Astaga ! Denada Makin Berani Pose Vulgar, Jika Kemarin Pamer Bokong,Sekarang Umbar Bagian Tubuh Ini!
Nama Denada belakangan kerap jadi bahan perbincangan publik.Mulai dari hubungannya dengan
TRIBUNSUMSEL.COM -- Nama Denada belakangan kerap jadi bahan perbincangan publik.
Mulai dari hubungannya dengan Ihsan Tarore sampai penampilan terbarunya.
Ya, beberapa waktu lalu ia merilis video klip single terbarunya.
Tetapi goyangannya di video klip single berjudul De Nada itu yang sempat jadi kontroversi netizen.
Video itu tak segan menunjukkan lekukan tubuh Denada di depan kamera.
Denada menggoyangkan bokongnya maju dan mundur, mirip twerking yang dipopulerkan oleh Miley Cyrus.

Pengguna Instagram yang melihat pemandangan tak biasa itu langsung meninggalkan komentar.
Sejumlah netizen menganggap Denada meniru goyangan artis luar negeri.
Ada pula yang mengatakan goyangan Denada itu terlalu kebarat-baratan.
Menanggapi hal tersebut, tampaknya Denada cuek bebek.
Ia pun tetap mengunggah foto dan video seperti sebelumnya.
Yang terbaru, Denada mengunggah foto dirinya mengenakan baju merah ketat dengan sepatu boot berwarna senada.
Dalam pose tersebut ia berdiri diantara tiga orang laki-laki yang tak mengenakan busana atasan.
"Chain on my wrists (rantai di pergelangan tanganku)," tulis Denada.

Foto tersebut dibuat Denada untuk promo single terbarunya bertajuk "Mutha Futha".
Namun, ia kembali mendapat hujatan lantaran menganggap foto tersebut terlalu vulgar.
Hanya saja, ia lagi-lagi tidak ambil pusing dengan komentar miring netter.
Terbukti, Denada kembali membagikan foto super seksi.
Ia tampil seksi dalam balutan lingerie hitam transparan dalam foto pemotretan tersebut.
Kemudian, ia juga mengenakan syal bulu dan boot kulit.
Ia pun segera mendapat kecaman dari netter.
"Gak malu sama anak Non?"
"Sayang ka dena buka aurat"
"Inget Umurr mb .. Inget jg Akhirat.. Inget Juga Dosaaaaaaaaaaaaaaaaaa"
"Astagfirullah kok tambah parah ya, denada"
"Astagfirullahalazim....mba dena...aurat nya kok terbuka bangett"
"Frustasi ya Dena knp sampai begini auratx di pamerin" (*)


