Target Serang Polres OKU Pakai Panah Dipasangi Bom
Pemuda ini ditetapkan sebagai tersangka karena telah disiapkan Ustad Solihin sebagai salah satu eksekutor untuk melakukan penyerangan
PALEMBANG, TRIBUNSUMSEL.COM - Penyidikan yang dilakukan Densus 88 Anti Teror telah mengerucut terhadap delapan orang tersangka, termasuk Jafar Saputra (15).
Pemuda ini ditetapkan sebagai tersangka karena telah disiapkan Ustad Solihin sebagai salah satu eksekutor untuk melakukan penyerangan di Polres OKU.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara yang dikonfirmasi menuturkan, ada lima orang yang telah dididik Ustad Solihin termasuk Jafar Saputra untuk melakukan penyerangan terhadap Polres OKU menggunakan panah yang bagian depan anak panah telah diletakan bom.
"Jadi, dari pengakuan Jafar bila dia diberitahu untuk melakukan amaliah. Bila melakukan amaliah dengan sepenuh hati, maka akan mendapatkan surga dan bisa bertemu dengan tujuh bidadari. Mereka ini didoktrin Ustad Solihin, agar melakukan amalia dengan janji bisa masuk surga," ujar Irjen Zulkarnain yang saat ini masih berada di Jakarta, Rabu (13/12).
Jafar dan empat lainnya, sengaja dilatih menggunakan panah tradisional. Dengan panah itulah, nantinya mereka melakukan penyerangan ke Polres OKU yang menjadi target awal.
"Ustad Solihin ini jadi pimpinan mereka. Tidak hanya menyiapkan tempat, tetapi juga mendoktrin dan melatih calon pengantin yang akan bertugas untuk mengeksekusi," jelas putra asli Sumsel ini.
Ustad Solihin pernah tergabung dalam kelompok JAD, namun karena dianggap kurang keras sehingga membentuk kelompok Khilafah di bawah naungan JAT yang tersebar di wilayah Sumatera.
Ustad Solihin ini sudah sejak lama menjadi target operasi Densus 88 Anti Teror karena pergerakannya untuk merekrut dan melatih calon pengantin untuk nantinya melaksanakan ekseskusi di tempat yang sudah menjadi target.
Biasanya, Ustad Solihin akan merektrut pemuda yang keterbatasan ekonomi keluarga dan diajak untuk tinggal di pondoknya.
Terorisme
Roy Suryo Sebut Pemerintah Mendukung Kegiatan KLB Partai Demokrat di Medan, Soroti Prokes |
![]() |
---|
AHY Akhirnya Angkat Bicara Terkait KLB Partai Demokrat di Medan, Sebut Tak Sesuai Aturan, Langkahnya |
![]() |
---|
Ketua DPC Demokrat Depok Sebut Orang yang Hadir di KLB Dipakaikan Baju Partai, Padahal Tak Dikenal |
![]() |
---|
KLB Demokrat Putuskan Moeldoko Jadi Ketum, Pengamat Politik Unsri Dr Febrian Ungkap Begini |
![]() |
---|
Biodata dan Profil Ari Pratama Selebgram Makassar yang Tewas di Tangan Pacarnya, Fakta Terbaru |
![]() |
---|