Bayi 3 Bulan Tewas Berlumur Darah dari Mulut dan Hidung Usai Diduduki Ibunya Selama 1 Jam
Hingga kini, sambung Novri, pihaknya belum menemukan motif pembunuhan yang dilakukan pelaku.
TRIBUNSUMSEL.COM, GARUT - CC (27), warga Kampung Patrol, Desa Sindangpalay, Kecamatan Karangpawitan yang menyerahkan diri ke polisi setelah menghabisi nyawa anaknya, telah merencanakan aksinya sehari sebelumnya.
"Pelaku telah merencanakan aksinya sehari sebelumnya untuk menghilangkan nyawa anaknya sendiri," jelas Kapolres Garut AKBP Novri Turangga saat menggelar jumpa pers di Mapolres Garut, Selasa (24/10/2017).
Menurut Novri, pelaku menghabisi nyawa anaknya dengan cara menidurkan anaknya dalam posisi tengkurap di atas bantal.
Dia mengaku telah membunuh anak bayinya sendiri bernama Ismail yang baru berusia tiga bulan lebih.
Kemudian ia duduki selama kurang lebih satu jam dengan menggunakan selimut hingga anaknya mengeluarkan darah dari hidung dan tewas.
"Selama satu jam didudukin, anaknya nangis dia tetap dudukin hingga keluar darah dari hidung dan meninggal," jelas Novri.
Setelah meninggal, pelaku membalikan posisi badan anaknya dan membersihkan darah dari hidung anaknya kemudian diselimuti seolah-olah anaknya tidur.
"Saat suaminya pulang kerja, pelaku langsung pergi menyerahkan diri ke kantor polisi. Jadi suaminya juga tidak tahu dia pergi ke polisi dan anaknya sudah meninggal," tuturnya.
Hingga kini, sambung Novri, pihaknya belum menemukan motif pembunuhan yang dilakukan pelaku.
Sebab, pemeriksaan yang dilakukan masih pemeriksaan awal.
"Kita belum bisa memastikan motifnya, termasuk motif ekonomi," tutupnya.
Kepala Desa Sindangpalay Eye Rizaldi yang ditemui di tempat kejadian mengatakan, ia mengetahui ada kasus pembunuhan anak oleh ibunya sendiri setelah mendapat laporan dari Babinsa setalah azan Maghrib.
Makanya, ia sama sekali tidak mengetahui kejadiannya.
Kapolres Garut AKBP Novri Turangga yang dihubungi Senin (23/10/2017) malam membenarkan adanya kasus ibu bunuh anaknya sendiri.
Menurut Novri, pelaku telah diamankan di Polres Garut dan kasusnya ditangani Satreskrim Polres Garut.
"Iya benar ditangani Reskrim, kita akan periksa kejiwaan (pelaku) dulu," katanya.
Berita ini sebelumnya sudah diterbitkan di Kompas.com dengan judul Pembunuhan Bayi dengan Cara Diduduki Telah Direncanakan Sang Ibu
