Astaga, Separah Inikah Kelakuan Warga, Hingga Dipasang Spanduk Seperti ini, Bikin Syok
Sampah yang sudah mengeluarkan bau tak sedap sangatlah mengganggu. Baik bagi warga setempat maupun pengguna jalan yang melintas.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: M. Syah Beni
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Andri Hamdillah
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Warga sekitaran Jalan Tanah Mas Kilo Meter (KM 14) Palembang mulai diresahkan dengan sampah yang berhamburan dipinggir jalan.
Keberadaannya tak jauh dari pemukiman rumah tempat tinggal penduduk, Selasa (26/9/2017).
Sampah yang sudah mengeluarkan bau tak sedap sangatlah mengganggu.
Baik bagi warga setempat maupun pengguna jalan yang melintas.
Dari pantauan di lapangan, aroma tak sedap sudah sangat menyengat sehingga membuat pengguna jalan jalan dan warga banyak yang menutup hidung saat melintasi lokasi.

Ditengah - tengah dekat gundukan sampah sendiri sudah dituliskan himbauan untuk tangan - tangan yang tidak bertanggung jawab agar tidak membuang sampah sembarangan.
Dengan spanduk yang berkisaran panjang 3×1 meter sendiri bertuliskan "kebersihan sebagian dari iman, ya allah timpahkanlah azab dan penyakit yang tidak tersembuhkan kepada orang - orang yang membuang sampah disini"
Tulisan besar dengan huruf kapital yang ditulis tepat ditengah - tengah sampah yang berserakan tersebut merupakan dari kekesalan warga setempat yang sudah tidak tahan lagi dengan aroma yang tidak sedap.

Kusyadi (67) pejalan kaki yang melintas disekitaran lokasi sampah tersebut menjelaskan, gundukan sampah yang berada dipinggiran jalan sudah sangat mengganggu, aroma tidak sedap dan pemandangan yang tidak menyehatkan mata sangat meresahkan bagi siapa saja yang melintas.
"Sampah disekitaran tempat ini sudah dari lama bertumpukan, kita semua seharusnya dapat berfikir secara sehat agar tidak membuang sampah sembarangan, kalau sudah penuh begini kan jadi repot", jelasnya.

Yang lebih uniknya ketika ada spanduk bertuliskan himbauan dari warga setempat, sampah di area spanduk memang sudah semakin berkurang, akan tetapi bukan berarti tangan - tangan nakal berhenti untuk membuang sampah sembarangan.
Tak jauh dari tulisan himbauan tersebut ternyata lebih banyak lagi gundukan sampah bahkan lebih panjang dan aroma busuknya lebih menyengat.
"Dulunya satu titik yang banyak ada ditempat ini sebelum dipasang spanduk himbauan, setelah dipasang memang sedikit berkurang mungkin beberapa ada yang takut karena dengan tulisan di spanduk tersebut, tetapi seperti tidak kehabisan akal tangan - tangan nakal sepertinya membuang sampah ditempat lain yang tidak dituliskan spanduk", ungkap Kusyadi.

Keunikan tersebut membuat warga semakin kesal dan kembali menuliskan kata - kata yang cukup kasar.
Kali ini tulisannya bukanlah dari spanduk melainkan dari plat sepeda motor yang dirangkai menjadi tulisan himbauan.
Bila sebelumnya himbauan di spanduk bertuliskan azab, maka kali ini tulisan di plat sepeda motor bertuliskan nama - nama hewan yang ditujukan kepada orang yang membuang sampah sembarangan.
"Semoga saja ada jalan keluar dari pihak yang berwewenang atas keresahan masyarakat di sekitaran Jalan Tanah Mas ini, warga sudah sangat kesal sekali sampai - sampai ada yang menuliskan nama - nama hewan kepada siapa saja yang membuang sampah sembarangan sama seperti hewan", terangnya.
