Kalah dan Merasa Tertekan, SFC Akan Segera Perbaiki Kesalahan dan Targetkan Raih Poin Penuh
Apalagi kekalahan tersebut disebutnya didapat dengan cara yang dianggapnya tidak menunjukkan kekuatan SFC sesungguhnya.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hasil buruk yang didapat Sriwijaya FC di beberapa laga terakhir diakui Hartono Ruslan mulai memberikan tekanan untuknya.
Pelatih kepala laskar wong kito ini menyebut dirinya terus berusaha untuk memperbaiki penampilan Alberto Goncalves dkk ke depannya.
Bersama jajaran pelatih lainnya, pelatih asal Solo ini mengaku telah melihat rekaman pertandingan terakhir saat dikalahkan Persib Bandung, Senin (4/9/2017) lalu.
“Soal tekanan, itu pasti ada dan wajar sekali. Apalagi kami mendapat hasil yang kurang positif,” ujarnya saat dihubungi Jumat (8/9/2017) siang.
Apalagi kekalahan tersebut disebutnya didapat dengan cara yang dianggapnya tidak menunjukkan kekuatan SFC sesungguhnya.
“Sekarang fokus kami adalah cepat memperbaiki kesalahan di laga terakhir lalu, saya katakan ke pemain bahwa tidak perlu larut dan harus cepat bangkit. Tekanan itu harus dijadikan pelecut supaya mereka bisa lebih baik lagi,” jelasnya.
Pihaknya sendiri menyebut bahwa tanggung jawab atas kekalahan tersebut berada di pundaknya.
“Saat latihan, kami terus berdiskusi mencari formula terbaik untuk laga berikutnya. Saya meminta pemain juga untuk saling berkomunikasi dan mengingatkan, karena ada beberapa gol yang semestinya tidak terjadi, lebih karena ada miss komunikasi di lini belakang,” bebernya.
Saat melihat rekaman pertandingan, Hartono juga mengakui bahwa sebenarnya anak asuhnya bisa unggul dalam hal penguasaan bola.
“Saya sudah melihat statistik pertandingan, namun menang dalam penguasaan bola memang tidak berarti apa-apa jika melihat hasil akhir. Tentu kondisi seperti ini jangan terulang lagi dan melawan Barito Putera saya berharap ada respon dari seluruh pemain nantinya,” tambahnya.
Tantang Barito, SFC Boyong 20 Pemain
Tidak ingin kehilangan poin menjadi target yang diusung oleh skuad Sriwijaya FC saat melawat ke kandang Barito Putera, Minggu (10/9) sore di stadion 17 Maret Banjarmasin dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2017.
Sebanyak 20 pemain diboyong oleh manajemen laskar wong kito untuk memenuhi asa ini.
Dari daftar nama yang dirilis, hanya 1 pemain reguler yang ditinggal yakni Yanto Basna karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Sedangkan pemain lainnya yang turun di laga terakhir lalu juga masuk ke daftar rombongan yang dipersiapkan menghadapi wakil Borneo ini.
Namun untuk pertama kalinya, sosok M Robby yang selama ini tidak pernah masuk ke dalam line up SFC sejak direkrut di bursa transfer awal putaran kedua lalu diikutsertakan.
“Kami masih akan melihat perkembangannya hingga sesi uji coba lapangan H-1 pertandingan nanti, namun bisa saja jika dibutuhkan dia akan diturunkan. Apalagi dalam beberapa sesi latihan terakhir dia juga sudah mampu mengikuti dengan penuh,” ujar pelatih kepala SFC, Hartono Ruslan saat dihubungi Jumat (8/9/2017) siang.
Saat dikonfirmasi, M Robby sendiri mengaku kondisinya terus membaik dan siap bila diturunkan nantinya.
“Semua keputusan ada di tangan pelatih, sebagai pemain tugas saya hanya berlatih dengan baik. Tetapi saya sendiri merasa kondisi sudah lebih baik ketimbang saat pertama dulu yang memerlukan penguatan otot terlebih dulu,” jelas eks pemain timnas Indonesia ini.
Jika jadi diturunkan, maka M Robby akan berhadapan dengan eks klubnya musim lalu.
Sementara di kubu Barito Putera saat ini juga terdapat 3 pemain yang pernah berseragam SFC yakni Amirul Mukminin, Jecky Arisandi dan TA Mushafry.
Dua nama pertama merupakan putera asli Sumsel, sementara TA Mushafry merupakan punggawa SFC sejak musim 2015 lalu.
Berikut daftar pemain yang diboyong ke Banjarmasin :
Teja Paku Alam, Sandy Firmansyah, Marco Meraudje, Gilang Ginarsa, Indra Permana, Achmad Faris, Dominggus Fakdawer, Bobbby Satria, M Robby, Manda Cingi, Yu Hyun Koo, Ichsan Kurniawan, Rachmad Hidayat, Tijani Belaid, Nur Iskandar, Hapit Ibrahim, Yohanis Nabar, Airlangga Sucipto, Alberto Goncalves, Hilton Moreira
