Waspadai Penipuan Karena Peralihan Pembayaran Tol Tunai ke Elektronik, Ibu Ini Beberkan Modusnya
Pengemudi mobil tersebut keluar dan menuju mobilnya untuk meminjam kartu elektronik miliknya dengan alasan saldo si pengemudi tidak cukup.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Berada di jalan raya ada baiknya untuk selalu berhati-hati dengan sekitarnya.
Bukan hanya soal kendaraan namun juga modus-modus kejahatan yang bisa dilakukan oknum tidak bertanggung jawab.
Salah satunya dialami pemilik akun Facebook, Runny Belle.
Niat baik dia dan suaminya untuk membantu pengendara lain masuk ke tol dengan uang elektronik malah jadi korban tindakan tidak menyenangkan dan penipuan.
Dalam akunnya Runny menceritakan, ia dan suaminya berada di belakang mobil Freed bernomor polisi B 1339 SKD ketika hendak masuk gerbang tol dari arah Puncak, Bogor.
Pengemudi mobil tersebut keluar dan menuju mobilnya untuk meminjam kartu elektronik miliknya dengan alasan saldo si pengemudi tidak cukup.
Dipinjamkanlah kartu elektronik tersebut kepada si pengemudi.
Namun begitu si pengemudi yang meminjam kartunya men-tap di gerbang, si pengemudi bukannya mengembalikan kartu elektronik tersebut tetapi langsung tancap gas.
"Beruntung mobil dibelakang berbaik hati meminjamkan kartunya, langsung kita kejar mobil tersebut. Dapat di tol masuk Cikampek, langsung kita berhentikan. Si pengemudi minta maaf langsung mengembalikan e toll dengan beragam alasan," ucap Runny dalam keterangannya.
Namun kesialan Runny tidak sampai di sana karena kartu tersebut ditukar oleh si pengemudi.
Ketika dirinya men-tap kartu tersebut di gerbang tol Bintara, saldo sudah berkurang tinggal Rp 2000 dari sebelumnya sebanyak Rp 150.000.
"Bisa bayangin kalau satu kartu isinya Rp 50 ribu saja. Dalam 10 mobil yang dikerjain sama pelaku, sehari bisa dapat Rp 500 ribu," ucap Runny.
Dalam masa peralihan dari pembayaran tunai ke elektronik belakangan ini, bisa jadi dimanfaatkan orang untuk mengambil keuntungan.
Banyak pengguna jalan yang mengisi saldo pada kartu elektroniknya dengan jumlah yang cukup besar dan ini rentan menjadi sasaran orang yang tak bertanggung jawab.
Untuk menghindar modus seperti ini, jika ingin membantu pengendara lain, turun dari kendaraan dan lakukan proses tap sendiri.
Jangan menyerahkan kartu pada orang lain.
Tetap bersedia untuk menolong orang lain namun tidak lupa berhati-hati.
Kemudian untuk menghindari kartu ditukar, beri identitas pada kartu atau manfaatkan usaha pembuatan kartu dengan desain yang diinginkan yang saat ini banyak ditawarkan di beberapa situs jual beli.
Ini menyulitkan oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk menukar kartu tersebut.
TRIBUNSUMSEL.COM - Sejumlah pengendara bingung dan hampir tidak bisa percaya ketika mereka melihat seorang pria sholat di bahu jalan tol M60 Manchester, Minggu (10/4/2015).
Menurut keterangan yang dihimpun oleh Mirror, pria yang tidak diketahui identitasnya tersebut terlihat mengerjakan sholat di bahu jalan tol dengan beralaskan tikar.
Sejumlah pengendara yang merasa khawatir dan terganggu dengan aktivitas pria tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian lalu lintas North West Motorway.
Namun setelah ditelusuri oleh petugas kepolisian North West Motorway, mereka tidak menemukan pria yang disebutkan oleh sejumlah pengendara.

Sementara itu menanggapi laporan tersebut, pihak kepolisian lalu lintas North West Motorway melalui akun twitter resmi @HighwaysNWEST mengatakan "Mendapatkan laporan bahwa ada seorang pria sholat di bahu jalan tol M60 J23 Ashton-u-Lyne, namun setelah ditelusuri ternyata tidak ada".
Ternyata Kicauan tersebut mendapatkan respon yang unik dari sejumlah pengguna Twitter dan menjadi kehebohan , seperti dari James Shearing menuliskan "Ketika Anda harus sholat, sholatlah."
Lain lagi yang diungkapkan oleh akun Twitter @popamitch," Bisa jadi karpet itu adalah karpet ajaib sehingga ia langsung menghilang".
Pihak kepolisian sendiri tidak melakukan penyelidikan lebih jauh dan menganggap itu bukanlah masalah yang serius.