Goyang Indehoi di Kamar Bareng Pria Arab, Lihat Aksi 2 TKW Berbaju Seksi Ini
Kisah para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Indonesia kerap menghiasi pemberitaan di Indonesia.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Indonesia kerap menghiasi pemberitaan di Indonesia.
Banyak cerita soal para TKI yang terlantar, dideportasi dan mendapat perlakuan buruk di negara tujuannya.
Sebagai pahlawan devisi negara, perjuangan mereka mencari nafkah memang sangat berat.
Selain kendala ketrampilan dan bahasa, perbedaan budaya juga menjadi faktor yang harus dihadapi para TKI.
Meski tak sedikit TKI yang sukses di negeri orang.
Mereka berhasil mendapatkan penghasilan yang memadai dan dapat membantu keluarga di kampung.
Biasanya, sekian lama kerja di negara orang, mereka memilih pulang untuk membangun kehidupan di kampung sendiri.
Cara itu umum dilakukan para TKI.
Karena sesuai pepatah, lebih baik hujan batu di negeri sendiri daripada hujan uang di negeri orang.
Artinya, senyaman-nyaman hidup di tempat orang masih enak di kampung sendiri.
Berkumpul bersama keluarga dan menghabiskan masa tua dengan bahagia.
Tetapi, sayangnya di balik itu semua, ada juga kisah miris yang datang dari para tenaga kerja wanita (TKW).
Mereka yang jauh-jauh datang dari kampung ke negara orang, harus mendapat perlakuan tak manusiawi.
Bahkan, ada yang pulang tinggal nama.
Meninggalkan suami dan anak-anak tercinta.