Netizen Geram Toko Hijab Rabbani Gunakan Kasus Rina Nose untuk Beriklan, Netizen : Tidak Elegan

Setelah menjadi perbincangkan netizen, salah satu toko busana muslim Rabbani juga membuat geger

Editor: M. Syah Beni
Tribun Sumsel/ Instagram
Rina Nose 

TRIBUNSUMSEL.COM- Baru-baru ini masyarakat sempat dihebohkan dengan keputusan Rina Nose melepas hijab.

Secara tiba-tiba wanita yang yang juga pandai bernyanyi ini melepas hijabnya saat tampil live di salah satu  acara tv swasta dan membuat netizen heboh

Padahal, sudah sekitar setahun lamanya Rina mantap mengenakan berhijab.  

Ia mulai memakai kerudung tepat di Hari Raya Idul Adha tahun 2016 lalu.

Pasca memutuskan lepas hijab, Rina sempat mengunggah pernyataan beserta foto tanpa jilbab pada Kamis (9/11/2017) lalu 

Rina Nose
Rina Nose (Tribun Sumsel/Net)

Setelah menjadi perbincangkan netizen, salah satu toko busana muslim ini juga membuat geger dengan postingan pribadinya di akun @rabbaniprofesorkerudung

Dalam postinganya tersebut ia menyatakan tentang kekhawatirannya dengan apa yang di alami oleh Rina Nose saat ini dan akan memberikan Rina hijab secara gratis sambil mempromosikan barang produknya tersebut 

Assalamualaikum ukhti @rinanose16 ...

Gaduh dunia membicarakan dirimu saat ini. Tapi sudahlah, ambil komentar yang adem dan evaluasi diri kalau ada komentar yang menyiksa pikiranmu. .
.
Ukhtiku @rinanose16 sayang..
Mungkin kamu sedang punya masalah yang cukup getir.
Tapi, bukan maksud mencampuri urusanmu.
Sebagai saudari seiman,sebagai muslimah,
izinkan rabbani memberimu solusi.
.
Mungkinkah kamu kurang trendi dengan hijab yg beberapa waktu lalu kamu kenakan? Mungkinkah bahannya membuatmu tak nyaman? Mungkinkah saat dicuci terus luntur?
Mungkinkah harganya kemahalan? Ah masa iya artis kondang macam @rinanose16 masih mikir harga mahal.
.
Baiklah.. apapun itu alasanmu, kuyakin hatimu tengah rindu sesuatu. Sebagai bentuk dukungan dan rasa sayang sesama muslimah, datanglah ke rabbani. Kamu boleh pilih kerudung rabbani yang kamu suka.
Gratis, pilihlah sesukamu wahai saudariku. .
Harga kerudung dan busana muslim rabbani
mungkin tak semahal dengan keputusanmu saat ini. Tapi.. kenyamanan dan kualitas rabbani seperti segarnya air dingin di tengah padang pasir, jika kamu mengenakannya.
.
Silahkan pilih dan ambil yg kamu suka.Ini bentuk dan dukungan kamu agar kau kembali tenang dan menikmati indahnya hijrahmu. Ini bukan mencari sensasi.
Tapi sesama muslimah harus saling peduli, bukan saling mencaci.
Salam, Rabbani.

 Netizen yang geram dengan dengan ulah toko hijab  itupun langsung membajiri postingan tersebut dengan berbagi hujatan

Banyak dari netizen yang kesal karena produk tersebut seolah mencari keutungan atas kasus yang alami oleh rina

 Seperti akun whos.thisss Dear rabbani @rabbaniprofesorkerudung kalo mau mengingatkan jangan di post ke public gini, sama aja maksudnya dengan membuka aib orang lain. Jikalau emang mau mengingatkan, kan sudah diajarkan seharusnya face to face. Hati2 aja sih rabbani kalau nanti bisa dibawa ke jalur hukum, pasti ujung2nya minta maaf juga dan juga buat org2 di divisi marketingnya, seharusnya kalian juga tau hukum2 Islam yang tepat (kalau emang paham semua hukumnya hehe)

@ameoktavia berkomentar “ what a disgrace. Udah jualan atas nama agama, pake bikin postingan begini. Sorry. This is not islam I know”

“sungguh sangat tidak elegan ikaln seperti ini untuk sekelas rabbani dan adik saya penggemar anda lho mohon maaf saya  biasa beri kado kerudng rabbani tapi mulai kini saya gak akan pilih lagi jgn menghalalkan segala cara demi keuntungan semata dan pada akhirnya hanya mengejar duniawi” ujar akun @heryataftadzanu yang ikut berkomentar

 @ayyu_ayay “bukan maen strategi marketingnya merendahkan orang segampang ini yaa “

veronaanantaGw bukan fans RiNos....gw berdiri atas nama Kemanusiaam dan Setiap Hak yang melekat didirinya....Rina Nose tidak perlu kerudung gratis anda,dia bahkan bisa membeli sebanyak yang dia mau dengan uangnya,ilmu marketing anda terlalu manipulatif hingga mengenyampingkan rasa Hormat dan Kemanusiaan kepada setiap Umat Manusia,agaknya saya curiga bahwa dibalik bisnis ini ada pendukung pendukung oknum radikal yang tidak dapat menghargai adanya perbedaan dan keragaman. Sangat disayangkan

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved