Alat Berat Ini Terapung di Kambang Iwak

Amfibi ekskavator mampu mengeruk sampah dan lumpur hingga ke tengah kolam maupun sungai, karena alat ini bisa terapung di air

Humas Pemkot Palembang
Walikota Palembang, Harnojoyo saat mengujicoba alat berat terapung, amfibi eksvator di Kambang Iwak Palembang, Rabu (22/11/2017) 

PALEMBANG, TRIBUN - Pemerintah Kota Palembang tidak main-main mewujudkan kebersihan lingkungan dan menanggulangi sampah termasuk di sungai-sungai dan kawasan perairan.

Satu unit alat pengeruk sampah dan lumpur khusus perairan "amfibi ekskavator", Rabu (22/11) diujicoba di Kambang Iwak Besak. Alat berat ini merupakan bantuan dari PDAM Tirta Musi Palembang.

"Dengan adanya alat ini bisa menjadi solusi mengatasi sampah di sungai-sungai dan kolam kita, amfibi ekskavator mampu mengeruk sampah dan lumpur hingga ke tengah kolam maupun sungai, karena alat ini bisa terapung di air, layaknya amfibi sungguhan," kata Walikota Palembang Harnojoyo, saat ujicoba amfibi ekskavator di Kambang Iwak.

Direktur Utama PDAM Tirta Musi Cik Mit menjelaskan, amfibi eksafator ini mempunyai kapasitas 14 ton.

"Saat ini kita baru adakan ukuran besar kapasitas 14 ton, bisa mengeruk sampah dan lumpur di kolam retensi, kedepan alan kita anggarkan lagi yang lebih kecil, kapasitas 7 ton agar bisa masuk ke sungai-sungai kecil di Palembang," jelas Cik Mit.

Ada beberapa keunggulan ekskavator amfibi akan menjadi solusi cepat mengatasi sampah yang kadang menumpuk di sungai atau perairan. Apalagi alat ini memang memiliki keunggulan memiliki daya jelajah dan mobilitas yang tinggi untuk melakukan penyusuran (rel/humas pemkot palembang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved