Hari Darmawan Meninggal, Sukses Mendirikan Matahari Store, Ini yang Dialaminya Sejak Umur 5 Tahun

Polisi masih menyelidiki penyebab meninggalnya pengusaha ritel pendiri Matahari Group Hari Darmawan.

Editor: M. Syah Beni
Istimewa
Hari Darmawan pendiri Matahari Dept Store meninggal dunia 

TRIBUNSUMSEL.COM- Polisi masih menyelidiki penyebab meninggalnya pengusaha ritel pendiri Matahari Group Hari Darmawan.

Jasad Hari ditemukan Tim SAR pada Sabtu (10/3/2018) pagi, setelah dinyatakan hilang pada Jumat, 9 Maret 2018 malam.

Kapolsek Cisarua Kompol Ijang Yusuf Taojiri saat diko

Baca: Bukti Orang Asia Sulit Menua, Transformasi Pria dari Umur 20an Hingga Jadi 50an yang Awet Muda

nfirmasi terkait peristiwa tersebut enggan berkomentar banyak. "Iya nanti saja teleponnya," ujar Taojiri

Informasi yang diperoleh menyebutkan Hari Darmawan diduga jatuh dari rumahnya Jumat (9/3) malam dan masuk dalam Sungai Ciliwung. Hari baru ditemukan 1 Km dari tempat lokasi terjatuhnya pengusaha tersebut.  

Baca: Perjalanan Karir Hari Darmawan ,Menguak Asal Usul Matahari Store Hingga Jadi Pengusaha Sukses

Matahari Departement Store sangat terkenal sebagai salah satu perusahaan ritel dengan jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini Matahari Department Store berada dibawah naungan Lippo Group milik James Riady. 

Namun sebelum diakuisisi oleh Lippo Group, Matahari Department Store dimiliki oleh Hari Darmawan yang dikenal sebagai Pendiri Matahari Department Store, ia juga merupakan salah satu pengusaha Indonesia.

Mengenai Biografi dan Profil Hari Darmawan serta sejarah berdirinya Matahari Departement Store, perlu diketahui bahwa Hari Darmawan lahir pada tanggal 27 Mei 1940 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca: Gugat Cerai ! Opick Malah Menolak Kembali ke Istri Pertama dan Justru Terus Membela Istri Keduanya

Hari Darmawan tumbuh ditengah keluarga besar dimana ia memiliki saudara sebanyak 12 orang.

Ayahnya bernama Tan A Siong yang dikenal sebagai pengusaha keturunan Tionghoa di Makassar yang banyak berkecimpung dalam usaha produk pertanian.    

Saat Hari Darmawan berusia lima tahun, ia sudah melihat usaha keluarganya bangkrut.

Orang tuanya kemudian membangun usahanya kembali dari nol, sehingga sejak kecil ia sudah diajarkan oleh orang taunya tentang arti kerja keras, ketekunan dan pantang menyerah dalam berdagang.(*)

 
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved