Kesurupan dan Meninggal Saat Latihan
Mahasiwa Kesurupan dan Meninggal - Poltek Sriwijaya Minta Polisi Usut Tuntas Kematian Almarhum!
Terkait meninggalnya salah satu mahasiswa semester 3 jurusan Teknik mesin Haris Fuady (19), Manajemen
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Terkait meninggalnya salah satu mahasiswa semester 3 jurusan Teknik mesin Haris Fuady (19), Manajemen Politeknik Sriwijaya angkat bicara dan turut berduka cita.
Poltek Sriwijaya berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.
"Kami keluarga besar Poltek Sriwijaya turut berbela sungkawa sebesar-besarnya atas meninggalnya salah satu mahasiswa kami ini," ujar Irawan Rosadi Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan.
BACA JUGA:
Sempat Dititipkan di Rumahnya, Ustaz Taufik Tidak Tahu Kalau Almarhum Sudah Tak Bernyawa Dan
Paman Almarhum Kesurupan dan Meninggal Ceritakan Detail Kronologi Kejadian, Bikin Sedih!
Kaget Dapat Kabar Keponakan Meninggal, Paman Korban : Haris Fuady Akan Dikuburkan Disini
Menurutnya, atas musibah ini sudah diatur oleh yang maha kuasa. Poltek Sriwijaya menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian, apalagi latar belakang meninggalnya almarhum bersamaan dengan mengikuti latihan dasar organisasi Himpala Poltek Sriwijaya.
"Kami serahkan semuanya ke pihak kepolisian, untuk mengusut apa penyebab kematian almarhum," tegasnya.
Terkait latihan dasar organisasi yang digelar salah satu organisasi kemahasiswaan Poltek Sriwijaya Himpala lanjut dia, kegiatan itu sudah memiliki izin di kampus.
"Kegiatannya ada izinnya dari kampus, murni kegiatan mahasiswa Kampus Poltek Sriwijaya," tegasnya.
Sempat Dititipkan di Rumahnya, Ustaz Taufik Tidak Tahu Kalau Almarhum Sudah Tak Bernyawa Dan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sementara itu Ustad Topik ketika ditemui dikediamannya di Griya Asri Blok I Kelurahan Pulokerto Kecamatan Gandus Palembang tidak tahu menahu karena saat dia pulang almarhum Haris Fuady mahasiswa semester 3 Teknik mesin sudah meninggal.
Menurut cerita Ustad Topik, Sabtu (2/11/2017) malam kemarin dirinya sedang tidak di rumah mengisi ceramah di luar, tiba-tiba saja saat dia pulang sekitar pukul 11.30 malam ada almarhum dititipkan di rumah, saat dicek sudah tidak bernyawa lagi.
"Iya almarhum dititipkan ke istri saya di rumah oleh teman-temannya, katanya mau berobat, tapi saat kami cek dia sudah pergi (meninggal)," terangnya saat ditemui di kediamannya.
Oleh warga sekitar, kemudian menghubungi Polsek Gandus atas kejadian ini.
Beberapa menit kemudian polisi datang mengecek almarhum dan dibawa ke RS Bayangkara Palembang untuk dilakukan autopsi.
"Polisi sudah datang semalam, dan membawa mayat almarhum ke rumah sakit," jelas Ustad Topik.
