembang setiap musim hujan. Intensitas air yang tinggi dengan minimnya ruang serap dan daya tampung air membuat banjir menjadi menakutkan setiap musimnya.