Ibu Amandine Ternyata Bukan Orang Biasa,Ini Jabatannya di London,Hingga KPAI Sebut Begini

TRIBUNSUMSEL.COM -- Perseteruan antara Tyas Mirasih dengan Nenek kandung Amandine Cattleya Billy makin hari kian memanas.

Sang Nenek kekeh menilai jika Tyas Mirasih telah menculik cucunya tersebut.

wanita bernama Maryke Harris Pohu juga menyatakan ibunda Amandine, Sysilia Supriyadi, melarikan harta bendanya.

Dilansir dari Cumicumi, Tak terima almarhumah Sysilia dianggap tak bawa harta apa-apa dari London.

maka Sebagai wali Syah yang kini merawat Amandine berani menunjukkan surat jabatan Sysilia ketika bekerja di brand fashion ternama.

“Horeee tepuk tangan yang meriah buat yang ngomong Sisislia gak bawa pa-apa dari London.

Nanti ibu yang terhormat itu, mau ngeles apa lagi yah?” tulis sepupu cantik Ariel Noah, seolah sindir Maryke di akun Instagram.

Merupakan lulusan S2 di universitas di London.

Sysilia menjabat sebagai Promotion Supervisor di brand fashion Louis Vuitton. Menyandang jabatan tinggi di luar negeri, Seali sebagai teman dekat mengaku bangga.

“Proud lil sista,” tulis Seali Syah tunjukkan surat jabatan mendiang ibu Amandine.

Tyas Mirasih Disebut KPAI Tidak Menculik, Hingga Terkuak Rahasia Mengejukan Nenek Amandine.

"Intinya pengasuhan," kata Rita di kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/3/2018).

"Jadi, sepertinya bukan soal penculikan.Kalau penculikan kan pidana."

"Ini yang kemudian masih bisa dirembuk, karena sebenarnya isunya perdata," ujar Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Rita Pranawati, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.

Melalui Instagram stories, Tyas Mirasih membagikan berita dirinya yang dinyatakan KPAI tak menculik Amandine.

Tak lama setelah mengunggah berita soal dirinya, Tyas tiba-tiba mengunggah tulisan panjang.

Ia meminta Maryke untuk introspeksi diri dan tak menyangkutpautkan soal agama dalam masalah ini.

Nampaknya, Maryke juga tak rela cucunya diasuh oleh sepupu Tyas Mirasih yang bukan seorang muslim.

Begini postingannya di Instastories seperti yang dikutip TribunSolo.com pada Sabtu pagi (10/3/2018).

"Ibu yang terhormat, tolong deh anda ngga usah bawa2 agama.

Kami memang keluarga dengan 2 keyakinan terus kenapaaa buuuu???

Gue bisa dengan tetep Islam gue.

Kita menghargai perbedaan. Mau bahas agama?

Dimohon ibu berkaca deh sama diri ibu.

Kalo ngerasa ibu agamanya kuat, apa pantas waktu masih di kandungan ibu teriakin Amarhumah Sisilia

"Billy itu keluar dari v***** saya, nah kamu siapa baru jadi istri 3 bulan, itu anak di perut kamu juga belum tentu cucu saya!

Eat this, I'm done with this sh*t

#stopsara #ripmanners," tulis Tyas Mirasih di postingannya.

Unggahan Tyas itu kemudian diposting ulang oleh akun ratu gosip.

Tak sedikit Netizen memberikan dukungan untuk Tyas agar tetap mempertahankan Amandine dan menjaganya.

poetri_sh : "Ayo ka @tyasmirasih berjuang demi @amandinecattleya.. Juga demi orgtuanya anak yg sudah tenang dialam sana.. Saya tumben bener ikutan coment.. Soale tentang anak".. Baper gini,"

pillow.lilo : "Dipikir pake logika aja shay... Kenapa si anak di titipin ke Tyas yang cuma sebatas "Sepupu" dari pada "Nenek Kandungnya". Kalo cuma main logika aja sih emang gak cukup ya... Coba kalo di bandingkan sama Perasaan, kemana itu nenek tua bangka saat si dede kehilangan Ibu ayahnya? Kalau di acara Tv itu si dibilang nya "Dilarang Menantu nya ketemu". Ya masa saat ibu nya meninggal tetep dilarang? Siapa yang mau ngelarang? Hantunya si Ibu? Dih.. Inget buk, udah tua, siapin amal yang banyak,"

evhamarpaung : "Amandine dititipkan oleh alm. Ibu kandung nya? Klw mmg betul ya sudah. Brrti itu mmg amanah dr alm. Krn mngkin alm lebih tenang klw amandine brsma dgn tyas.,"

artsy.fancy : "Bukan maksud bela, tapi emang sih kalo namanya hak waris itu pasti jatuh ke anak, tapi kalo si anak masih dibawah umur maka hak perwaliannya akan jatuh ke kakek & nenek.

Nah masalahnya si Tyas ini kan ga ada garis darah langsung dengan si anak? Garis darah yang terdekat kan si nenek sama kakek.

Terlepas kalo motifnya karena harta, tapi secara hukum memang yang berhak itu ya si nenek & kakek dari 2 belah pihak ayah & ibu, bukan si Tyas Mirasih.

Kecuali dalam wasiat si ayah & ibu yang udah meninggal memang tertulis perwaliannya diserahkan ke orang lain selain garis darah langsung si ahli waris. Itupun harus diketahui pengacara dan disetujui hakim kalo dibawa secara hukum (bukan diselesaikan secara kekeluargaan).,"

(*)

(TribunSolo.com, Rifatun Nadhiroh