Kena Sikutan Essien, Begini Keadaan Pemain Sriwijaya FC Ichsan Kurniawan

Sudah jatuh tertimpa tangga, ungkapan ini tepat diberikan bagi skuad Sriwijaya FC usai laga melawan Persib Bandung, Senin (4/9) malam di stadion Gelor

SRIPOKU.COM/HENDRA KUSUMA
Ichsan Kurniawan versus Michael Essien (SRIPOKU.COM/HENDRA KUSUMA) 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sudah jatuh tertimpa tangga, ungkapan ini tepat diberikan bagi skuad Sriwijaya FC usai laga melawan Persib Bandung, Senin (4/9) malam di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

Pasalnya, tidak hanya harus menerima kekalahan telak atas tamunya tersebut, laskar wong kito juga mendapat kerugian lainnya.

Salah satu pemainnya yakni Ichsan Kurniawan mendapat cedera cukup serius di laga ini setelah mendapat sikutan dari marquee player Maung Bandung, Michael Essien.

Bahkan eks timnas U19 tersebut tidak dapat melanjutkan pertandingan dan harus digantikan Rahmad Hidayat di menit 61 babak kedua.

Saat dikonfirmasi, dokter tim SFC dr Ibadurrahman menyebut bahwa kondisi gelandang jangkar SFC tersebut saat ini sudah membaik.

“Namun memang usai terkena sikutan Essien di lapangan, Ichsan merasakan pusing yang cukup luar biasa."

"Akhirnya setelah kita coba untuk berikan perawatan, diputuskan dilakukan pergantian karena kondisinya tidak jauh membaik,” jelasnya saat dihubungi Selasa (5/9) sore.

Ichsan Kurniawan disikut
Ichsan Kurniawan disikut (TRIBUNSUMSEL.COM/HARYANTO)

Menurutnya, selain mengalami pusing, Ichsan juga mengalami lecet dan memar di bagian pelipis kiri.

“Namun sudah kita berikan anti biotik dan multivitamin, setelah beristirahat dan pagi tadi kami cek kembali maka kondisinya sudah mendingan. Sehingga tidak perlu diadakan tindakan lanjutan,” tambahnya.

Pihaknya pun menyebut bahwa Ichsan pun tetap bisa dimainkan saat laga lanjutan melawan Barito  Putera, Minggu (10/9) mendatang.

“Setelah istirahat selama 2 hari, Ichsan tetap diperbolehkan mengikuti latihan penuh bersama pemain lainnya."

"Namun keputusan nanti apakah diikutsertakan dalam skuad untuk laga away melawan Barito semua di tangan pelatih,” pungkasnya.

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman (kedua dari kiri) dan manajer Umuh Muchtar (keempat dari kiri) mengapit pemain baru Michael Essien.
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman (kedua dari kiri) dan manajer Umuh Muchtar (keempat dari kiri) mengapit pemain baru Michael Essien. (zezen jainal/tribun jabar)

Pelatih SFC, Hartono Ruslan sendiri menyebut dirinya cukup kesal dengan kepemimpinan wasit Abdul Rahman Salasa di laga ini.

“Terutama di babak pertama, silahkan lihat rekamannya banyak keputusan yang merugikan kami, yang sangat jelas Yanto Basna dihantam striker asing Persib namun justru SFC yang diberikan hukuman."

"Kami jadi ingat kejadian saat wasit yang sama juga mengabaikan terjangan Cristian Gonzales kepada Yanto di semifinal Piala Presiden lalu sehingga patah hidung."

Cristian Gonzales, striker Arema Cronus merayakan gol yang dicetak ke gawang Persela dalam laga Surya Citra Media (SCM) Cup di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (20/1/2015) malam.
Cristian Gonzales, striker Arema Cronus merayakan gol yang dicetak ke gawang Persela dalam laga Surya Citra Media (SCM) Cup di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (20/1/2015) malam. (suryamalang/hayu yudha prabowo)

"Ketika itu jangakan kartu kuning, peringatan pun tidak diberikan kepada lawan yang membuat Yanto harus dilarikan ke RS pasca pertandingan,” keluhnya. (Haryanto)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved