Sriwijaya FC

Hasil Pertandingan SFC vs Arema : SFC Juara Piala Gubernur Kaltim 2018, Jalannya Pertandingan

Sriwijaya FC meraih gelar juara pertamanya di tahun 2018 usai mengalahkan Arema FC 3-2 di final Piala Gubernur Kaltim 2018.

Penulis: M. Syah Beni | Editor: M. Syah Beni
REPRO/ INDOSIAR
Ilustrasi skuat SFC 

TRIBUNSUMSEL.COM- Sriwijaya FC meraih gelar juara pertamanya di tahun 2018 usai mengalahkan Arema FC 3-2 di final Piala Gubernur Kaltim 2018.

Laga final Piala Gubernur Kaltim yang digelar di Stadion Palaran Samarinda mempertemukan Sriwijaya FC dan
Arema, Minggu (4/3/2018) malam.

Gelar ini tentu membuat SFC semakin percaya diri untuk mengarungi Liga 1 Indonesia musim 2018.

Sebelumnya SFC juga berhasil meraih posisi tiga di Piala Presiden 2018.

Gelar yang sangat ditunggu warga Sumsel ini usai terakhir kali juara di tahun 2012 dengan meraih juara Inter island Cup.

Jalannya Pertandingan

Sriwijaya FC unggul cepat dimenit ke 7 melalui gol cantik Novan Sasongko.

Pemain bernomor punggung 2 itu bermain sebagai bek kiri menggantikan posisi Alfin Tuasalamony.

Alfin sendiri menempati posisi yang ditinggalkan oleh Marco Meraudje yang mendapat kartu merah di pertandingan sebelumnnya.

Novan yang menerima bola di sisi kanan pertahanan Arema melihat posisi kiper Arema Kartika Aji yang sedikit maju
meninggalkan gawang.

Baca: Chicco Jerikho Ditanya Malam Pertama dengan Putri Marino, Begini Ekspresinya

Dengan cerdik Novan melepaskan tendangan melewati kepala Kartika Aji yang tak mampu menjangkau bola.

1-0 SFC memimpin.

Unggul cepat tak membuat SFC lengah.

Menit ke 11 SFC nyaris menggandakan keunggulan melalui kaki Beto.

Diawali aksi Dzhalilov yang melakukan penetrasi ke sisi kiri pertahanan Arema.

Baca: Miris ! Driver Ojol Wanita Ini Terpaksa Pulang Jalan Kaki, Usai Motor Dirampas Debt Collector

Pemain asal Tajikistan itu memilih melakukan crossing ke arah striker SFC Beto.

Menerima umpan silang matang menyusur tanah di depan mulut gawang Arema, Beto yang berdiri sendirian gagal menceploskan
bola ke gawang.

Tendangan menyusur tanahnya melenceng tipis di sisi kanan tiang gawang.

Arema bukan tanpa perlawanan.

Merespon dua peluang emas SFC di awal pertandingan pelatih Arema Joko Susilo langsung menarik dua pemainnya dan memasukkan
Thiago Furtuosso dan Dedi Setiawan.

Hasilnya langsung terasa. Melalui tekanan bertubi-tubi Singo Edan, pertahanan SFC panik.

Memasuki menit ke 20 Mahamadou Ndiaye pun harus melakukan pelanggaran terhadap Ahmat Ataev di depan garis penalti gawang
SFC.

Balsa Bosovic yang menjadi algojo tanpa ampun menghukum kiper SFC Teja Paku Alam yang hanya terbengong melihat bola masuk
ke gawangnya.

Tekanan terus didapat SFC pascagol cantik Balsa Bosovic.

Beberapa kali pemain belakang SFC yang dikomandoi Hamka Hamzah harus berjibaku.

Arema nyaris unggul andai tandukan Dedik Setiawan di menit ke 37 tidak melenceng.

Melihat anak asuhnya terus mendapat tekanan, Rahmad Darmawan pun harus berdiri ke pinggir lapangan memberikan instruksi.

Menit 41 SFC malah berbalik unggul.

Lagi-lagi Dzhalilov yang menjadi kreatornya,.

Mendapat umpan tusukan ke kotak penalti, Beto hanya melakukan sekali kontrol dan melepaskan tendangan keras.

Kali ini Beto tak menyia-nyiakan umpan Dzhalilov.

Skor 2-1 menutup babak pertama.

Babak kedua belum ada perubahan pemain dari kedua tim.

Arema yang harus mengejar ketertinggalan tampil menekan melalui penyerangnya Thiago Furtuosso.

Alih-alih mengejar ketertinggalan, Arema malah kembali kebobolan dimenit ke 49.

Kali ini sang kapten Hamka Hamzah yang menjadi aktornya.

Memanfaatkan tendangan sudut melengkung dari Syahrian Abimanyu, Hamka dengan mudah menanduk bola ke gawang tanpa bisa
dihalau Kartika Aji.

3-1 SFC unggul.

Hamka Hamzah yang baru saja mencetak gol, nyaris menambah pundi-pundi golnya dimenit 52.

Memanfaatkan serangan balik cepat, Beto melakukan through pass ke arah Hamkah Hamzah yang berlari sendirian ke gawang
Arema.

Tendangan jarak jauh menyusur tanahnya masih bisa dihalau Kartika Aji dan hanya menghasilkan tendangan sudut bagi SFC.

Wonder Kid SFC, Syahrian Abimanyu yang memberikan assist kepada Hamka Hamzah harus mengalami kesakitan usai mendapatkan
benturan dari pemain Arema.

Ia pun harus ditandu keluar lapangan. Rahmad Darmawan pun tampak panik melihat anak asuhnya itu mendapat perawatan tim
medis.

Benar saja, dimenit 62 RD menarik dua pemainnya sekaligus guna melakukan penyegaran di lini tengah SFC.

Abimanyu digantikan Ichsan Kurniawan dan Viscara menggantikan Zulfiandi.

Menit ke 70 Dzhalilov mendapat peluang emas di kota penalti Arema usai menerima umpan silang beto.

Meski mendapat tekanan dari pemain belakang Arema, Manu sapaan akrab Dzhalilov masih bisa melepaskan tendangan keras kaki
kiri.

Sayang. tiang gawang menggagalkan upayanya mencetak gol.

Usai water break babak kedua, baik Arema maupun SFC tetap bermain menyerang. 

Arema yang tertinggal dua gol mendapat angin segar usai wasit memberikan hadiah penalti dimenit ke 80.

Rivaldi yang merangsek masuk ke kotak penalti SFC terjatuh setelah berebut bola dengan Hamka Hamzah.

Dari tayangan ulang kaki Hamka Hamzah tampak tidak mengenai kaki Rivaldi namun wasit tetap memberikan penalti.

Hamka pun sempat melakukan protes karena merasa tidak melakukan pelanggaran.

Thiago Furtuosso yang menjadi eksekutor secara sempurna menaklukkan Teja Paku Alam.

Skor 3-2 menjaga asa Arema untuk mengejar ketertinggalan.

10 menit terakhir ditambah 3 menit perpanjangan waktu tak mampu dimanfaatkan Arema FC mengejar ketertinggalan.

Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 3-2 tak berubah. Sriwijaya FC keluar sebagai juara Piala Gubernur Kaltim 2018.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved