Dikira Manusia, Dua Makhluk Inilah yang Berhasil Bobol Mesin ATM Lalu Ambil Uang 3.9 Juta!

Umumnya, pelaku pembobolan ATM dilakukan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab yang ingin memperoleh uang menggunakan

Kolase Tribunstyle
RT.com 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Umumnya, pelaku pembobolan ATM dilakukan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab yang ingin memperoleh uang menggunakan cara instan.

Namun, baru-baru ini sebuah video mengejutkan banyak pihak lantaran bukan orang yang meraibkan uang di mesin ATM ini, melainkan dua ekor tikus.

Insiden nyeleneh ini terjadi di Kazakhstan.

 

Dilansir TribunStyle.com dari rt.com, Senin (15/1/2018), hewan pengerat tersebut memakan habis uang di sebuah mesin ATM cabang ForteBank di Kota Astana.

Diduga, dua ekor tikus tersebut mencari tempat persembunyian lantaran badai salju yang terjadi di kawasan tersebut.

Kemudian, untuk bertahan hidup, penyelundup mungil itu memakan lembaran uang kertas yang ada di dalam mesin ATM.

Peristiwa ini semula diketahui saat seorang pegawai bank hendak melakukan pengisian ulang di mesin ATM itu.

Ia terkejut bukan main saat menemukan puluhan lembar uang yang rusak.

amazonaws.com
amazonaws.com ()

Saat menumpahkan uang itu ke dalam kardus, dua ekor makhluk mungil itu berada di tumpukan uang kertas yang telah rusak.

Tampak dalam video, bagian dalam mesin uang dipenuhi uang kertas yang sobek.

Seorang pegawai menumpahkan uang di kardus, sementara lainnya mengorek tumpukan uang rusak itu dengan pulpen dan mendapati dua ekor tikus di sana.

"Ah, ini mafianya," ujar seorang pria di dalam video itu.

Walaupun tidak dapat diketahui secara pasti berapa jumlah uang yang rusak dimakan tikus, tapi kerugian ditaksir mencapai Rp 3,9 juta.

Pihak bank kini tengah menyelidiki detail yang terjadi.

Mereka juga menegaskan jika tikus-tikus tersebut tidak sedang dalam bahaya.

(TribunStyle.com/ Salma Fenty Irlanda)

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved