7 Fakta Gigolo Pembunuh Mama Muda Kliennya, No 4 Mengerikan sampai Pingsan
Misteri pembunuhan mama muda, Deli Cinta Sihombing (28) di Batam di dalam rumahnya mulai terungkap
TRIBUNSUMSEL.COM-Misteri pembunuhan mama muda, Deli Cinta Sihombing (28) di Batam di dalam rumahnya mulai terungkap.
Pelakunya tunggal seorang pria bernama Dedi Purbianto (29).
Korban dan pelaku lebih dulu bermain di atas ranjang sebelum kejadian mengenaskan itu terjadi.
Dedi Purbianto (29) telah ditangkap, terkait kasus tewasnya Deli Cinta di rumahnya di Tanjunguncang.

Dedi disebut sebagai memiliki hubungan dengan korban, namun penyidik menyebut, tersangka mengaku sebagai pria pemuas nafsu wanita atau sering disebut gigolo.
Kekasih tersangka, Yuni mengaku masih shock dengan penangkapan itu, sejumlah fakta terungkap terkait penangkapan Dedi dalam kasus pembunuhan ini.
Dirangkum tribun-timur.com dari berbagai sumber, berikut sejumlah fakta terkait penangkapan Dedi Purbianto berdasarkan informasi dari kekasihnya Yuni sudah berpacaran selama 5 tahun.
1. Suka masakan sang pacar
Dedi Purbianto ternyata menyukai masakan sang pacar, Yuni,
Bahkan, pada hari sebelum ditangkap polisi, Dedi menikmati masakan yang dibuat Yuni.
Menurut Yuni, Dedi selalu mengaku merasa makan jika menikmati masakan yang dibuatnya.
"Dia suka masakan saya mas, nggak suka makan beli di luar, kalau saya masak pasti dia bilang ini baru namnya makan, lahap makannya. Apalagi kalau pedas," kata Yuni, yang mengaku masih syok dengan kejadian itu, Minggu (24/12/2017).
2. Sudah punya anak
Dedi Purbianto ternyata sudah memiliki seorang anak, yang kini berusia 2 tahun.
Namun, menurut Yuni, Dedi sudah berpisah dengan istrinya.
Yuni tahu itu karena Dedi pernah menceritakan soal itu kepada dirinya dalam 5 tahun masa pacaran mereka.
"Dia punya istri, cuman sudah cerai mas, saya tahu kok itu. Dia cerita sama saya," katanya.
Dalam keadaan nangis, Yuni juga menceritakan, Dedi anak ke dua dari empat bersaudara.
3. Jarang ngobrol
Dedi ternyata orang tidak banyak ngobrol, dia hanya menyahut jika dipancing buat ngomong.
Sang kekasih, Yuni mengatakan, Dedi lebih banyak diam, karena itu ia kaget ketika tahu pacarnya itu terlibat kasus pembunuhan.
"Dia memang orangnya nggak banyak ngobrol mas, kalau dibilang harus dipancing ngomong dulu, baru nyahut," katanya.
4. Ibu Dedi pingsan saat diberitahu
Yuni mengaku sudah dekat dengan orangtua Dedi yang berada Sei Panas.
Begitu tahu Dedi ditangkap, Yuni pun memberitahu ibunya.
Yuni mengatakan, Ibu Dedi langsung lemas dan jatuh pingsan saat sampai di kosan Yuni.
"Mamaknya saya panggil, langsung lemas dan pingsan, saat tahu anaknya ditangkap dalam kasus pembunuhan," katanya sambil menangis kecewa.
5. Orangtua Dedi sudah pisah
Yuni menceritakan Dedi dari keluarga yang broken home. Kedua orangtuanya sudah berpisah.
"Bapak ibunya sudah berpisah. Dia dari keluarga broken gitu mas. Ya ampun, masih nggak nyangka saya mas," ucapnya sambil menangis.
6. Tak percaya gigolo
Terkait pengakuan Dedi, sebagaimana diungkap penyidik bahwa Dedi nyambi jadi pemuas nafsu wanita, Yuni mengaku tidak percaya.
Alasannya tidak percaya, Dedi sering mengeluh tidak punya uang.
"Gak nyangka kalau dia gigolo, kalau itu kerjaannya, masak uangnya kurang terus," kata Yuni.
Bahkan, Dedi sering meminjam uang, terakhir meminjam uang Rp500 ribu untuk keperluan ulangtahun anaknya.
"Orangnya sering minjam uang. kemarin minjam Rp500 ribu buat ultah anaknya. Soalnya saya tahu gajinya berapa itu," kata Yuni.
Sebagai kekasih Dedi, Yuni ikut diperiksa polisi, dan kamarnya ikut diperiksa dan polisi memintanya untuk sementara waktu tidak masuk ke kamar itu.
Kondisi itu membuat Yuni kesulitan masuk ke kamar kos untuk mengambil pakaian.
"Mau ambil baju nggak bisa, kos dikunci, polisi kan bilang nggak boleh dibuka pintunya. Jadi susah, mau kerja soalnya besok mau Natalan. Disuruh wajib kerja sama bos," kata Yuni. Yuni dengan tegas mengatakan kepada kekasihnya, bahwa ia harus bertanggungjawab dengan perbuatannya.
"Dia harus terima apa yang sudah diperbuatnya," katanya.
7. Sekali Main Dibayar Rp 1 juta - Rp 1,5 juta
Setelah dua hari melarikan diri, akhirnya
Dedi Perbianto, tersangka pembunuhan ibu muda Deli Cinta Sihombing (32) diamankan Polisi saat bekerja sebagai Bartender di salah satu Cafe yang ada di kawasan Batam Centre.
Pria yang melakukan pekerjaan sampingan sebagai pemuas nafsu wanita ini ternyata mempunyai tarif yang fantastis.
Hal itu diungkapkan pelaku kepada penyidik di Mapolresta Barelang.
"Untuk sekali kencan dengan pelaku ini memasang tarif Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta," kata seorang penyidik.
Diduga ini menjadi penyebab, pelaku geram ketika apa yang diberikanya kepada korban tidak dihargai apa-apa.
Ia bahkan mengaku dua dua kali melayani korban.

Awal mulanya, Dedi melayani korban disebuah hotel di Nagoya. Pertama kali memberikan jasa, Dedi mengaku tidak dibayar korban.
Kedua kalinya, pelaku kembali mengikuti keinginan korban melayaninya. Kali ini Korban sengaja menjemput pelaku menggunakan mobilnya Rabu 20 Desember 2017.
Mereka langsung ke rumah korban di kawasan Tanjunguncang.
"Katanya tidak dibayar, pelaku ini marah dan akhirnya membunuh korban dengan cara membekap," kata Kapolreata Barelang Kombes Pol Hengki.(*)
Baca: Terkuak! inilah Percakapan Ayu Ting Ting dan Ibunda Ivan Gunawan, Isinya Mengejutkan
Baca: Suaminya Selingkuh dengan PNS, Wanita Ini Kirim Surat Terbuka untuk Panglima TNI AL
Baca: Awkarin Beberkan Borok & Gaya Hidup Salmafina Sebelum Berhijab