Tahun Baru 2018

Abadikan Momen Tahun Baru, Jangan Sampai Gagal, Inilah Tips Memotret Pesta Kembang Api

Malam ini merupakan moment pergantian tahun apakah kalian sudah ada ide untuk mengabadikan momen tahun baru ?

Editor: M. Syah Beni
Tribun Sumsel/ Abriansyah Liberto
Momen pesta kembang api di malam pergantian tahun yang berlokasi di Benteng Kuto Besak (BKB). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Malam ini merupakan moment pergantian tahun apakah kalian sudah ada ide untuk mengabadikan momen tahun baru ?

Tentunya memotret kembang api pada tepat pukul 12 malam merupakan pilihan yang sangat dinanti-nanti pencinta fotografi.

Tahun 2017 akan segera berganti dengan lembaran baru tahun 2018.

Bagi sebagian besar orang di seluruh dunia, malam pergantian tahun menjadi momen spesial yang paling dinantikan.

Hitung mundur waktu, pekikan terompet dan pesta kembang api menjadi puncak acara di setiap malam tahun baru tersebut.

Saya masih teringat pertama kali saya mengabadikan momen tahun baru pada tahun 2009.

Saya pada waktu itu tidak ada persiapan dalam mengabadikan momen tersebut.

Sehingga sudut pandang yang saya pilih salah dan yang lebih fatal saya tidak membawa tripod kamera.

Saya coba mengakali dengan menaruh kamera di pagar batu agar kamera yang merekam momen tidak goyang,

Hal tersebut menjadi evaluasi saya untuk tahun berikutnya.

Beberapa tips yang mungkin berguna untuk mengabadikan moment tahun baru tersebut :

1. Tentukan Lokasi Sudut Pandang

Menentukan sudut padang ini berguna agar kita lebih terencana dan tidak terburu-buru, biasanya fotografer menentukan sudut padang dari satu hari sebelum memotret moment perayaan pesta kembang api pada pergantian tahun.

Sejumlah kembang api dinyalakan oleh warga saat menyambut tahun baru di kawasan bundaran air mancur dan jembatan Ampera , Palembang , Kamis (1/1/2015).
Sejumlah kembang api dinyalakan oleh warga saat menyambut tahun baru di kawasan bundaran air mancur dan jembatan Ampera , Palembang , Kamis (1/1/2015). (TRIBUNSUMSEL.COM/ABRIANSYAH LIBERTO)

 2. Siapkan Tripod

Karena kembang api pasti akan diluncurkan pada malam hari yang notabene cahaya sedikit.

Jadi kita harus menggunakan slow speed untuk mengambil gambar kembang api tersebut.

Sebenarnya bisa saja tanpa menggunakan tripod tapi pasti gambar akan terlihat biasa dan tidak ada sisi menariknya terkadang pula akan membuat gambar goyang karena getaran.

Lebih baik lagi apabila dapat menggunakan remote kamera untuk meminimalisir getaran saat menekan shutter

Tetapi apabila tidak ada remot dapat juga dengan fitur waktu mundur (timer) pada kamera sehingga getar dapat diminimalisir.

3. Gunakan lensa Wide

Penggunaan lensa wide akan sangat membantu kita dalam mendapatkan hasil akhir yang bagus.

Dengan penangkapan gambar yang lebar tentu kita lebih leluasa dalam proses selanjutnya yaitu editing.

Kita masih bisa melakukan croping pada bagian yang tidak perlu dan Lensa wide dapat menangkap kembang api dengan utuh karena kita tidak dapat perkirakan  arah kembang api tersebut.

4. Jangan Menggunakan Autofokus

Arah kembang api muncul kita tidak bisa memprediksikannya.

Bisa ke kanan atau kekiri bahkan bisa juga kedepan atau kebelakang.

Cara mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan manual fokus.

Dan cara mudahnya adalah dengan men-setting angkanya ke arah Infinity.

Ini akan mengarahkan fokus kamera kepada obyek yang jauh dan dalam hal ini adalah kembang api tersebut.

Pesta kembang api yang dipotret menggunakan shutter slow speed
Pesta kembang api yang dipotret menggunakan shutter slow speed (Tribun Sumsel/ Abriansyah Liberto)

5. Gunakan ISO Rendah

Bahwa untuk mendapatkan gambar yang bagus kita harus menggunakan nilai ISO rendah.

Apalagi jika kita menggunakan kamera crop atau APS-C jangan sampai men-setting angka ISO diatas 1600.

Karena selain akan terdapat noise gambar juga akan terlihat pecah dan gambar moment kembang api lebih menarik dengan shutter speed yang lama (long Exposure) ini artinya kamera merekam objek dengan lama apabila mengunakan ISO yang tinggi imaji yang dihasilkan akau terlalu terang.

 6. Gunakan Mode Bulb

Menggunakan Tripod dan juga menggunakan ISO rendah tentu pasangannya adalah dengan menggunakan mode Bulb.

Sebelumnya saya sudah menyebutkan untuk menggunakan slow speed atau shutter speed lambat.

Kita bisa saja menggunakan mode manual tapi untuk mode manual ini hanya dibatasi 30 detik saja.

Jadi jika dirasa waktu 30 detik itu kurang kita bisa menggunakan mode bulb sehingga shutter speed berapa lama pun bisa kita gunakan.

Keberhasilan memotret kembang api pada malam pergantian tahun yang bagus merupakan kesenangan tersendiri oleh pencinta fotografi.

Semoga tips mengabadikan momen tahun baru tersebut bermanfaat dan semoga berhasil mengabadikan momen pergantian tahun malam ini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved