Yuma Soerianto, Bocah 10 Tahun Ini Suka Ngoding dan Sebut PR Dari Guru Kurang Menantang
Secara umum atau secara garis besar coding jika di istilahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah Pemrograman.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Secara umum atau secara garis besar coding jika di istilahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah Pemrograman.
Kalau dipikir-pikir berat banget ya belajar coding karena berhubungan dengan komputer atau pemograman.
Coding juga bertujuan tentu untuk membuat program komputer.
Baca: Wajah Cantiknya Bikin Putra Ahok Klepek-klepek,Ini Rahasia Kecantikan Elisa Jonathan,Wajib Ditiru
Dan program komputer itu sendiri adalah kumpulan instruksi-instruksi dalam membantu sebuah komputer dalam mengeksekusi untuk melakukan aktifitas tertentu.
Nah, bagaimana kalau coding dipelajari di sekolah?
Berawal dari kebosanannya terhadap PR atau pekerjaan rumah yang diberikan, Yuma Soerianto (10) kerap membuka YouTube untuk menyaksikan berbagai video pelajaran.
Baca: Kerap Berpenampilan Hot! Ini 10 Foto Menggoda Denada yang Tuai Pro-Kontra, Seksi Abis!
Namun, bukan pelajaran biasa yang ia tonton, melainkan video turorial mengenai coding.
Saat itu usianya masih 6 tahun.
Ia merasa bahwa pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru di sekolahnya kurang menantang.
Baca: Ditanya Soal Harta yang Direbut Jennifer Dunn,Ini Jawaban Sarita Abdul Mukti,Santai Tapi Makjleb
Selama empat tahun belajar otodidak dengan media YouTube, Yuma telah berhasil menciptakan lima aplikasi dan sudah tersedia di App Store.
Lima aplikasi tersebut adalah Let's Stack, Hunger Button, Kid Calculator, Weather Duck, dan Pocket Poke.
Berkat kemampuannya tersebut, ia pun diundang dalam acara Worldwide Developers Conference (WWDC) di San Jose (AS) pada 2017 lalu dan bertemu langsung dengan CEO Apple Tim Cook.
Baca: Dikenal Suka Umbar Aurat Hingga Bertatto, Penampilan Baru Cinta Penelope Bikin Melongo,Subhanallah

Dilansir dari Kompas.com, Senin (19/6/2017), ternyata anak yang bersekolah di Middle Park Primary School di Melbourne itu berasal dari Indonesia.
Dalam wawancara dengan program Radio National ABC, Yuma mengatakan bahwa dia ingin membuat aplikasi yang bisa mengubah dunia, dan juga dia ingin membagi ilmunya mengenai coding kepada siapa saja yang ingin belajar.
Baca: Bukan Pelakor,Ini Sebutan Maia Estianty Untuk Mulan Jameela yang Telah Rebut Suaminya,Mantap Bun
Akan Masuk Kurikulum Sekolah di Indonesia, Ini Pentingnya Ilmu Coding Di Era Digital
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Seberapa penting ilmu coding?
Menurut padanan dalam bahasa Indonesia, coding merupakan bahasa pemrograman pada komputer.
Kehadirannya dalam dunia digital sangat vital karena merupakan "nyawa" dari sebuah software atau aplikasi.
Baca: Belanja Celana Jeans Online, Gadis Ini Dibuat Emosi Usai Temukan Benda Mengerikan Ini Didalamnya!
Pada era digital seperti sekarang ini, ilmu coding sangatlah diperlukan.
Setidaknya, dibutuhkan banyak generasi muda yang menguasai ilmu ini.
Di Indonesia sendiri, saat ini memang belum ada kurikulum yang memasukkan coding ke dalam mata pelajaran di sekolah.
Baca: Ricky Martin Nikahi Pasangan Gay-nya! Inilah 5 Pernikahan Sesama Jenis di Indonesia Bikin Gempar
Namun, pembahasan akan hal ini sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu oleh Kominfo dan Kemendikbud.
Bahkan saat ini, beberapa SMK dan SMA di Indonesia sudah mengadakan program coding sebagai kajian yang dilakukan oleh Kemendikbud sebelum dimasukkan ke dalam kurikulum.
“Sampai sekarang persiapan kurikulum untuk coding sedang dalam tahap persiapan. Saat ini juga kami sudah bekerja sama dengan Intel untuk mengadakan program coding, bukan hanya di SMK, tapi juga di beberapa SMA,” ujar Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad kepada Kompas.com, Rabu (10/1/2017) di Kantor Kemendikbud.
Baca: Tinggalkan Gaji 107 Juta, Pria Ini Pilih Membantu Sang Ibu Tercinta,Ini Kisahnya yang Menginspirasi!
Hamid menambahkan, beberapa guru pengajar pun sudah mulai dilatih dan beberapa fasilitas penunjang seperti komputer sudah mulai disediakan.
“Akan ada pembahasan lebih lanjut mengenai hal ini, yang pasti coding akan masuk ke dalam kurikulum kita,” ungkapnya lagi.
Selain masuk ke dalam pelajaran SMK dengan jurusan terkait, coding juga dapat masuk sebagai ekstrakurikuler.
Baca: Sindir Artis Lain Tiru Gaya Pakaiannya,Syahrini Malah Kena Nyinyir Balik Netizen,Norak Deh Luh!
Menarik untuk disimak mengenai rencana tersebut.
Hal ini tentu merupakan kabar baik bagi Indonesia untuk menciptakan generasi muda yang melek akan teknologi dan bisa bersaing dengan negara lain.
Baca: Akan Masuk Kurikulum Sekolah di Indonesia, Ini Pentingnya Ilmu Coding Di Era Digital