Mengungkap Fakta Dibalik Ramalan Kontroversi Bencana Alam Mbah Mijan,3 Sudah Terjadi,Bikin Merinding

TRIBUNSUMSEL.COM -- Hasil penerawangan paranormal kondang Mbah Mijan menjadi buah bibir warganet.

Setelah apa yang disebutkan mengenai bencana alam benar-benar terjadi.

Sebelumnya Mbah Mijan pernah menuliskan hal-hal yang menurutnya adalah sebuah ramalan.

Melalui akun Twitternya, Mbah Mijan kembali berkicau jika dirinya baru saja diberi sebuah penglihatan.

Penglihatan tersebut tak lain adalah ramalan yang menurutnya benar.

Tanpa ada rasa ragu, Mbah Mijan mengatakan jika pada tanggal 9 Desember mendatang akan terjadi banyak bencana.

Bencana tersebut pun tak main-main.

Mbah Mijan menyebut jika pada tanggal 9 Desember nanti akan ada burung besi atau pesawat yang mengalami sebuah tragedi.

Tak hanya itu,beberapa hari berikutnya, Mbah Mijan kembali membuat netizen dilanda rasa ketakutan.

Usai mengungkapkan hasil ramalan lainnya.

"Dekat, dekat, dekat semakin dekat! tampak, tampak, semakin tampak! Pasrah duh Gusti, semua adalah kehendakMu ya Rabb, doa bisa merubah nasib, mari kita doa bersama Guys, semoga semua bencana tidak terjadi di Indonesia, Amiiin," kata Mbah Mijan, Senin (27/11/2017) dini hari.

Lalu pada Senin pagi ia melanjutkan:

"Tidakah engkau sadari tanda-tanda itu wahai manusia, waspadalah, saya hanya sekedar mengingatkan untuk waspada dan berdoalah, sedikitpun tak pernah berfikir untuk memaksa kalian percaya, tidak! berdoalah, berdoalah, berdoalah!!!"

Kemudian secara spesifik ia menjelaskan, bencana apa saja yang menurutnya kemungkinan akan terjadi di Indonesia.

"Saya melihat banjir bandang, saya melihat tanah longsor, saya melihat gempa, saya melihat angin besar yang semuanya tak wajar dan saya hingga hari ini terus berdoa agar semua penglihatan itu salah, salah, salah! dan Indonesia aman dari marabahaya, berdoalah setiap bepergian," ungkapnya.

Ia pun menambahkan: "Amatilah sejak tweet ini, dan lihatlah kabar berita, lihatlah sekitar anda lalu berdoa, berdoa, berdoalah! Doa bisa merunah nssib, berdoalah, berdoalah, berdoalah, wahai manudia! Berdoalah!!!"

Meski tak bisa dipercaya, namun apa yang terjadi di Indonesia sekarang setidaknya mengambarkan hasil penerawangan tersebut.

Berikut beberapa bencana alam yang telah melanda Indonesia saat ini.

1. Gunung Agung Meletus.

Terhitung pada Sabtu lalu hingga senin Kemarin Gunugn Agung sudah dinaikan statusnya menjadi awas. Usai Gunung tersebut meletus dan mengeluarkan erupsi dari dalamnya.

Hal ini pula membuat banyak masyarakat di Sekitar Gunung Harus dievakuasi Hingga membuat banyak roda perekenomian harus dihentikan akibat dampa gunung Agung yang meletus.

2. Banjir di Daerah Pulau Jawa

Beberapa daerah di Pulau Jawa harus mengalami masalah banjir akibat cuaca ekstrem yang disebabkan oleh Badai Cempaka.

Provinsi Jawa Timur misalnya khususnya di daerah Pacitan yang beberapa wilayah mengalami banjir yang cukup besar. Membuat ribuan warga harus di evakuasi.

Tak hanya Jawa Timur, Provinsi Jawa Barat khususnya kota Bandung juga mengalami masalah yang sama. Beberapa wilayah juga mengalami banjir yang cukup parah.

3. Tanah Longsor di Provinsi Yogjakarta.

Selain banjir, akibat cuaca ekstrem juga membuat beberapa wilayah di Yogjakarta harus mengalami tanah longsor.

Sejumlah titik dilaporkan mengalami banyak kerusakan akibat bencana tersebut. Lebih memprihatinkan saat ada beberapa warga yang harus menjadi korban akibat peristiwa ini.

Seperti Kampung Jlagran RT 01 RW 01, Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen, Kota Yogyakarta.

Akibat longsoran ini tiga orang tewas tertimbun material longsoran. Ketiga korban yang tewas tertimbun adalah Barjono (70), istri Barjono, Ambar (40) dan Aurora bayi berusia 3 bulan yang merupakan cucu Barjono dan Ambar.

Itulah beberapa bencana alam yang tengah terjadi di Indonesia, Kendati ramalah Mbah Mijan menuliskan hal tersebut jauh-jauh Hari.

Namun semuanya dikembalikan kepada Tuhan, pasalnya semua yagn terjadi merupakan kehendak yang diatas.

Semoga Bencana ini cepat berlalu dan membuat masyarkaat Indonesia kembali hidup nyaman dan tentram.(*)