Tak Terima Direkam saat Razia, Oknum Polantas ini Marah dan Sebut Warga dengan Panggilan ini

Tujuannya, ingin melihat apakah ada oknum yang melakukan pungli, dan pemeriksaan kelengkapan razia lainnya.

TRIBUNSUMSEL.COM - Sebuah video yang diunggah oleh akun halaman facebook " 3T Terlucu Terheboh Terkini" Menggambarkan tentang proses razia polisi lalu lintas.

Diketahui Lokasi razia itu diperkirakan berada di daerah KM 5 Palembang.

Tujuannya, ingin melihat apakah ada oknum yang melakukan pungli, dan pemeriksaan kelengkapan razia lainnya.

Di dalam video tersebut seorang yang merekam bernama Benni, sempat melakukan perdebatan kepada polisi yang bertugas razia.

Ia juga menanyakan kepada warga yang melanggar apakah sudah mendapatkan surat tilang atau belum.

Terlihat aksi berani yang dilakukannya demi kebaikan dari pihak Polantas dan masyarakat jauh dari penyelewengan pungutan liar dan menindak oknum polisi yang nakal.

Dipostingan tersebutjuga menuliskan isi dalam video tersebut.

Berikut tulisannya:

"PAK POLISI.. DIREKAM AJA KOK MARAH ??

Menindaklanjuti kejanggalan aksi razia oleh beberapa Polantas di KM 5 Palembang.

Hari ini saya mendatangi lokasi razia dan sempat menanyakan salah satu pelanggar yang diminta uang suap sebesar Rp. 350.000,- dengan ancaman motor akan ditahan.

Dengan kesalahan pengendara tidak memiliki SIM dan pajak STNK sudah berakhir bulan Mei 2017 dan belum di perpanjang.

Pengendara ini dengan Ibu nya terlihat panik karena hanya punya uang receh di kantong hasil jualan dan dengan berat hati mereka ingin menyerahkan ke Polisi asal motor tidak ditahan.

Saya menyarankan agar mereka ikut sidang saja, karena memang terbukti surat-surat tidak lengkap dan tidak menyarankan untuk menyuap polisi dan saya langsung klarifikasi ke Polisi yang bertugas.

Terlihat ada beberapa Polisi yang langsung emosi meskipun saya sudah jelaskan bahwa Kapolri pernah menyatakan melalui Kabid Humas Polri bahwa Kapolri minta masyarakat rekam Polisi yang menyimpang.

Bahkan ada salah seorang Polisi yang mengeluarkan ucapan yang merendahkan saya sebagai sesama manusia, dapat dilihat pada menit 13:25.

Para Polantas ini bekerja tidak profesional, menindak pelanggar padahal mereka sendiri melanggar aturan karena ditemukan 5 unit motor yang digunakan para polantas ini plat nomor nya sudah mati sejak 2014, 2015 dan 2017.

Dan menggunakan attribut tidak lengkap, karena dari 6 Polantas yang ada di lokasi, hanya 1 yang menggunakan nama pada rompi nya.

Jelas-jelas para Polantas ini tidak mengindahkan apa yang disampaikan oleh Kapolri beberapa waktu lalu.

Semoga para Polantas nakal ini diberikan sanksi oleh institusi nya agar citra Kepolisian tidak tercoreng."

Jangan lupa simak juga videonya sampai abis.

Video tersebut juga mendapatkan perhatian dari warganet.

Banyak yang menyayangkan aksi okun polisi tersebut.

Berikut komentarnya.

Viruss Darii Santos : Pak polisi kurang tegas pada anggotanya yg tidak patuh . . Branih kan dia memecat mereka . . Jawaban nya engak brani. . Padahal banyak sebagian oknum polisi lalu lintas yg suka pungli. . Klo di korut kalian ngelakuin kayak gini mungkin sudah jadi mayat

Noenu Buagus : Repot juga dikritik katanya pelecehan dan pencemaran sedangkan kalo laporan tanpa ada bukti juga salah,

Darul Yaqin : aku jga pernah... malah polisi nya marah2 ... ngajak jotos malah polisi.. motor aku sendri di tahan krna gak punya sim... stnk ada.. malah motor yg mau di ambil krna gak ada sim.... krna ak gak mau mtor aku di bawa polisi nya . mlah polisi nya marah2 berantem mulut smpai nya dgn sya.... neh muka2 para oknum polisi nya ..

Aloncios Angger : Org skrng mau kritik takut diciduk polisi ): , jdi mau nyampein kritik gimana dong

Shelvi Puspitasari : Nyuruh masyarakat nya lengkap polisi nya aja ngak lengkap aduhhh

Ari Ansyah : Ini baru mantap.
Lanjutkan bro kalau aku posisi d sano melok angkat bicara jg bro

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved