Kasar dan Tak Anggap Astrid Ellena Anaknya, Ini 6 Fakta Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi!
Wakil Ketua DPR RI itu menunjuk Fredrich Yunadi menjadi pengacaranya dalam menghadapi kasus korupsi E-KTP yang
TRIBUNSUMSEL.COM - Seiring dengan maraknya pemberitaan soal kasus Setya Novanto, nama Fredrich Yunadi turut mencuat.
Wakil Ketua DPR RI itu menunjuk Fredrich Yunadi menjadi pengacaranya dalam menghadapi kasus korupsi E-KTP yang menyeret namanya.
Selain berbagai statement yang menyulut kontroversi, rupanya Fredrich juga pernah menjadi buah bibir pada enam tahun silam.
BACA JUGA:
Ini Daftar Pemenang Tribun Care Edisi Pertama
Fakta! Ternyata Jarum Infus Setya Novanto Ini Sebenarnya Untuk Bayi Ini Buktinya!
Live Streaming dan Semifinal China Open 2017 Hari Ini, Marcus/Kevin dan Ahsan/Rian Berlaga
Namanya dihubungkan dengan Miss Indonesia 2011, Astrid Ellena Indriana.
Ya, Fredrich diketahui merupakan ayah biologis dari Astrid.
Tapi ternyata, Fredrich sudah tak mengakui lagi Astrid sebagai anak kandungnya pada tahun 2011.
Berikut 6 Fakta soal polemik hubungan keluarga antara Fredrich Yunadi dengan anaknya, Astrid Ellena.
1. Umumkan Di koran
Dikutip dari Kompas.com, pernyataan pemutusan hubungan ayah-anak itu dilakukan Fredrich secara terang-terangan.
Bahkan pria yang berprofesi sebagai pengacara itu memasang iklan pengumuman di sebuah surat kabar pada 19 Januari 2012 lalu.
Dalam iklan itu antara lain disebutkan: "Pada hari Sabtu, tanggal 13 Agustus 2011, ASTRID ELLENA INDRIANA YUNADI (Ellen), lahir di Jakarta, 8 Juni 1990, telah keluar dan meninggalkan rumah tanpa seizin saya selaku ayahnya, maka terhitung mulai tanggal 13 Agustus 2011 Astrid Ellena Indriana Yunadi TIDAK LAGI DIAKUI SEBAGAI ANAK. Dan segala perilaku, perbuatan serta akibatnya sepenuhnya merupakan tanggung jawab pribadi Astrid Ellena Indriana Yunadi, bukan tanggung jawab saya selaku ayahnya dan tidak bisa dikaitkan dengan keluarga besar Yunadi".
Selain itu Fredrich juga menuding bahwa Ellena kabur lantaran ia tidak setuju anaknya itu berpacaran dengan Dony Leimena (36).
Pasalnya, usia keduanya terpaut jauh, yakni 15 tahun.
2. Alasan Tak Anggap Anak
Saat itu Fredrich bersikukuh untuk tidak mengakui Astrid sebagi anaknya.
Ia tak memperdulikan meskipun karir anaknya akan hancur, padahal saat itu karirnya sedang memuncak.
Menurut dia, Ellen sudah melakukan pelanggaran berat yang membuat malu keluarga.
"Di dalam iklan saya sudah bilang, apa pun yang terjadi dengan Ellen di kemudian hari bukan tanggung jawab saya lagi. Jadi saya enggak peduli kariernya hancur," tutur Fredrich saat dihubungi Warta Kota via telepon Kamis (26/1/2012).
Pria yang berprofesi sebagai pengacara itu menuturkan, keputusannya untuk tidak lagi menganggap Ellen sebagai anak itu merupakan hal wajar.
"Dia sudah melanggar ketentuan keluarga, yaitu melakukan pelanggaran susila. Dia berani ke luar kota dan ke luar negeri bersama pacarnya yang bernama Dony itu tanpa sepengetahuan saya. Saya punya bukti-buktinya kok kalau dia itu sering diajak ke luar negeri. Kalau enggak berbuat asusila, terus ngapain? Enggak mungkinlah mereka enggak ngapa-ngapain," ujarnya.
