Legiun Asing Sriwijaya FC Lolos Verifikasi

TRIBUNSUMSEL.COM - Tidak hanya persiapan teknis di lapangan hijau,

manajemen Sriwijaya FC juga terus menyelesaikan proses administrasi guna menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia 2018 yang segera bergulir 10 Maret mendatang.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah masalah verifikasi pemain asing yang belakangan memakan korban.

Baca: Banyak Gol Dari Bola Mati, Trio Teja-Hamka-Konate Nyaris Tak Tergantikan

Seperti nasib pemain asal Senegal Pape Abdoulaye Ndaw yang sempat akan direkrut oleh Persipura Jayapura.

Meski sudah mengikuti sesi latihan selama beberapa hari,

manajemen tim Mutiara Hitam akhirnya membatalkan rencana merekrut pemain bertubuh jangkung tersebut karena negaranya masuk dalam daftar hitam di Indonesia.

Baca: Pasang Foto Model Panas di Sawah, Alasan Petani Ini Bikin Geleng-geleng Kepala, Emang Bisa?

Selain Pape Abdoulaye, kisah serupa juga terjadi pada Zah Rahan yang sudah menjalin kontrak dengan Bhayangkara FC.

Pemain yang sempat bermain untuk Sriwijaya FC akhirnya harus gigit jari

dan batal memperkuat klub jawara kompetisi Liga 1 Indonesia 2017 ini dikarenakan juga terkena laranga serupa.

Baca: Unggah Foto Jadul,Penampilan Daniel Mananta Muda Bikin Netizen Salfok,Mirip Artis Taiwan!

Sejumlah negara di Afrika memang belakangan masuk ke dalam daftar hitam sehingga sulit mendapat visa masuk ke Indonesia.

Negara-negara tersebut umumnya rawan mengalami konflik.

Selain Liberia dan Senegal, ada pula Afghanistan, Guinea, Israel, Korea Utara, Kamerun, Niger, Nigeria, Pakistan, dan Somalia.

Baca: Punya Makna Sama,Istilah Pelakor Jauh Lebih Pedas dari Wanita Idaman Lain,Ini Penjelasannya

Warga Negara Asing (WNA) yang berasal dari daftar negara itu sulit untuk mendapatkan visa masuk ke Indonesia.

Sementara itu, Arema FC juga harus rela melepaskan gelandang asingnya, Rodrigo Ost Dos Santos.

Hal ini terjadi setelah Arema menerima surat verifikasi pemain asing baru dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, yang menyatakan eks penggawa Mitra Kukar itu tidak lolos verifikasi. 

Baca: Belum Setahun Cerai Dengan Indadari,Caisar Berani Umbar Kemesraan Dengan Kekasih,Bikin Geli

Tidak lolosnya Rodrigo ini mengacu kepada pasal 29 ayat 2 tentang ketentuan pemain asing baru di Indonesia yang menyatakan,

pemain asing baru di Indonesia harus bermain sebanyak 25 persen di kompetisi resmi.

Sementara itu, Rodrigo ternyata sama sekali tidak pernah dimainkan oleh Moto Club walaupun klub lamanya tersebut berada di Serie C Brasil.

Baca: Ikke Nurjanah Dikabarkan Jatuh Sakit, Netizen Ramai Doakan Kesembuhannya di Instagram

Bagaimana dengan SFC? Banyak pihak sendiri memang cukup was-was mengingat laskar wong kito saat ini memiliki 2 pemain asal Afrika yakni Mamadou Ndiaye dan Makan Konate.

Nama terakhir sendiri juga sempat diragukan mengingat musim lalu nyaris tidak pernah bermain karena sedang dalam pemulihan cedera.

Saat dikonfirmasi, sekretaris PT SOM Faisal Mursyid menyebut proses verifikasi terhadap pemain asing SFC telah selesai

Baca: Nikmatnya Kemplang Pinggir Jalan di Palembang Ini Wajib Kamu Coba, Bisa Buat Oleh-Oleh Loh!

dan pihak sudah mendapat surat balasan dari PT LIB selaku operator kompetisi Liga 1 Indonesia 2018.

“Surat resmi sudah kita terima dan seluruh pemain asing baru SFC tidak ada masalah termasuk juga Konate.

Saat ini tengah kita lengkapi dengan berkas pendukung lain, tetapi secara prinsip siap dimainkan untuk kompetisi Liga 1 Indonesia nanti,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi Rabu (21/2/2018) sore.

Baca: Pelaku Spesialis Curanmor Ditangkap Polisi Saat Beraksi Mereka Pakai Modus Seperti Ini