Terkuak Sudah ! Gara-gara Ucapan 'Kotor' Inilah Dewi Perssik Dilabrak Warga di Jalur Busway!
Mobil Jaguar dengan nomor polisi B 12 DP milik pedangdut Dewi Perssik kedapatan menerobos jalur busway
"Woy monyet buka pintu gua lagi ngawal," mendengar perkataan tersebut personil patroli langsung menghampiri mobil tersebut, dan melihat di bangku samping pengendara adalah artis Dewi Persik."
"Personil langsung menegur "Mbak Dewi ya, tadi situ ngomong apa ya," Kemudian pengendara mobil menjawab, "Gua yang ngomong, tunggu gua keluar dari mobil," Setelah keluar dari mobil personil patroli menanyakan kepada pengendara mobil apakah pengemudi tahu jalur hanya boleh dilintasi bus Transjakarta."
"Lalu pengemudi menjawab "Ya gua tahu lah, lo tau gua siapa, lo jangan maen-maen sama gua, nanti lo berurusan sama yang ngawal gua, karena gua sering lewat sini dan baru lo yang berani sama gua, lo tuh petugas macam apa,"
"Melihat ada keributan, cakra tj atas nama Argo menghampiri dan langsung berkomunikasi dengan pengendara, melihat terjadi cekcok dengan nada tinggi antara pengendara dengan Cakra tj, personil patroli meminta pengemudi untuk tenang."
"Namun dibalas makian kepada petugas patroli dengan bahasa kasar, kemudian pengendara tersebut mendorong petugas patroli dan sempat terjadi dorong dorongan memakai dada, melihat kejadian tersebut, Dewi persik yang berada di dalam mobil langsung keluar dari mobil."
"Driver Ojek online yang berada di sebrang jalan langsung menghampiri dan langsung memaki maki pengendara mobil tersebut dan menyuruh mundur keluar dari jalur busway, melihat sikon yang mulai tak terkendali cakra tj berusaha menenangkan rekan driver ojek online, dan meminta pengendara segera mundur keluar dari jalur busway."
"Setelah mobil di mundurkan dan keluar jalur pada saat mobil melintas di jalur reguler pengendara tersebut kembali berhenti di samping petugas."
"Lo ingetin muka gua, ingetin muka gua, tunggu, gua parkir di mall pejaten vilage gua bakal panggil orang orang gua," Personil patroli mendengar ada ancaman seperti itu langsung berkoordinasi kepada personil korlap selanjutnya berkoordinasi dengan kopasgat"
"Mendengar laporan tersebut, langsung di lakukan penebalan dan pergeseran personil ke tempat kejadian perkara."
Sebaliknya, menanggapi peristiwa tersebut, Dewi melakukan klarifikasi melalui akun Instagram miliknya @dewiperssikreal.
"Begini ceritanya... sy lagi minta bantuan patwal utk mengawal kita ke rumah sakit fatmawati dikarenakan asma kabuh sesak nafas asisten sy. Kemudian polisi yg mengawal kami.. menyarankan agar kami melalui jalur busways atau transjakarta, didepan mall pejanten village, tepat pukul 19.30wib kami minta pada penjaga busway yang arogan itu utk membuka pintu jalur busways dikarenakan darurat, tapi kami tdk didgr dan bahkan dia sambil bernada tinggi meminta aa @anggawijaya88 turun dr mobil, lalu yg sy dgr aa bilang kami dalam pengawalan polisi, si penjaga busway bernada tinggi bilang kami bohong mana polisinya trus dada sipenjaga bushway itu didorongkan ke dada @anggawijaya88 lalu si aa tdk menggubris krn kami madih sadar bahwa kami public figur, tapi si polisi yg menjaga dijalur buswaybaik terhadap kami dan mau menunggu polisi yg mengawal kami yg tertinggal di belakang karena polisi yg mengawal kami melalui jalan arteri tidak melalu jalan bus way, namun si penjaga bus way malah semakin menjadi setelah warga setempat dan ojek online masuk ke jalur bus way secara bersama dan menghakimi secara sepihak tanpa mendengarkan penjelasan kami terlebih dahulu, otomatis naluri sy sbg wanita yg mencintai @anggawijaya88 takut dia dikebukin warga sy turun dari mobil dan minta tlg dgrkan pnjlsan kami jgn ada yg main fisik atau main hakim sendiri, tapi si penjaga busway itu merasa dpt dukungan warga yg tidak tau pokok permasalahannya malah semakin menjadi bhkan videoin sy, dan sy g mikir videoin dia krn sy menyelamatkn @anggawijaya88 dr kerumunan warga, bukan egois... wanita manapun pasti akan menyelamatkan org yg dia syg yang mau digebukin warga karena di kompori oleh petugas busway yg arogan, klu mmg salah tilang aja selesai utk apa hrs pake dada dan dorong2 org. Kamipun punya alasannya kok knp dijalur busway, sy siap utk mempertanggungjwbkan apa yg terjadi krn mmg kita dikawal dan bukan asal2an lewat jalur busway TANPA PERINTAH, yg sy kecewa knp warga tdk mendengarkan penjelasan kami terlebih dahulu ???? Knp malah mau main hakim sendiri ???? Kalau kalian tau alasannya apa iya kalian yg pake jaket ijo2 teriak2 bersama penjaga busway???"
Sementara itu, kuasa hukum Dewi, Maha Awan Buwana mengatakan, tindakan menerobos jalur TransJakarta diambil kliennya karena mengikuti saran polisi yang mengawalnya,
Dalam hal ini, polisi memiliki hak untuk melakukan tindakan diskresi.
"Karena dibolehkan itu dalam undang-undang. Kalau nggak salah Pasal 18 Undang-undang Nmor 2 Tahun 2002.
Diskresi itu adalah kebebasan untuk mengambil keputusan demi kepentingan umum melihat situasi yang ada.
Disarankan lah pak Angga untuk masuk ke jalur busway sebagai jalur evakuasi karena kalau terjadi keadaan darurat jalur evakuasi satu-satunya dalah jalur buswayitu,” kata Buwana.
Karena sudah mendapat saran tersebut, pihak Dewi pun masuk ke jalur busway.
Namun, ternyata jalur itu dijaga.(*)