Pakaian Ini Lagi Tren di Jepang, Potongannya Perlihatkan Dada Bagian Samping dan Sebagian Pantat
Maukah anda menggunakan pakaian ini di depan umum? Mode Jepang biasanya mengingatkan pada kimono, yukata, atau seragam sekolah pelaut
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Maukah anda menggunakan pakaian ini di depan umum?
Mode Jepang biasanya mengingatkan pada kimono, yukata, atau seragam sekolah pelaut.
Dan bagi banyak orang di seluruh dunia yang tertarik pada mode.
Gaya dan subkultur Jepang yang kurang dikenal malah semakin dikenal luas.

Mereka dipandang sebagai orang yang kreatif dan berpengaruh pada mode oleh beberapa orang.
Tapi malah terlihat aneh dan lucu oleh sebagian lainnya.
Namun, diantara banyak perilisan mode ini, ada beberapa yang menarik perhatian dunia karena selera mode aneh mereka.
Kami telah melihat tren fashion yang aneh dan luar biasa di seluruh dunia, namun tren di Jepang ini pasti melampaui semuanya.

Dijuluki sebagai "Virgin-Killing Sweater", sweter "dada terbuka" memperlihatkan bagian pantat dan payudara yang mengintip dari samping.
Menurut laporan Rocket News 24, "Sementara lipatan depan yang cukup dan kerah tinggi berarti sweater tidak meninggalkan belahan dada apapun yang dipajang.
Sangat terbuka di sisi dan bagian belakang, menjanjikan banyak lekukan payudara di samping bahkan mengintip di tepi atas pantat.
"Implikasinya nampaknya desain tersebut sangat skandal sehingga bisa menggoreng otak laki-laki kesepian yang kelaparan seks."
Hal ini menjadi kemarahan di internet setelah model berusia 21 tahun Jun Amaki berbagi foto di akun Instagramnya.
Dengan yang mengenakan pakaian tersebut dan membuat Jepang menjadi haus.
Meskipun masih harus dilihat apakah wanita benar-benar memakai gaun itu dalam kehidupan nyata,
Sweater itu pastinya telah menjadi model mode yang telah membuat sensasi.