Bayi 4 Bulan Divonis Terkena Kanker, Liat Reaksi Kakaknya Berusia 3 Tahun Bikin Warganet Menangis !
Kejadian paling pahit yang dialami oleh orangtua adalah saat kehilangan buah hatinya sendiri.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kejadian paling pahit yang dialami oleh orangtua adalah saat kehilangan buah hatinya sendiri.
Terlebih, jika buah hatinya tersebut masih berusia sangat dini.
Namun, tidak banyak yang tahu bahwa saudara dari anak-anak malang tersebut juga merasakan kesedihan mendalam seperti orangtuanya.
Tribunstyle melansir dari Viral4real, William (3) baru saja diberitahu oleh kedua orangtuanya bahwa adiknya yang masih bayi mengidap penyakit kanker.

Reaksinya saat mengetahui hal tersebut sangat mengharukan banyak orang.
Bayi tersebut bernama Thomas.
Putra kedua dari pasangan Jon dan Sheryl Blanksby ini masih berusia 4 bulan.
Sayangnya, mereka tidak berkesempatan untuk melihat buah hatinya tumbuh dewasa karena Thomas mengidap penyakit kanker ganas.
Kedua orangtua ini mengaku agak kesulitan untuk memberitahukan hal tersebut pada kakak Thomas, William.
Akhirnya, mereka pun mengatakan pada bocah berusia 3 tahun tersebut bahwa adiknya mengidap penyakit dan saat ini sedang kesakitan.
Namun, William malah mengeluarkan reaksi yang tak terduga.
Saat itu, Sheryl sedang berjalan ke ruang tamu dan mendapati William sedang berbicara pada adik bayinya.
"Kakak ada di sini kok, semuanya akan baik-baik saja," kata William pada Thomas sembari meletakkan tangannya di pipi imut sang adik.
Sheryl memfoto momem tersebut dan mempostingnya di Instagram.
Dalam caption fotonya, Sheryl mengira Thomas melakukan sebuah kenakalan dan William sedang memarahinya.
Namun, sang kakak malah mengatakan hal yang sangat menyentuh dan penuh cinta.

Thomas sendiri didiagnosis menderita tumor Rhabdoid ganas di ginjalnya.
Saat Thomas lahir, dia memiliki sebuah lesi di lengannya, namun kedua orangtuanya menganggap bahwa itu hanya tanda lahir saja.
Beberapa saat kemudian, Thomas dilarikan ke rumah sakit karena ada benjolan di lengan dan perutnya.
Rupanya, kedua benjolan itu merupakan tumor ganas.
Dokter mengatakan bahwa Thomas hanya bisa hidup beberapa minggu atau bulan lagi.

"Kalau dilihat sekilas, dia memang terlihat sehat, tapi sekarang kami tidak bisa banyak berinteraksi dengannya. Kami tidak bisa memeluknya dengan erat lagi. Aku hanya bisa memeluknya dengan lembut. Karena itu, kami hanya bisa memegang tahannya karena tidak ingin tulang di pinggulnya patah," kata Sheryl.
Ibu dua anak tersebut mengaku bahwa buah hatinya mengerang kesakitan saat harus ganti popok dan mandi.
Walaupun Thomas sudah menjalani operasi untuk mengangkat tumor tersebut, penyakit kanker sudah penyebar ke paru-paru dan pinggulnya.
Hal itulah yang mengakibatkan tulang di kaki kanannya patah.

Walau begitu, pihak keluarga tetap berharap bahwa Thomas bisa diselamatkan.
"Daripada memikirkan hal-hal buruk di dunia ini, lebih baik kamu merasa bersyukur karena memiliki buah hati yang bisa berlarian, bermain, dan merayakan ulang tahunnya," ungkap Sheryl.
"Kita semua seringkali mengeluhkan hal-hal kecil dan memperdebatkan masalah yang seharusnya bisa selesai dengan mudah," ungkapnya.
(Tribunstyle/ Irsan Yamananda)