Fredrich mengakui bahwa dia memang tidak merestui Ellen berpacaran dengan Dony Leimena (36), salah satunya karma usia Dony 15 tahun lebih tua daripada Ellen.
Hal itu, katanya, dia lakukan demi kebaikan Ellen sendiri, termasuk melindungi Ellen dari peraturan yang harus dipenuhi setelah resmi menjadi Miss Indonesia 2011.
"Salah satu peraturan Miss Indonesia menyebutkan, setelah terpilih menjadi Miss Indonesia, Ellen tidak diperbolehkan berpacaran selama setahun demi menjalankan kewajibannya sebagai Miss Indonesia. Tapi baru beberapa saat memang kontes, dia malah pacaran," ujar Fredrich.
3. Astrid Angkat Bicara
Astrid Ellena, Miss Indonesia 2011, akhirnya angkat bicara menanggapi berita tentang keretakan hubungan dirinya dengan ayah kandungnya, Dr Fredrich Yunadi, yang telah mengumumkan pemutusan hubungannya melalui media massa.
Menurut dia, kabar yang berkembang belakangan ini semuanya tidak benar.
Hanya saja, ia belum mau berbicara banyak dengan alasan takut salah ucap.
"Yang pasti semuanya itu bohong," tegas Ellena saat dihubungi Warta Kota melalui telepon Rabu (25/1/2012) malam.
Ellena hanya mengatakan kalau pemberitaan tentang dirinya sebenarnya terkait dengan permasalahan kedua orangtuanya, yakni Fredrich Yunadi dan Linda Indriana Campbell.

Dikatakan oleh Ellena, kedua orangtuanya sudah bercerai sejak ia kecil.
"Orangtua saya sudah bercerai sejak saya berumur 3 tahun. Jadi ini sebenarnya ada hubungannya sama permasalahan kedua orangtua saya. Karena itu, supaya lebih jelas, Lebih baik tanyakan kepada mama saya saja," ujarnya.
4. Tak Dianggap Sejak Kecil
Saat polemik ini muncul, ibu Ellena, Linda Indriana Campbell sudah bermukim di Maryland, Amerika Serikat dan sudah menikah lagi.
Saat dihubungi Warta Kota, angkat bicara terkait berita pemutusan hubungan keluarga yang dilakukan Fredrich Yunadi terhadap Astrid Ellena.
Menurut pengakuan Linda, Ellena memang sudah tidak dianggap anak oleh Fredrich sejak gadis itu masih kecil, tepatnya sejak Linda dan Fredrich bercerai.
"Fredrich itu memang orang yang keras dan kasar. Apa maunya harus dituruti. Sekitar 30 tahun lalu kepada saya pernah dilempar gelas hingga bocor. Sampai sekarang rasa sakitnya masih terasa. Saya terpaksa minta cerai saat Ellena masih 3 tahun," ungkap Linda.
Menurut Linda, sejak bercerai dan Fredrich, anak perempuannya itu tidak pernah dinafkahi apapun oleh Fredrich. "Yang memenuhi semua kebutuhan Ellena sejak kecil hingga dia itu lulus SMA cuma saya. Ayahnya tidak pernah memberi apapun kepada Ellena. Karena itu, ayahnya memang tidak pernah menganggap Ellena sebagai anak meskipun dia tidak membolehkan saya mengasuh Ellena," kata Linda lagi.
Tahun 2004, kata Linda, ia akhirnya memutuskan pergi ke Amerika Serikat demi memulai kehidupan yang baru. Saat itu Linda mengaku membawa kabur Ellena besertanya.
"Sejak tujuh tahun lalu saya sudah tinggal di Amerika. saya menyekolahkan Ellena hingga dia lulus SMA di Amerika Serikat," tuturnya saat 2012 lalu.
Linda mengungkapkan, selama bersekolah di AS, Ellena punya nilai sekolah yang sangat bagus. Bahkan, banyak universitas terkenal yang menawarkan beasiswa untuk Ellena agar melanjutkan kuliahnya di universitas. Nah, di sinilah ketegangan antara Linda dan Fredrich berkembang lagi.
