Suami Kedengaran Bilang 'I love You' Sama Cewek Lain, Ini yang Dilakukan Sang Istri

TRIBUNSUMSEL.COM - Terkadang pernikahan berakhir dengan perceraian.

Namun kita tetap bisa menjaga keadaan tetap bersahabat dengan saling menghormati satu sama lain.

Bagi pasangan Singapura yang sedang dalam proses perceraian ini.

Sang suami nampaknya tidak terlalu menghormati istrinya.

Bahkan pernah memainkan pesan audio tentang pacarnya yang mengatakan "aku cinta kamu".

Tepat di depannya dan memicu sang istri untuk menikamnya.

Menurut The Star dari worldofbuzz, saat kejadian yang terjadi 17 April lalu.

Nur Fairuzana Ahmad, 30, berada di kamar tidur bersama suaminya, Muhammad Yasser Abdul Shukor.

Saat menerima pesan audio dari pacarnya dengan sebuah pernyataan cinta.

Dia melanjutkan untuk membalasnya dan mengatakan bahwa dia juga mencintainya.

Tepat di depan istrinya!

Hal ini sangat membuat istrinya marah sehingga dia mengambil HP dari suaminya.

Setelah perjuangan singkat, dia mengembalikan gagang teleponnya tapi mendorong istrinya ke tempat tidur.

Dia masih marah dan bergegas keluar ruangan.

Ketika dia kembali, dia memegang pisau dan mulai meneriaki suaminya.

Fairuzana mulai menikamnya di dada tapi dia berhasil melawan dan meraih tangannya.

Yang menyebabkan dia menjatuhkan pisau itu.

Meski Yasser terluka, dia masih berhasil memungut pisau itu.

Dan melemparkannya ke luar jendela sebelum memanggil polisi.

Ada luka tusukan 3 cm dan potongan 1 cm di livernya.

Fairuzana ditangkap saat polisi tiba dan dikirim ke Institute of Mental Health untuk penilaian kejiwaan.

Para dokter mendiagnosisnya dengan "gangguan penyesuaian dengan reaksi situasional akut baru-baru ini".

Ternyata, Fairuziana tidak seperti itu saat pasangan tersebut menikah 14 tahun yang lalu.

Saat Fairuzana baru berusia 16 tahun.

Menurut pembelanya, dia mengatakan bahwa hubungan antara pasangan mulai memburuk tahun lalu pada Januari 2016.

Ketika Yasser tiba-tiba mengatakan kepada istrinya bahwa dia bermaksud untuk menikah lagi.

Seorang gadis yang dia temui di Filipina.

Dia menolak untuk mengizinkannya menikahi pacarnya dan sangat terpukul mendengar berita tersebut.

Ibu dua orang ini menjadi bingung dan depresi.

Yasser juga diduga memiliki sejarah "mengendalikan dan mendominasi".

Setelah menyiksa istrinya beberapa kali di masa lalu.

Today Online melaporkan bahwa sang suami telah menampar, meninju dan mencekiknya sebelumnya.

Meski laporan polisi telah dibuat sebelumnya.

Fairuzana menolak untuk meninggalkan suaminya, bahkan sampai sekarang.

Dia sebelumnya juga mengajukan perintah perlindungan pribadi terhadap suaminya.

Kedengarannya sangat serius bagi kita!

Pengadilan tersebut sekarang telah memvonis Fairuzana enam minggu di penjara pada 16 Oktober

Karena tuduhan menyebabkan luka secara sengaja.

Apa pendapat Anda tentang kasus ini?