Pasangan Ini ke Pengacara Berniat Mau Cerai, Saat Diberi 4 Pertanyaan Mereka Berubah Pikiran

TRIBUNSUMSEL.COM - "Tidak ada yang menikah untuk bercerai," - ini adalah kata-kata seorang pengacara perceraian di Brasil.

Dengan pemikiran seperti ini, pengacara ini tidak keberatan membantu pelanggannya untuk berdamai.

Meski itu berarti dia akan kehilangan potensi kliennya.

Dilansir erabaru, Rafael Gonçalves adalah seorang pengacara dari kota kecil Sao Sebastiao do Paraiso.

Dan telah menjadi terkenal karena membantu mendamaikan pasangan-pasangan suami istri.

Dia melakukannya hanya dengan mengajukan empat pertanyaan sederhana.

Satu pasangan muda datang ke kantor Gonçalves untuk meminta perceraian dan menyatakan alasan mereka.

Tapi Gonçalves menemukan bahwa pasangan itu sepertinya saling mencintai dan memutuskan untuk membantu mereka.

Dia memberi mereka daftar dokumen yang diperlukan untuk perceraian.

Dan di bagian bawah, dia menulis empat pertanyaan untuk mereka jawab sebelum mereka kembali.

Pertanyaannya adalah:

1. Sudahkah saya melakukan semua yang saya bisa untuk menyelamatkan pernikahan ini?

2. Apakah perceraian ini merupakan pilihan terbaik?

3. Siapa yang mempengaruhi keputusan saya?

4. Berapa banyak masalah yang Anda hadapi bersama dan bagaimana Anda bertemu? "

Pasangan itu kembali beberapa hari kemudian dan memutuskan untuk membatalkan perceraian tersebut.

Mereka juga memotret pertanyaan itu dan membagikannya di media sosial.

Dengan harapan bisa membantu menyelamatkan pernikahan pasangan lain yang diujung tanduk.

Berbicara kepada Good News Network, Gonçalves menjelaskan tindakannya.

"Saya tidak berpikir saya melakukan sesuatu yang istimewa.

"Dan menurut pendapat saya semua rekan kerja lain harus melakukan hal yang sama."

"Tidak ada yang berencana untuk berpisah dan tidak ada yang berencana untuk bercerai."

"Kita hidup dalam masyarakat yang menghilangkan sesuatu masalah tanpa mengoreksinya."

"Dan ini juga merupakan hal yang menyedihkan dalam sebuah hubungan."

"Terkadang setiap pasangan membutuhkan seseorang untuk membantu meringankan konflik sebuah hubungan."

"Sejujurnya, saya masih mendapatkan orang-orang yang membutuhkan pertolongan dalam hubungan mereka."

"Dan beberapa orang mengatakan kepada saya bahwa pengacara mereka mulai menggunakan pertanyaan yang sama, "katanya.