Mengejutkan ! 5 Fakta Video Heboh Pasangan Ditelanjangi dan Diarak Warga, Padahal Tidak Mesum!
Beberapa hari terakhir warganet dihebohkan dengan beredarnya video pasangan terduga mesum digerebek oleh warga.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Beberapa hari terakhir warganet dihebohkan dengan beredarnya video pasangan terduga mesum digerebek oleh warga.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook @jharannbuang.
Dalam video tersebut nampak segerombolan orang kampung berhasil menangkap sepasang muda mudi yang katanya sedang berbuat mesum.
Pada video pertama, pria yang berbuat mesum tersebut sudah ditelanjangi.
Sementara si wanita masih mengenakan kaos berwarna biru.
Beberapa kali warga juga tampak memukul pria yang hanya memakai celana dalam itu.
Tak lama kemudian, pasangan tersebut diarak menuju ke rumah ketua RW.
Dalam postingan video kedua, nampak pria bertopi merah menggelandang si wanita.
Terlihat pria bertopi merah tersebut hendak menarik kaos wanita tadi!
Wanita itu masih memberontak.
"Jangan!" teriak wanita tersebut sambil menangis tersedu-sedu.
Bukannya melepaskan genggaman, pria bertopi merah itu dengan beringas menarik kaos biru si wanita.
Beberapa hari setelah videonya viral, pihak kepolisian pun mulai menyelidiki kasus tersebut.
Terbukti bahwa pasangan muda-mudi tersebut ternyata tidak berbuat mesum!
Berikut ini 5 fakta tentang kasus tersebut.
1. Keduanya berencana akan segera menikah
Polisi mengatakan pasangan yang digerebek warga di Cikupa, Kabupaten Tangerang, bukan pasangan mesum.
Mereka diketahui sedang menjalani sebuah hubungan yang cukup serius.
Bahkan, keduanya berencana akan segera menikah!
2. Korban pria datang untuk membawakan makanan
Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif mengatakan, sebelum digerebek warga, korban pria datang ke kontrakan pacarnya membawa makanan.
Namun tak lama, warga datang dan memaksa keduanya mengaku berbuat mesum.
"Karena bukan mesum yah.
Kronologinya jam 10 pacarnya telepon minta dibelikan makanan setelah itu datang nasi bungkus pada saat pacaran ya.
Yang perempuan dikontrakan makan, pacarnya di kamar mandi," ujar Sabilul saat dikonfirmasi wartawan, Senin (13/11/2017).
Sabibul menambahkan bahwa saat itu korban pria sedang berada di dalam kamar mandi untuk gosok gigi, setelah keluar dia langsung ditarik warga.
3. Saat digerebek, keduanya masih memakai busana lengkap
Saat para warga menggerebek kontrakan korban wanita, keduanya masih memakai busana lengkap.
Ditambah lagi, pintu kontrakan dalam kondisi terbuka lebar.
"Tapi yang jelas aslinya pakai baju," ujar Sabilul.
Pelaku yang menggerebek lalu menarik baju pasangan tersebut.
"Dia pakai baju dua-duanya.
Digedor orang, ditarik bajunya, dibuka oleh oknum itu," pungkasnya.
Tak hanya menelanjangi korban mereka juga menganiaya pasangan tersebut.
"Yang laki-laki kerahnya ditarik, perempuan ditarik kaos ke atas ditelanjangi, dipukuli, ditampar lalu digelandang," kata Kapolresta Tangerang tersebut.
Tak sampai di situ, para pelaku juga mengajak warga lain untuk mendatangi lokasi.
Mereka mengajak warga mengabadikan pasangan yang dituduh mesum itu.
"Habis itu mereka bilang ayo selfie, upload. Ada yang bilang begitu, 'ada yang mesum!'," papar Sabilul.
4. 3 Pelaku sudah diamankan polisi
Polisi menangkap 3 orang yang ikut menelanjangi dan menganiaya pasangan diduga mesum di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.
Jumlah itu ada kemungkinan akan bertambah.
"Yang diduga pelaku sudah kita amankan 3 orang, dan akan berkembang juga," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Wiwin Setiyawan saat dimintai konfirmasi, Senin (13/11/2017).
Ketiga terduga pelaku yang ditangkap itu diketahui tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
"Warga sekitar situlah. Mereka ikut menggerebek dari awal," ujarnya.
Setelah melihat dari video yang viral di media sosial, polisi juga melakukan penangkapan pada para pelaku pengeroyokan dan penganiayaan.
"Kami sudah mengamankan tiga pelaku yang melakukan pengeroyokan," ungkap AKBP Sabilul alif yang dikutip dari Wartakota.
Ketiga pelaku pengroyokan yang disebut-sebut sebagai aktor intelektual itu berinisial G, T, dan C.
Beberapa saksi - saksi pun sudah dimintai keterangan.
"Untuk di balik motifnya masih kami kembangkan, yang jelas mereka sebagai propokatornya," kata Sabilul.
5. Kedua korban masih trauma
Hingga saat ini, kedua korban penganiayaan masih dalam keadaan trauma.
"Keadaan korban masih trauma dan sudah menjalani visum," ungkap Sabibul.
"Korban dikeroyok di kontrakan ceweknya.
Mereka luka - luka dan masih dalam perawatan," papar Sabilul.(Tribunstyle/ Irsan Yamananda)