Setelah lulus SMA. Ellena yang ternyata adalah anak bungsu dari 3 bersaudara itu memohon izin kepada Linda untuk tinggal di Indonesia bersama ayah dan kakak-kakaknva.

"Saya sudah bilang supaya dia kuliah di sini saja (Amerika-red). Kuliah di sini enggak usah bayar karena banyak yang nawarin beasiswa. Tapi akhirnya saya izinkan dia tinggal bersama ayah dan kakak-kakaknya di Indonesia. Biar dia merasakan dan mengenal sendiri seperti apa tipikal ayahnya itu," kata Linda.
Di Indonesia, Ellena pun kuliah di Universitas Pelita Harapan (UPH) karena mendapat beasiswa.
"Jadi pas dia kuliah pun bapaknya tidak membiayai karena Ellena mendapat beasiswa," jelas Linda.
Di UPH, kata Linda, Ellena tetap menunjukkan prestasi tinggi hingga akhirnya dia memutuskan untuk ikut kontes Miss Indonesia 2011 dan menang.
5. Ellen kembali ke Pangkuan Ayahnya, Tapi....
Setelah dibawa kabur oleh Linda Indriana Campbell-ibu kandungnya yang sudah menikah lagi dan tinggal di Maryland, Amerika Serikat-tahun 1993, Ellen baru kembali ke tangan Fredrich, sebagai pemegang hak asuh, pada tahun 2007.
Ketika Ellen memutuskan untuk tinggal bersamanya lagi, kata Fredrich, dia amat bahagia.
Namun, kebahagiaan itu ternyata hanya berlangsung empat tahun saja.
"Kalau sampai dia berani keluar dari rumah dan tidak mau urusannya dicampuri lagi, buat apa saya sayangi dia? Toh, katanya dia sudah dewasa dan bisa mengurus diri sendiri. Ya sudah lah," ujar Fredrich dikutip dari Warta Kota.
Sampai saat ini, kata Fredrich lagi, dia tak habis pikir bagaimana cara Linda mendidik Ellen hingga anak bungsunya itu punya sifat seperti itu.
"Ellen itu diculik oleh ibunya di sekolah pada tahun 1993. Waktu itu Ellen masih berumur tiga tahun, belum ngerti apa-apa. Tujuan ibunya menculik ya karena mau membuat saya kesal, karna dia tahu saya sangat sayang sama Ellen," tuturnya.
"Saya melaporkan kasus itu ke polisi. Silakan cek ke Polda Metro Jaya atau ke Polres Jakarta Selatan, pasti ada kok berkas laporan saya bahwa Ellen diculik oleh ibunya. Padahal, saat kami resmi bercerai, hak asuh ketiga anak saya jatuh ke tangan saya," kata Fredrich lagi.
6. Tentang Astrid
Di ajang pemilihan Miss World yang digelar di London (Inggris), 6 November 2011, Astrid berhasil masuk dalam 15 besar.
Itulah pertama kalinya seorang peserta asal Indonesia berhasil menjadi semi finalis dalam ajang yang sudah berlangsung selama 61 tahun tersebut.
Dalam kontes dunia itu Astrid menjadi juara untuk kategori Beauty Purpose, suatu kategori penilaian proyek sosial yang dijalankan kontestan di negara masing-masing.

Astrid dan kontestan asal Ghana menjadi juara bersama Beauty with Purpose karena memiliki skor yang sama. Proyek sosial Astrid mengusung tema sosial permasalahan penyakit Filoriasis (Elephatiasis) atau biasa disebut penyakit Kaki Gajah.
Lebih membanggakan lagi, Astrid juga masuk dalam Top 11 Miss Talent karena kemahirannva bermain piano, selain mampu berbiacara dalam bahasa Inggris, Spanyol, dan Mandarin.
Kala itu, Astrid membawakan lagu Ballade Pour Adeline (Richard Clayderman) dan River Flows In You (Yiruma). (Tribun Bogor/Yudhi Maulana Aditama)
Berita ini pernah dipublikasikan Tribun Bogor dengan judul "Astrid Ellena - 6 Fakta Miss Indonesia 2011 Di Kehidupan Fredrich Yunadi, Nomor 4 Memilukan."