Pabrik Mercon di Tangerang Meledak

Mengenaskan Korban Kebakaran Tidak Bisa Dikenali, Mereka Tewas Akibat Tidak Ada Jalan Keluar

Sementara dari dalam reruntuhan gudang, Nico mengatakan telah ditemukan 23 korban tewas. Kondisinya mengenaskan, tak bisa dikenali.

Editor: Hartati
Ilustrasi
Kebakaran 

TRIBUNSUMSEL.COM, TANGERANG - Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, ada 103 orang yang bekerja di gudang mercon milik PT Panca Buana Cahaya Sukses yang meledak, Kamis (26/10/2017) pukul 09.00.

Dari jumlah itu, yang dirawat di tiga rumah sakit terdekat ada 43 orang.

"Dari keterangan Ester, karyawan di sini, pegawai ada 103 orang yang bekerja di gudang ini. Setelah melakukan pengecekan di rumah sakit, terdata ada 43 orang, sisanya masih dicari," kata Nico di lokasi gudang yang terletak di Jalan Raya SMPN 1 Kosambi, Desa Belimbing, Kabupaten Tangerang, Banten.

Sementara dari dalam reruntuhan gudang, Nico mengatakan telah ditemukan 23 korban tewas.

Kondisinya mengenaskan, tak bisa dikenali.

Kemungkinan, jumlah korban akan bertambah.

Namun, kata Nico, pihaknya masih melakukan penyisiran di dalam gudang.

Gudang mercon milik PT Panca Buana ini dikabarkan meledak pada pukul 09.00 tadi.

Pihak pemadam baru tiba pukul 10.30 dengan sebelas mobil pemadam.

Saat itu, kondisi gerbang terkunci. Untungnya, warga setempat sempat membobol tembok gudang untuk menyelamatkan para karyawan yang terjebak di dalam.

Api berhasil dipadamkan pada pukul 12.00.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved