Berita Muratara

Angin Puting Beliung Mengamuk di Muratara, Atap Rumah Warga dan Sekolahan Melayang

Angin puting beliung mengamuk di Kecamatan Nibung Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) pada Jumat (23/3/2018) sekitar pukul 17.00 wib.

TRIBUNSUMSEL.COM/FARLIN ADDIAN
Rumah dan batang kayu yang roboh akibat diterpa angin puting beliung. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com Farlin Addian

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA -- Angin puting beliung mengamuk di Kecamatan Nibung Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) pada Jumat (23/3/2018) sekitar pukul 17.00 WIB.

Akibatnya 23 rumah milik warga dan dua sekolahan rusak di Desa Srijaya Makmur dan Kelupang Jaya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muratara, Zulkilfi mengatakan warga kaget saat terjadinya angin puting beliung.

Yang melabrak rumah mereka dan membuat mereka panik.

"Tercatat 12 rumah warga di Desa Srijaya Makmur yang rusak sedangkan di Desa Kelupang Jaya ada 19 rumah," katanya.

Selain itu, 4 ruang kelas SDN 2 Desa Srijaya Makmur sedangkan di SDN 1 Kelupang Jaya terdapat 2 ruang kelas dan 2 perumahan guru yang rusak diterpa angin puting beliung.

Dijelaskannya, mendengar informasi kejadian tersebut tim BPBD langsung berkoordinasi dengan masyarakat dan kepala desa setempat serta camatnya sehingga langsung turun ke lokasi.

"Kita sudah meninjau lokasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak amukan angin puting beliung," ujarnya.

Disampaikannya, memang akibat musibah ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun jangan sampai terjadi bencana angin puting beliung yang lebih besar lagi.

"Kita juga menghimbau agar masyarakat tetal berhati hati dan peka terhadap situasi."

"Karena kita tidak tahu kapan datangnya bencana baik banjir, longsor ataupun angin puting beliung seperti ini," tuturnya.

Sementara, Dedi warga setempat mengatakan dia tidak tahu persis dari mana arah datangnya angin puting beliung.

Karena tiba tiba saja sudah melabrak rumahnya.

"Kami panik dan berlarian keluar rumah saat kejadian angin puting beliung karena ketakutan tertimpa atap yang melayang," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved