Ia Terkejut Saat Malam Pertama Temukan Video sang Istri, Ternyata Ia Bukanlah yang Pertama
Satu diantaranya adalah cerita pria ini yang baru saja menikah. Masa lalu sang istri ternyata terkuak saat malam pertama seperti
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Pernikahan merupakan persatuan antara dua manusia yang saling mencintai dan menjalani rumah tangga.
Dalam rumah tangga ada banyak tantangan untuk dialami.
Bahkan masa lalu pasangan bisa menjadi satu permasalahan.
Satu diantaranya adalah cerita pria ini yang baru saja menikah.
Masa lalu sang istri ternyata terkuak saat malam pertama seperti diceritakannya di forum iiumc.
Assalamualaikum dan salam sejahtera pada admin dan para pembaca.
Terima kasih kepada admin juga kerana telah menyiarkan confession saya.
Sebenarnya apa yang saya mau ceritakan ini bukan suatu masalah.
Tapi lama-kelamaan menjadi masalah juga.
MENKAH DENGAN SENIOR DI KAMPUS

Saya menikah dengan istri sejak 2 tahun yang lalu.
Sejauh ini kami belum punya anak. Mungkin belum rezeki.
Istri saya ini sebenarnya senior ketika saya masih belajar di kampus.
Kenal dengan dia ketika orientasi dan dia adalah fasilitator. Sebenarnya terus terang saya katakan, istri saya tak menarik.
Pertama kali jumpa dalam aula, istri aku ini mukanya garang.
Tak tersenyum, serius mukanya. Dia tak memakai riasan dan kulitnya nampak kusam, pakaiannya pun tomboi.

Cara jalan seperti preman. Tak ada seorangpun berani menegurnya. Memang kawan2 dia pun bilang dia galak.
Yang penting satu perkataan yang aku tak boleh lupa – dia SINGLE. Aku tak tahu bagaimana aku bisa tertarik dengan dia.
Saat itu aku penasaran saja. Bila aku bertemu teman, mereka pasti bercanda tentang bagaimana bisa aku tertarik dengan istri.
Tapi aku tak berani tegur dia. Pernah beberapa kali melihat dia dalam kampus, dia kuliah naik motor. Dengan baju kurung…dengan trackbottom.
Banyak wanita di kampus selalu tertawakan dia. Sindir dia. Bilang dia low class.
Saat aku semester 3 (dia semester 5), aku beranikan ajak dia keluar. Jawaban dia…tidak.
Kawan satu tungkat dia bilang dia memang seperti itu. Bahkan banyak kawan, dia tak suka kencan dan keluar kamar. Tapi aku masih mau ajak keluar.

Sampai satu hari, dia sudah muak. Bilang padaku, selagi mak ayah dia tanggung dia, tak mau kencan. Aku langsung terdiam.
Aku lalu mencobanya lagi. Tapi sekarang dengan cara halus. Aku ajak dia ngobrol dengan modal mau beli buku rujukan dari dia.
Sejak itu, kalau belajar, kita ke perpustakaan library sama-sama (kawan dia 5 orang jadi bodyguard).
Tapi selalunya saja ke perpustakaan. Tempat lain dia tak mau.
Dan lama-kelamaan dia sendiri bilang jangan ganggu dia sebab sudah janji pada orangtua takkan pacaran saat kuliah.

Sebulan kemudian dia mau praktek. Kalau dia sudah tinggalkan kampus kita jarang ngobrol.
Rupa-rupanya tak lama naik semester akhir, aku baru tahu ramai gosip tentang kita.
Saat aku sudah praktek dan dapat kerja, aku coba telepon dia. Dia ternyata masih single. Aku ajak keluar. Dia tolak.
Sebab kawan aku bilang aku ini sudah seperti mabuk, aku lalu lakukan salat ishtikharah.
Kita masing-masing berjauhan, aku di Kedah dan dia di Johor, Malaysia tapi kami kerja di Negeri Sembilan.
Satu hari aku bilang minta nomor ayah dia dan diberinya. Ayah dia sebenarnya pengajari di universitas lain.
Aku telepon ayahnya dan secara tegas bilang ingin ajak keluar dia.
Ayah dia marah, bilang tidak terus ajak menikah. Aku bilang mau tapi dia tak mau. Dua hari kemudian, dia telepon dan bilang aku sudah gila.
MEMINANG HARI RAYA

Tapi mungkin jodoh, bila mak ayah aku hantar rombongan meminang di hari raya. Dia setuju. Kita tunangan dan menikah di hari yang sama.
Kalian pasti bertanya-tanya kenapa aku curhat? Sebab sebenarnya usai menikah baru aku tahu perangai sebenarnya istri aku.
Kenapa dulu saat aku ajak ke perpustakaan dia mau. Lalu setelahnya tak mau? Apa sebabnya?
BUKAN CINTA PERTAMA
Aku bukan cinta pertama dia. Malam pertama aku duduk di kamarnya. Rupa-rupanya di kamrnya masih banyak benda yang berkaitan dengan cinta pertama dia.
Terkejut juga aku. Tapi aku ikhlas. Di rak buku dia banyak tentang cinta pertama dia.
Hampir setiap malam, dia ajak aku lihat video yang ada cinta pertama dia. Kadang-kadang aku geram, kadang-kadang menangis juga.
Laptop dia ada satu, tapi dia ada 5 harddisk. Di dalam ada banyak film dengan video cinta pertamanya.
Yup, aku bukan yang pertama atau ketiga. Tetapi yang terakhir. Bahkan kita bulan madu di tempat kelahiran cinta pertama istri aku.
Aku rasa kalian kenal siapa cinta pertama dia.
Siapa? Naruto.

Hahahaha. Aku tak sangka, memang aku diduakan oleh Naruto. Kesayangan dia yang lain semua itu anime. Sampai 5 harddisk!.
Akupun ikut istri aku lihat series dengan movie-movie anime ini.
Ternyata saat kuliah dulu dia di perpustakaan saja. Ternyata kerjanya download anime banyak-banyak. Hahaha.
Aku tak pernah protes sebab aku sayang dengan istri aku.
Tapi selain pandai masak, rajin salat dan bujuk aku yang suka merajuk ini, dia juga pandai cosplay.