Postingan Rina Nose soal Agama Bikin Geger, Agama Disebutnya Seperti Ini?
Keputusan Rina Nose untuk melepas hijab menuai pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat. Ada yang mendukung dengan keputusannya itu, tapi ada juga
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM-Rina nose memutuskan untuk melepas hijan yang telah dikenakannya selama satu tahun terakhir.
Ada yang mendukung dengan keputusannya itu, tapi ada juga yang menyayangkan dengan keputusannya itu.
Belakangan Rina Nose meminta maaf atas keputusannya itu lewat postingannya di Instagram.
Di postingannya itu, ia mengungkapkan kalau ia hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.
"Lebih sejuk membaca komentar di kolom ini..banyak yang rasa kecewanya sudah mulai mereda karena mereka sadar saya manusia biasa yang mungkin melakukan banyak kesalahan dan tidak kuat menahan godaan.. terimakasih telah menguatkan dan mendo’akan banyak kebaikkan pada saya".
Keputusan Rina Nose untuk melepas hijabnya 'diumumkan' lewat akun Instagramnya, dimana ia mengunggah foto hitam putih yang memperlihatkan dirinya tak mengenakan hijab.
"Pengalaman.. Kepahitan.. Kebahagiaan.. Kemarahan.. Kesedihan.. Kesenangan.. Kebenaran.. Kesalahan.. Pencarian.. Kesadaran diri.. Pertanyaan.. Kerapuhan jiwa.. Rasa cinta.. Pergolakkan batin.. Petualangan batin.. Rekayasa pikiran.. Kekuatan pikiran.. Pencarian ilmu.. Perjalanan hidup.. Segala kemungkinan.. Tidak akan pernah selesai, sampai tidak ada lagi kemungkinan (mati)
.
Manusia berubah. Pemikiran berubah seiring peristiwa yang dialaminya. Ketetapan hati pun berubah seiring pengalaman batinnya. Apabila masih ada manfaat kebaikan yang bisa diambil dariku, maka ambilah. Jika tidak, maka tinggalkanlah.
.
Jika ada rasa kecewa, maka kecewalah seperlunya. Namun janganlah kekecewaan itu berlebih-lebihan hingga menjadi kebencian yang akan menimpakan musibah pada dirimu dan orang lain. Maka yang demikian itu akan lebih baik bagimu.
Terimakasih atas semua perhatian yang telah diberikan."
Sebelum memantapkan keputusannya, ia sempat mencurahkan sesuatu yang menyerempet soal agama dan perjalanan spiritualnya.
Berikut beberapa diantaranya.
1. Agama Aman dan Tentram
"Sejatinya agama adalah tentang rasa aman dan tentram, bukan rasa takut dan terancam."
Di postingan itu, ia ingin menyampaikan kalau sedianya agama memberikan rasa aman dan tentram kepada para pemeluknya.
Apapun agama yang dipeluk, seharusnya tak akan menimbulkan rasa takut dan terancam.
2. Tuhan Maha Membolak Balikkan Hati
"Manusia percaya bahwa mereka diciptakan Tuhan, maka apabila seseorang menjelekkan orang lain, artinya dia menjelekkan Tuhan.
.
Manusia percaya Tuhan maha membolak balikkan hati, maka apabila ada seseorang yang menghakimi orang lain karena ketetapan hatinya berubah, artinya mereka menghakimi Tuhan??
Tapi tenang aja, tidak semua kritikan saya anggap menghakimi. Saya bisa membedakan mana kalimat menghakimi, mana kalimat yang dipikir dan diolah terlebih dahulu"
Bila Tuhan sudah berkehendak, maka ia siap dengan keputusan yang diambilnya, termasuk kritikan atau penghakiman yang ia terima dari orang lain.
3. End of my spiritual journey
Mungkin ini tulisan yang paling mengarah kepada pilihannya yang kontroversial itu.
"This is not the end of my spiritual journey. I just try to think critically and find out about everything. No need everyone likes me, and I'm not afraid to be hated. Because only I know what I'm headed."
(Ini bukan akhir dari perjalanan spiritualku. Aku hanya mencoba untuk berpikir kritis dan menemukan segalanya. Tidak penting jika semua orang harus menyukaiku, dan aku tidak takut untuk dibenci. Karena aku tahu persis akan tujuanku sendiri)
Saudara Kembar Buat Pengakuan Jujur, Ungkap Sosok Asli Rina Nose
Bagaimana tidak? Di tengah popularitasnya, dia memutuskan untuk melepas hijab.
Kendati demikian, tampaknya Rina Nose sudah mantap dengan keputusannya ini.
"Pemikiran berubah seiring peristiwa yang dialaminya. Ketetapan hati pun berubah seiring pengalaman batinnya," tulis Rina di Instagram pribadinya.
Dalam sesi curhatnya bersama Deddy Corbuizer dalam program UCeleb Talk, UC News Rina curhat habis-habisan soal alasannya membuka hijab kepada Deddy.
Melalui tulisan, Rina membeberkan alasannya kepada Deddy.
Sehingga hanya Deddy yang membaca apa sebenarnya alasan Rina membuka hijab.
Setelah mengetahui alasannya Deddy mengatakan bahwa hanya akan tersenyum mengetahui keputusan Rina tersebut.
Kemudian, Dedy juga menanyakan apakah orang tua mengetahui alasan Rina melepaskan hijabnya dan bagaimana reaksi keduanya.
"Orang tua tahu alasannya awalnya mereka shock karena keluarga aku sangat mau menerima pemikiran dengan terbuka tentang apapun," jawab Rina.
Rina terlihat sangat sulit saat menceritakan tentang pendapat orang tuanya hingga membuatnya berurai air mata.
Rina sangat berterima kasih pada Ibu, Bapak dan saudara kembarnya yang bisa menerima Rina dengan alasannya tersebut.
Saudara kembar Rina yang bernama Abi Khrisna ternyata juga sempat membuka 'kedok' Rina melalui Instagram.
Mengunggah foto Rina yang diposting saat umumkan lepas hijab, berikut yang dituliskan oleh Abi:
"Tidak berhati iblis, tidak berjiwa bandit, tidak pernah berbuat culas, tdk berbuat curang, tidak pernah menipu, tidak licik, tidak senang bergunjing dan membeberkan aib orang lain, tidak memiliki konsep/cara menjatuhkan orang lain, tidak bermulut besar.
Tidak pernah menghantam orang lain dengan cara apapun.
Dan.. tidak melakukan hal-hal yang menjijikan dan bejat dibalik topeng suci.
Tidak sedang tenggelam dan perlu diselamatkan.
Tidak sdg sedih dan patah hati.
Berkepribadian sedikit tertutup/santai dari yg tdk terlalu penting.
Dan namun pikiran terbuka lebar.
Banyak mengalah dan tidak teriak2 ngotot apalagi berperangai seperti setan. ...
Orang-orang sibuk menilai dan menghakimi dengan mata setengah tertutup dan hati yang tertukar.
Beraksi menjadi peri sekaligus seperti ingin menggugurkan kekurangan2 dan (mungkin) sifat bejat diri nya sendiri yang nyata dengan berdiri di atas kepalanya sendiri. ...
Merdekalah jiwa-jiwa yang murni. Semesta dan kehidupannya begitu agung dan bijaksana," tulis Abi.
Di postingan itu, Abi dengan sengaja menutup kolom komentar. (*)
