Tak Disangka, Dianti Sedang Begini Saat Tertimpa Longsor di Bandara Soetta, Tanda Husnul Khotimah?

 Mukhmainna, korban selamat akibat longsor tembok beton di Perimeter Selatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta

TRIBUNSUMSEL.COM- Mukhmainna, korban selamat akibat longsor tembok beton di Perimeter Selatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kini tengah dirawat di RS Siloam Hospital, Tangerang, Banten.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Harry Kurniawan menjenguk korban.

Kepada Harry, Mukhmainna menceritakan kejadian itu menimpanya ketika hendak pulang kerja.

 

Ia juga menceritakan bahwa  Mukhmainna dan Dianti Diah Ayu Cahyani atau Putri saat kejadian itu sedang dalam keadaan berpuasa.

"Menceritakan bahwa beliau itu baru pulang kerja, kondisinya baru abis puasa Senin Kamis dan berdua sedang berpuasa, dan diceritakan sangat jelas," kata Harry, Selasa (6/2/2018).

Baca: Tercuduq! Mikha Gandengan Mesra dengan babang Tamvang,Netizen: Kaya Hamish yaa?

Dalam musibah itu, Mukhmainna dan Putri berada di dalam satu mobil.

Naas terjadi, mobil yang mereka tumpangi tertimbun longsor.

Putri meninggal dunia di rumah sakit setelah berhasil dievakuasi.

Kapolres mendapat banyak cerita dari Mukhmainna.

Namun dia memintanya untuk tidak melanjutkan ceritanya agar korban bisa beriatirahat.

"Saya bilang, sudah cukup, istirahat saja Mbak," kata Harry.

Baca: Nabila Syakieb Lahirkan Anak Pertama. Netizen Malah Pertanyakan Soal ini

Baca: Azriel Ribut dengan Raul Lemos, Krisdayanti Ketahuan Tulis Ini di Akun Aurel, Isinya Mengejutkan

Ia bersyukur melihat kondisi Mutmainah yang semakin baik.

Harry juga menyampaikan tujuan kedatangannya untuk memberikan dukungan kepada Mukhmainna agar lekas sembuh dan bisa bekerja seperti sedia kala.

"Alhamdulillah sudah semakin baik. Prinsipnya saya memberikan support kepada mbak di sini supaya cepat sembuh dan kembali bisa bekerja seperti sedia kala," kata Harry.

Seperti Gempa

Nurlela (48), warga sekitar lokasi kejadian menerangkan sempat merasakan detik-detik insiden longsor itu.

Menurut dia, longsor yang terjadi Senin (5/2/2018) petang suaranya cukup keras dan rumah sampai bergetar, seperti terjadi gempa. 

Baca: Kena Tipu Ratusan Juta, Batl Naik Haji, Ini Istri dari Pramugari Hingga Wanita Tajir Melintir

Baca: Tingkatkan Kinerja, Polres OKU Dapat Kiriman 18 Unit Motor

Ia pun sempat ketakutan hingga mengira peristiwa ini merupakan gempa.

"Hujan deres banget saat itu. Tiba - tiba ada suara kencang, dan rumah juga goyang. Saya kira gempa, pada teriak - teriak warga juga," ujar Nurlela saat berbincang hangat dengan Warta Kota di kediamannya, Selasa (6/2/2018).

Warga asal RT 3 / RW 14 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Neglasari ini setelah ke luar rumah, melihat peristiwa longsor tersebut.

Puing - puing beton serta tanah menimpa mobil yang dikendarai Putri.

Sontak masyarakat setempat pun berdatangan.

Mereka ramai-ramai membawa pacul untuk membersihkan tumpukan tanah itu.

"Kelihatan di dalam mobil ada dua cewek ketimpa beton. Warga juga enggak bisa nolong dan datang polisi ke lokasi," kata Nurlela.

Baca: Ashanty Tiba-tiba Melotot saat Anak Tiri akan Lakukan Hal ini pada Arsy, Tak Disangka Ternyata

Baca: Abis Mandi, Benda Tergantung di Dekat Ashanty Bikin Salfok Gede Banget Ukuran Berapa?

Minah (43) satu dari warga sekitar menambahkan proyek pembangunan Kereta Bandara yang berada di sekitarnya teramat meresahkan.

Bahkan menyesengsarakan masyarakat setempat.

"Ini baru pertama kali kejadian longsor di sini. Pembangunan jalur Kereta Bandara memang harus diperhatikan. Soalnya semenjak ada pembangunan rel kereta bandara itu, tidak ada saluran air. Kami terus-terusan kebanjiran kalau hujan," papar Minah. (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved