Porprov XI Sumsel 2017
Diwarnai 2 Kartu Merah, Palembang Bekuk Lahat
Laga panas antara Palembang melaran Lahat akhirnya dimenangkan skuad Segentar Alam, tapi ada 2 kartu merit yang melayang dari wasit.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Laga tunda pertandingan sepakbola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Sumsel 2017 antara Palembang melawan Lahat, Selasa (21/11) pagi di lapangan atletik Jakabaring berlangsung keras. Diwarnai keluarnya 2 kartu merah dari wasit Suherlan yang memimpin pertandingan, Palembang akhirnya mampu memenangkan laga panas ini dengan skor telak 3-0 sekaligus memimpin klasemen sementara grup B dengan poin sempurna dari 2 laga yang sudah dimainkan.
Tiga gol Palembang dicetak oleh Roby menit ke-13, Muhammad Rijal menit ke-22 dan Yoan Pratama menit ke-72. Pelatih Palembang Benny Tri Handoko mengatakan pihaknya memang telah memprediksi pertandingan akan berjalan dengan tensi tinggi sehingga dirinya terus mengingatkan anak asuhnya untuk bertanding dengan lebih tenang.
"Kemenangan kita dari kesabaran pemain. Sebab mereka tidak terpancing emosi di lapangan dan lebih tenang. Sebenarnya lawan juga bagus hanya mereka terpancing emosi,"ungkapnya.
Meskipun mampu mengamankan poin sempurna sejauh ini, namun dirinya menegaskan agar skuadnya segera melupakan euforia kemenangan dan fokus ke pertandingan terakhir melawan PALI Rabu (22/11) pukul 15.30 WIB di lapangan baseball Jakabaring.
"Meskipun hasil imbang sudah cukup, namun kami tetap ingin menang. Makanya kita harus lebih fokus karena PALI tim berbahaya. Kemarin hanya dengan 9 pemain mereka bisa menang, apa lagi kita tidak ada rehat, sedangkan lawan ada jatah libur satu hari," tambahnya.
Sementara itu, manajer tim Lahat Rasyid Irfandi mengeluhkan kepemimpinan wasit yang dianggapnya banyak melakukan kesalahan di laga ini. “Yang jelas kami sangat dirugikan karena ada pemain yang awalnya sudah lolos verifikasi tapi kemudian dibatalkan. Wasit juga tidak tegas memimpin pertandingan hari ini, pemain di lapangan terbawa emosinya karena ada beberapa kesalahan fatal, seperti kontroversi gol kedua mereka. Wasit tidak jeli dan berada dalam tekanan saat mengesahkan gol tersebut. Namun kami berharap laga terakhir akan berjalan dengan fair play, karena semua tim di grup ini masih memiliki kesempatan untuk lolos,” bebernya.
Dua kartu merah yang dikeluarkan wasit sendiri terjadi di babak pertama. Ade Rizky (Palembang) menjadi pemain pertama yang harus keluar di menit 18 karena telah mendapat 2 kartu kuning, sementara Fani Prayoga juga mengalami hal yang sama di menit 27 karena memprotes wasit yang mengesahkan gol kedua dari Palembang.
Laga ini sendiri awalnya memang dijadwalkan digelar Senin (20/11) sore, namun adanya protes dari tim Palembang yang menganggap persyaratan administasi Rizky Arya Adiatna tidak lolos, maka pertandingan akhirnya tertunda dan baru dimainkan Selasa (21/11) pagi.