Sudjiwo Tedjo Tanya Apa Perlu Tulis Gelar Akademis Di Undangan Nikah, Netizen: Kalau Saya Sih Harus!

TRIBUNSUMSEL.COM - Acara ngunduh mantu Kahiyang-Bobby di Medan masih berlangsung secara live di stasiun-stasiun televisi swasta.

Di acara ini juga terlihat sangat khidmat.

Satu-persatu prosesi adat dijalankan.

Sementara itu undangan yang disebar ada sebanyak 2000 undangan

Nah perlu diketahui juga undangan mereka ini pun tak dituliskan gelar di belakang namanya.

Padahal gelar akademis bagi sebagian orang pastinya sangat membanggakan.

Terlebih lagi apabila dicantumkan di sebuah momen penting.

Bila dicontohkan saat melakukan persentasi di depan orang banyak atau saat ditanya seseorang yang kamu baru kenal.

BACA JUGA: 

Astaga ! 5 Prilaku Tak Pantas Ayu Ting-Ting yang Tertangkap Kamera TV, No.2 Selalu Liat Anunya

Bandingkan Kasus Rina Nose, Akun Haters Ini Sebut Umi Pipik Malah Buka Baju ke Suami Orang!

Usai Viral Foto di Kolam dengan Cewek Berbikini,Hotman Paris Kepergok Foto Bareng Sosok Cantik Ini

Karena gelar akademis juga sesuatu kebanggaan bagi kamu yang telah bekerja keras untuk bisa mendapatkan gelar tersebut.

Nah, bagaimana kalau gelar akademis dicantumkan di sebuah undangan pernikahan.

Baru-baru ini Sudjiwo Tedjo menanyakan kepada pengikut Twitternya @sudjiwotedjo menanyakan "Alasan yg pasang gelar akademis di acara non akademis kek nikahan biasanya "masa ud capek2 kuliah gak ditunjukin".. ya tunjukin dgn karya dong.. Karya di bidang apa pun sampai masyarakat mengakui"

Berbagai tanggapan pun datang dari netizen mengenai pertanyaan dari pria yang terkenal nyentrik ini.

Apa gelar akademik sepenting itu untuk dicantumkan di sebuah undangan pernikahan

Tribunsumsel.com merangkum beberapa komentar dari netizen.

@sakdiyahmaruf: Bagi saya yg berasal dari lingkungan dimana pernikahan anak & pernikahan dijodohkan masih marak, alasan saya menyebut gelar dalam undangan nikah saya dulu adlh perlawanan dan pendidikan bagi lingkungan bhw anak perempuan bisa dan harus sekolah tinggi.

@tabitadiela: @sakdiyahmaruf @febrofirdaus Ini persepsi baru buat saya, bahwa pencantuman gelar lebih dari bentuk kesombongan tapi juga perlawanan. Terima kasih.

@tabitadiela: @sakdiyahmaruf @febrofirdaus Ini persepsi baru buat saya, bahwa pencantuman gelar lebih dari bentuk kesombongan tapi juga perlawanan. Terima kasih.

@donny_papz: @sudjiwotedjo sebagian alasan lain : yang pengen nunjukin adalah orang tuanya mbah, bukan anaknya ... pengen nunjukin ke keluarga dan teman2nya, bangga anaknya sudah ada gelarnya ... begitu ... si anak cuma ingin menghormati keinginan orang tua saja.

@Santosa_pc: @sudjiwotedjo Dulu temen saya dipaksa calon mertuanya untuk nyantumin gelar diundangannya, padahal skripsi aja belum. Demi gengsi

@igedeya: @sudjiwotedjo Rambut sama hitam isi kepala beda mbah, sudut pandang jg beda, asal nggak merugikan sih nggak masalah, tp saya pribadi mah pakai nama yg dikasi orang tua tok diluar jam kantor mbah saran beliau jg bgtu, sembunyikan diri yg tanpa karya sekalian.

@yukopites: @sudjiwotedjo Di daerah saya mbah, gelar akademis dan relasi itu harus dipajang. Biar semua orang tau dia siapa.

@mnasirsalasa: @sudjiwotedjo Bener banget jangan nyombongin gelar, tunjukin karya itu lebih penting

Nah bagaimana kalau menurut kalian apa nantinya gelar akademis dipajang di undangan nikah kalian?