Pasangan Ini Dituduh Mesum Hingga Ditelanjangi, Lihat Kelakuan Pria Bertopi Kepada si Cewek
Pasangan kekasih yang diduga telah berbuat mesum tersebut hingga ditelanjangi warga mulai menemui titik terang.
TRIBUNSUMSEL.COM-Kasus penganiayaan dan persekusi yang dilakukan warga terhadap pasangan, RN (28) dan MA (20) berbuntut panjang.
Pasangan kekasih yang diduga telah berbuat mesum tersebut hingga ditelanjangi warga mulai menemui titik terang.
Kasus yang kini telah ditangani pihak Polresta Tangerang tersebut menyeret sejumlah warga.
Warga yang awalnya menuduh pasangan ini telah berbuat mesum ternyata hanya tudingan semata.
Pasangan sejoli ini justru baru selesai makan malam di kontrakan si wanita di Kampung Kadu RT 07 / RW 03 Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (12/11/2017).
Kapolresta Tangerang, AKBP AKBP Sabibul Alif membeberkan kronologis peristiwa tersebut di lokasi kontrakan korban.
"peristiwa berawal dari si MA, pesen makanan kepadar RN pacarnya, setelah itu pukul 22.00 WIB dia sampai di kontrakan dan makan malam bersama. Lalu ada Ketua RT berinisial T menggedor pintu, karena pintu tak tertutup rapat dn langsung memaksa pelaku untuk mengaku telah berbuat mesum," ujarnya dalam siaran live streaming di akun Instagram pribadinya, Selasa (14/11/2017).
Lanjutnya, dua pelaku lainnya yakni G dan A juga ikut memaksa korban laki-laki untuk mengaku telah berbuat mesum.
Lalu, korban langsung diarak menuju arah depan ruko.
Korban diketahui diarak sejauh 200 meter.
R dan M kemudian diarak menuju arah depan ruko dan disitu mereka ditempeleng, setelah sebelumnya ditelanjangi.
"Rencananya korban akan dibawa ke rumah ketua RT lalu ke rumah ketua RW. Di tengah perjalanan dia dipaksa mengaku telah berbuat mesum, bahkan yang menyedihkan dari salah satu pelaku memaksa membuka baju perempuan," tuturnya.
Usai dibawa ke rumah ketua RW, korban kembali dibawa ke rumah kontrakan.
"Lalu Senin saya dan jajaran memastikan kejadian tersebut dan ternyata memang benar. Kami juga memastikan kepada korban dan hasil visum et repertum korban membuktikan ada luka bengkak dan luka lebam," tutur Sabibul.
Tak lama pihaknya langsung mengamankan 3 orang pelaku yakni, G, T dan A.
Disusul kemudian 3 pelaku lainnya dengan inisial I, S dan N.
"Total 6 pelaku dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Si Ketua RT ini yang mendobrak kontrakan dan sempat memobilisasi massa. Dia bilang yang mau foto video pelaku itu dia. Bahkan dia sempat ngomong jangan main hakim sendiri, tapi dia yang mukuli," terangnya.
Sementara, kedua korban masih dalam kondisi trauma terutama korban wanita.
Pihaknya juga akan memanggil psikiater untuk melakukan trauma healing kepada para korban.
"Yang perempuan itu sebatang kara, tidak ada keluarga dan dia yatim piatu. korban hampir 1 bulan tinggal di kontrakan, dan memang keduanya juga akan berencana menikah," tuturnya.
Para tersangka akan dikenakan pasal 170 KUHP tentang kekerasan dan pasal 335 KUHP tentang kekerasan dan perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman 5 tahun penjara.
5 Fakta dan Video Soal Warga yang Telanjangi Pasangan
1. Viral di Medsos
Sebelumnya, video tersebut menjadi viral di media sosial setelah dibagikan seorang pengguna Facebook bernama Jharann Buang.
Di video itu, Si pria sudah tak berbusana, hanya mengenakan celana dalam dan dalam posisi jongkok.
Sementara si wanita hanya mengenakan kaos
biru dan tidak mengenakan celana.
Keduanya dikelilingi warga yang merasa geram dengan ulah mereka.
Si wanita pun hanya bisa meminta ampun kepada warga.
Lalu, di video kedua terlihat mereka berdua sedang diarak di jalanan.

Tampak pria bertopi merah ini mencoba mengangkat baju si wanita sepanjang jalan.
Rupanya kegeraman warga memuncak hingga akhrinya memaksa si wanita untuk membuka bajunya.
2. Polisi Amankan 3 Warga
Ada tiga orang yang diamankan terkait kasus tersebut.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif, dikutip dari Wartakotalive.com.
"Kami sudah mengamankan tiga pelaku yang melakukan pengeroyokan itu," ujar Sabilul kepada Warta Kota, Senin (13/11/2017).
Ketiga pelaku tersebut merupakan aktor intelektual terjadinya insiden ini.
Mereka di antaranya lelaki berinisial G, T, dan C.
"Ketiganya kami tangkap hari ini," ucapnya.

Menurutnya, pihaknya tengah mendalami kasus tersebut. Beberapa saksi - saksi pun sudah dimintai keterangan.
"Untuk di balik motifnya masih kami kembangkan, yang jelas mereka sebagai provokatornya," kata Sabilul.
Sabilul menyatakan jajarannya akan menindak tegas siapa pun pelaku penganiayaan.
Para pelaku sudah dibawa ke Mapolresta Tangerang guna proses penyelidikan lebih lanjut.
3. Digerebek Warga di Kontrakan
AKBP Sabibul Alif menjelaskan, insiden yang menghebohkan ini berlangsung pada Sabtu (11/11/2017) malam.
Peristiwa itu berawal saat warga sekitar melakukan penggerebekan di rumah kontrakan yang berlokasi, Kampung Kadu RT 07 / RW 03 Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Sejoli yang tengah memadu kasih yakni RN (28) dan MA (20) digerebek oleh masyarakat setempat.

Keduanya kemudian dikeroyok hingga mengalami luka-luka.
Bahkan mereka dilucuti pakaiannya dan direkam sehingga menjadi viral.
4. Korban Trauma, Polisi Siapkan Psikiater
Kondisi korban mengalami trauma berat usai mengalami penganiayaan yang dilakukan warga.
Untuk itu, pihak Polresta Tangerang menyiapkan tim psikiater untuk mendampingi sejoli yang menjadi korban pengeroyokan dan videonya menjadi viral di jagat media sosial.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif.

"Tim psikologi dan psikiater sudah kami siapkan untuk memberikan memulihkan kondisi kejiawaan korban," ujar Sabilul di Mapolresta Tangerang, Senin (13/11/2017).
Menurutnya setelah peristiwa tersebut kondisi kejiwaan korban mengalami guncangan.
Karena tindakan main hakim sendiri oleh warga itu direkam oleh seseorang dengan telepon seluler kemudian beredar luas di media sosial.
"Jika tidak langsung ditangani, korban akan mengalami trauma yang mendalam," ucapnya.
5. Korban Berencana Nikah
Terungkap bahwa sebenarnya kedua korban tersebut memang memiliki hubungan yang spesial.
Mereka dalam waktu dekat ini akan segera menikah.
"Korban dikeroyok di kontrakan ceweknya. Mereka luka-luka dan masih dalam perawatan," papar Sabilul.