Tahan Imbang Borneo FC 0-0, Coach RD Merasa Puas. Ini Alasannya

Pelatih laskar wong kito, Rahmad Darmawan menyebut hasil ini sudah cukup maksimal

zoom-inlihat foto Tahan Imbang Borneo FC 0-0, Coach RD Merasa Puas. Ini Alasannya
TRIBUN KALTIM
Pemain SFC Esteban Viscarra berebut bola dengan pemain Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (25/3/2018) malam. Laga berakhir imbang 0-0.

SAMARINDA, TRIBUNSUMSEL.COM - Sriwijaya FC sukses mempertahankan catatan tidak terkalahkan di Samarinda usai bermain imbang tanpa gol dengan tuan rumah Borneo FC, Minggu (25/3/2018) malam di stadion Segiri Samarinda.

Pelatih laskar wong kito, Rahmad Darmawan menyebut hasil ini sudah cukup maksimal dan sesuai target yang dicanangkan di laga pembuka kompetisi Liga 1 Indonesia 2018 ini.

Menurutnya, Hamka Hamzah dkk sedikit bermain under perform khususnya di babak pertama.

“Pemain saya tidak bermain lepas dan miskin kreasi, mudah dibaca dan pergerakan antar pemain yang biasanya menjadi ciri khas SFC tidak terlihat, terutama di babak pertama,” jelas RD usai pertandingan.

Diakuinya, anak asuhnya cukup berhati-hati dan berhasil ditekan oleh lawan.

“Lini belakang cukup solid, namun kebingungan saat merebut bola dan memulai serangan. Namun saya ini cukup wajar dan hasil yang diraih sudah bagus untuk laga sepenting pembukaan kompetisi yang ketat seperti Liga Indonesia,” ungkapnya.

Selain itu, RD juga menyatakan di babak kedua anak asuhnya juga mampu menciptakan sejumlah peluang yang membahayakan gawang lawan.

“Ada peluang saat Konate tinggal menendang gawang yang sudah kosong namun masih mampu dihalau lawan, tapi memang strategi Borneo dengan menumpuk pemain di tengah dan 2 jangkarnya yang nyaris tidak pernah meninggalkan posisinya membuat pemain SFC sangat kesulitan,” tambahnya.

Sementara itu, pelatih Borneo FC terlihat sangat emosional usai pertandingan. Bahkan Iwan sempat menghampiri sejumlah penonton di tribun yang seusai laga menyorakinya dan memintanya mundur.

“Saya orangnya sangat fair, ada pihak-pihak yang memanfaatkan suporter Pusamania dan mengabaikan apa yang sudah saya raih selama ini. Perlu dicatat musim lalu Borneo sebelum saya datang ada di peringkat 15 lalu saya bawa ke posisi 18, prestasi yang sudah diraih klub ini pun berkat andil saya, jadi jangan kaburkan hal tersebut,” ujarnya dengan nada berapi-api.

Iwan juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap wasit Oky Dwi Putra yang dianggapnya merugikan timnya di laga ini. “Terutama di sebuah momen dimana Ambrizal Umanailo dijatuhkan di kotak penalti, namun dia diam saja,” keluhnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved