Kursi Bekas ini Diletakkan Warga di Pinggir Jalan, Alasannya Sungguh Tak Terduga
Atas kejadian ini, tentunya warga berharap supaya pemerintah segera membangun
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA -- Warga kampung KBM, Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara kesal lantaran selepas hujan selalu ada genangan air depan rumah.

Sehingga setiap kendaraan yang melintas percikan air tergenang dipinggir jalan itu mengenai rumah hingga masuk.
Menurut pengakuan Sup (35) warga setempat menceritakan keberadaan genangan air dipinggir jalan itu sudah lama terjadi bahkan setiap musim hujan selalu ada genangan air.
"Kalau hujannya cuma sepintas saja cepat kering, namun akhir-akhir ini sering hujan seharian sehingga genangan air itu sulit kering malah bertambah," katanya.

Memang benar jika pengendara mobil yang melaju di jalan KBM ini pasti airnya mengenai warga bahkan masuk rumah.
Untuk itu, dipasangkan kursi bekas supaya mobil yang melaju tidak melindas genangan air agar tidak merugikan warga setempat.
"Kursi tersebut memang sengaja dipasangkan warga supaya tidak terkena percikan air tiap kendaraan lewat," tuturnya.
Atas kejadian ini, tentunya warga berharap supaya pemerintah segera membangun saluran pembuangan atau drainase agar tidak ada lagi bekas air hujan yang tergenang.
Terpisah, Lurah Muara Rupit, Lukman mengatakan bahwa apapun keluhan masyarakat mengenai usulan pembangunan akan ditampung supaya pada 2018 mendatang diusulkan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Rupit.
"Kita cuma berharap masyarakat harus bersabar dengan kondisi saat ini," katanya.
Menurutnya, memasangkan kursi digenangan air tersebut merupakan solusi yang baik agar tidak kena percikan air saat ada genangan air hujan.
"Apabila airnya sudah kering tolong kursi bekasnya disingkirkan lagi supaya tidak mengganggu pengendara yang melaju," harapnya.