8 Tahun Pacaran, Pria ini Terpukul, Calon Istri Mendadak Lupa Ingatan Jelang Pernikahan Karena ini

TRIBUNSUMSEL.COM-Di masyarakat saat ini, semakin banyak orang percaya bahwa tidak ada yang namanya cinta sejati.

Bahkan ada yang sudah menjadi pasangan suami istri pun akhirnya bercerai, dan ada hubungan dijalani dalam waktu yang lama harus berakhir karena perselingkuhan.

Banyak orang cenderung memilih selingkuh dan mencari "petualangan" di luar hubungan mereka.

Namun, kisah pasangan asal Jepang ini membuat banyak orang percaya bahwa cinta sejati itu masih ada.

Hisashi Nishizawa dan Mai Nakahara dikenalkan teman mereka masing-masing.

Hingga keduanya saling jatuh cinta.

Dua tahun berpacaran, membuat Hisashi menyadari bahwa Mai adalah sosok wanita yang telah diberikan Tuhan untuknya.

Kemudian memutuskan untuk melamar Mai.

Ketika dimalar Mai menangis kemudian dia menjawab ya.

Prosesi lamaran disambut haru bahagia baik oleh teman dan keluarga masing-masing.

Dan semua tak sabar menunggu pernikahan mereka.

Saat mereka berdua sibuk mempersiapkan pernikahan.

Hisashi merasa ada sesuatu yang janggal dari Mai.

Mai tiba-tiba menatapnya dengan tatapan aneh seperti  tak mengenali Hasashi.

Kemudian Mai bertanya: "siapa kamu?"

Beberapa hari kemudian, Mai memperlihatkan perubahan.

Dia menjadi sosok yang amat berbeda.

Emosinya tidak terkontrok, ia  mulai mengamuk dan berteriak tanpa alasan.

Dia kemudian mulai gagal mengenali teman dan keluarganya satu per satu.

Hisashi tahu ada yang tidak beres.

Mereka membawanya ke rumah sakit, di mana dokter gagal memberi mereka jawaban.

Mereka tidak tahu apa yang salah.

Beberapa hari setelah dirawat di rumah sakit, kondisi Mai memburuk. Jantungnya sempat berhenti berdetak.

Setelah penyelamatan darurat dilakukan, Mai harus dimasukkan ke ventilator untuk menyelamatkan hidupnya.

Mai kemudian sempat koma dan mengalami kejang mendadak.

Dokter mengatakan kepada mereka bahwa Mai mungkin tidak akanbertahan hidup lebih lama.

Setelah lima bulan di rumah sakit, dokter menemukan bahwa dia memiliki ensefalitis limbik, yang disebabkan oleh tumor ovariumnya.

Hisashi dan keluarga Mai terpukul mendengar jawaban dokter.

Meski begitu, Hisashi menegaskan bahwa dia akan tinggal di sisinya sampai dia sembuh.

Ibu Mai tak mampu menyembunyikan kesedihan.

Air matanya mengucur deras.

"Saya berterima kasih mau merawat Mai tapi saya sarankan kamu cari wanita lain saja, tak usah lagi dengan Mai"

Hisashi menjawab dengan sedih, "Maaf, izinkan saya tetap tinggal di samping Mai. Aku ingin melihat senyumnya lagi ... aku ingin mendengarnya memanggil namaku lagi "

Dan akhirnya, pada hari ke- 529 setelah dia dirawat di rumah sakit, Mai membuka matanya.

Namun, dia tidak mengenal orang di sekitarnya.

Bahkan suara teman atau keluarga terdekatnya sama sekali tidak memicu ingatannya.

Hisashi sangat berharap Mai segera mengenalinya, dan masih tetap di sisinya.

Setelah 1000 hari penyembuhan, Mai akhirnya dipulangkan dari rumah sakit.

Dia kemudian memutuskan bahwa dia ingin menikahi Hisashi yang merawatnya dan menghargai waktu mereka bersama.

Dan pada bulan Agustus 2014, Mai dan Hisashi akhirnya mengikat simpul selama upacara pernikahan formal mereka, delapan tahun yang panjang setelah Hisashi pertama kali melamarnya.

Kisah mereka kemudian berubah menjadi film 'The 8 Year Engagement', dibintangi oleh aktor Takeru Satoh dan aktris Tao Tsuchiya.