Kalah dari Persebaya,Fans Sriwijaya FC Salahkan Rahmad Darmawan? Sang Istri Sebut Fans Begini!

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kendati berhasil lolos ke babak semifinal piala gubernur Kaltim 2018.

Kekalahan Sriwijaya FC dalam laga pamungkas Grup B melawan Persebaya Rabu kemarin (28/2) menjadi perdebatan antara fans.

Sebagian Fans menilai kekalahan Sriwijaya FC dinilai Wajar, karena harus melakukan rotasi pemain Inti dengan menurunkan tim lapis kedua.

Sedangkan para fans yang kontra menilai tindakan pelatih dan tim SFC dinilai 'Salah' dan tak benar.

Hal inilah yang membuat Sriwijaya FC kalah dan tidak bisa menampilkan permainan terbaiknya.

Baca Juga :

Merokok Atau Mendengarkan Musik Sambil Menyetir Mobil Atau Motor Bisa Masuk Penjara Selama Ini

Selain Nikita Mirzani, 7 Artis Ini Juga Suka Tak Pakai Bra di Tempat Umum

Resmi Menjadi Ibu, Postingan Foto Bayi DJ Una Bikin Melongo

Seperti beberapa komentar 'pedas' berikut ini yang dikutip dari kolom komentar akun instagram @Sriwijayaworld.

Usai memposting hasil sementara antara Sriwijaya FC Vs Persebaya.

@aangquraisyBuatlah pertandingan yg enak ditotontom buka seperti malam ini memalukan

@gangsar_putra_terate_018Pemain nya gk inti coba pemain inti yang di turun kan pasti lah mnang

@riadikancil12 : Untuk apo pemain bagus kalo idak di mainkan min... Lebih baik dak usah beli pemain bagus kalo idak di mainkan

Uniknya, kekecawaan dan cibiran pedas dari fans ini pun memunculkan julukan atau sebuatan baru.

Dimana fans yang hanya bisa memposting komentar kasar disebut sebagai 'Fans Karbitan'.

Tak hanya itu saja, istri pelatih Sriwijaya FC lewat akunnya @Dinda.rd pun ikut memberikan komentarnya terkait aksi para Fans Karbitan tersebut.

@dinda.rd : Hahahahhahaha.... kalo tim kalah mulai deh koment2nya pada lebih pinter dr Pelatih ....suporter koq maunya cuma liat tim menang ajah ... #DasarSuporterKarbitan ...

@dinda.rd : biasaaaa komentator memang lebih pinter dan lebih sok tau soal strategi dari pelatih ... bisanya cuma mau tim menang ....menang ....menang ajah ....

Sementar itu, netizen lainnya pun langsung memberikan dukungan kepada Istri Rahmad Dermawan dengan ikut menyerang para fans Karbitan tersebut.

Baca Juga :

Ini Dia Sosok Feydy Lyvyr yang Disebut Selingkuhan Abdee Slank Sudah Tinggal Bersama dan Hamil

Miris! Rusak Karena Longsor, Jalan di Baturaja Ini Bertahun-tahun Terbengkalai

Usai Terpeleset, Gadis Ini Bisa Melihat Makhluk Halus, Merinding Saat Baca Kondisi Indonesia 2019

@adrionovem : Dukunglah SFC sepenuh hati bukan karena gelar atau prestasi, dan dukunglah sfc dengan sepenuh jiwa bukan karna sebuah nama atau pun warna

@kauli.relly.saputraLUAR BIASA pemain pelapis mampu memberikan permainan yg sangat apik #kitopacak

@adrionovem : @dinda.rd wkwk keluar semua bun suporter yg dukung sfc cuma disaat menang

@triandobimaputra : @dinda.rd bhaha bunda kek polisi cyber mngontrol aje bun hahaha sabar ya bun rata2 yg komen negatif tuh kek nya msh pelajar ya sma lah pling jdi masih labil otaknya wkwkwk

@anggarkhaEmg di sengaja itu kalah , kalau menang terus si kasian liat yg kalah gak pernah menang musuh SFC wkwkw .Pemain yg di mainin aja pelapis ke 2.

Sriwijaya FC Kalah Dari Persebaya, Gagal Jadi Juara Grup B

Persebaya sukses menjadi juara Grup B dan melaju ke semifinal turnamen pramusim Piala Gubernur Kaltim 2018.

Semua setelah mereka menang atas Sriwijaya FC di Stadion Batakan, Balikpapan, Rabu (28/2/2018) malam.

Persebaya memenangi laga ini dengan skor 2-0.

Dua gol skuat dengan julukan Bajul Ijo dicetak oleh Fandi Eko Utomo pada menit ke-45+2.

Skor 1-0 untuk Persebaya bertahan sampai pertandingan memasuki jeda laga.

Keunggulan Persebaya kembali bertambah setelah Osvaldo Haay membobol gawang Sriwijaya FC untuk kali kedua pada menit ke-62.

Dua gol ini bertahan sampai laga selesai.

Persebaya akhirnya mengumpulkan poin delapan dan berhak sebagai pemuncak klasemen akhir Grup B Piala Gubernur Kaltim 2018.

Mereka selalu menang dari tiga laga, walau pertandingan pertama menang dengan adu penalti sehingga poinnya dua.

Sementara itu, Sriwijaya FC menempati posisi kedua setelah dua kali menang dan sekali kalah dengan nilai akhir enam.(*)