Tulisan Nasihat Bapaknya Najwa Buat Anaknya Ini Mendadak Viral, Isinya Mengejutkan

Boleh jadi keterlambatanmu dari suatu perjalanan adalah keselamatanmu. Boleh jadi tertundanya pernikahanmu

Facebook

TRIBUNSUMSEL.COM-Sebuah tulisan bertajuk “Nasehat Bapaknya Najwa Buat Anaknya” mendadak viral di sejumlah perangkat media sosial.

Netizen merasa tulisan Prof. Dr. Quraish Shihab yang merupakan ayah dari Najwa Shihab tersebut sangat menginspirasi.

“Tulisan itu rangkuman dari isi beberapa ceramah dan tulisan Abi. Tapi tidak tahu siapa mengumpulkannya dalam bentuk narasi seperti itu,” demikian tulis Nana, panggilan akrab Najwa Shihab, saat dikonfirmasi.

Berikut ini adalah tulisan mantan Menteri Agama dan Rektor IAIN Jakarta tersebut dikutip dari akun Facebook Ali Mochtar, Rabu (17/7/2017)

“Keberuntungan” kadang memainkan perannya dalam kehidupan manusia, sekalipun kerap tidak masuk akal. Karena itulah takdir mereka.

Boleh jadi keterlambatanmu dari suatu perjalanan adalah keselamatanmu. Boleh jadi tertundanya pernikahanmu adalah suatu keberkahan. Boleh jadi dipecatnya engkau dari pekerjaan adalah suatu maslahat.

Boleh jadi sampai sekarang engkau belum dikarunia anak itu adalah kebaikan dalam hidupmu. Boleh jadi engkau membenci sesuatu tapi ternyata itu baik untukmu, karena Allah Maha Mengetahui Sedangkan engkau tidak mengetahui.

Sebab itu, jangan engkau merasa gundah terhadap segala sesuatu yang terjadi padamu, karena semuanya sudah atas izin Allah. Jangan banyak mengeluh karena hanya akan menambah kegelisahan.

Perbanyaklah bersyukur, Alhamdulillah, itu yang akan mendatangkan kebahagiaan. Terus ucap alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah, sampai engkau tak mampu lagi mengucapkannya.

Selama kita masih bisa tidur tanpa obat tidur, kita masih bisa bangun tidur hanya dengan satu bunyi suara, kita terbangun tanpa melihat adanya alat-alat medis yang menempel di tubuh kita, itu pertanda bahwa kita hidup sejahtera.

Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah, ucapkan sampai engkau tak mampu lagi mengucapkannya.

Jangan selalu melihat ke belakang karena disana ada masa lalu yang menghantuimu. Jangan selalu melihat ke depan karena terkadang ada masa depan yang membuatmu gelisah. Namun lihatlah ke atas karena di sana ada Allah yang membuatmu bahagia.

Tidak harus banyak teman agar engkau menjadi populer, singa sang raja hutan lebih sering berjalan sendirian. Tapi kawanan domba selalu bergerombol. Jari-jari juga demikian; kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk, semuanya berjajar bersampingan kecuali jari jempol dia yang paling jauh diantara keempat itu.

Namun perhatikan engkau akan terkejut kalau semua jari-jari itu tidak akan bisa berfungsi dengan baik tanpa adanya jempol yang sendiri yang jauh dari mereka.

Karena itu, sebenarnya yang diperhitungkan bukanlah jumlah teman yang ada di sekelilingmu akan tetapi banyaknya cinta dan manfaat yang ada di sekitarmu, sekalipun engkau jauh dari mereka.

Menyibukkan diri dalam pekerjaan akan menyelamatkan dirimu dari tiga masalah; yaitu kebosanan, kehinaan, dan kemiskinan.

Aku tidak pernah mengetahui adanya rumus kesuksesan, tapi aku menyadari bahwa “rumus kegagalan adalah sikap asal semua orang”.

Teman itu seperti anak tangga, boleh jadi ia membawamu ke atas atau ternyata sebaliknya membawamu ke bawah, maka hati-hatilah anak tangga mana yang sedang engkau lalui.

Hidup ini akan terus berlanjut baik itu engkau tertawa ataupun menangis, karena itu jangan jadikan hidupmu penuh kesedihan yang tidak bermanfaat sama sekali.

Berlapang dadalah, maafkanlah, dan serahkan urusan manusia kepada Tuhan, karena engkau, mereka, dan kita semua, semuanya akan berpulang kepadaNya.

Jangan tinggalkan sholatmu sekali pun. Karena di sana, jutaan manusia yang berada di bawah tanah, sedang berharap sekiranya mereka diperbolehkan kembali hidup mereka akan bersujud kepada Allah SWT walau sekali sujud.

Jangan selalu bersandar pada cinta, karena itu jarang terjadi. Jangan bersandar kepada manusia karena ia akan pergi. Tapi bersandarlah kepada Allah SWT, Tuhan YME, karena Dialah yang menentukan segala nya.

Najwa Shihab Hengkang dan ‘Mata Najwa’ Berhenti Tayang, Bos Metro TV Ungkap Penyebabnya

TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar mengejutkan datang dari presenter senior Metro TV Najwa Shihab.

Presenter ini mengumumkan pengunduran dirinya sebagai jurnalis Metro TV melalui akun media sosialnya.

Tak hanya itu dia juga mengumumkan program andalan Mata Najwa juga berhenti tayang.

Lalu mengapa Najwa tiba-tiba mundur?

Berikut penjelasannya:

"Eksklusif Bersama Novel Baswedan" menjadi episode live terakhir Mata Najwa. Sudah 7 tahun Mata Najwa mengudara. Sejak episode perdana “Dunia dalam Kotak Ajaib” yang tayang pada 25 November 2009 hingga wawancara eksklusif Novel Baswedan pada 26 Juli 2017, total sudah 511 episode Mata Najwa.

Selama tiga pekan ke depan, Mata Najwa akan menghadirkan kolase berbagai episode lama yang kami anggap penting dan berharga. Pada pengujung Agustus, Mata Najwa akan tiba pada episode final: “Catatan Tanpa Titik”.

Namun Agustus bukan hanya menjadi yang terakhir bagi Mata Najwa saja. Menjadi reporter Metro TV pada bulan Agustus 2000, perjalanan saya bersama Metro TV juga akan berakhir pada bulan yang sama. Ini adalah Agustus penghabisan.

Tujuh belas tahun bukan waktu yang singkat. Rasa bangga menjadi reporter pertama Metro TV, sebagai pemilik kode reporter 01 dalam istilah teman-teman di Kedoya, sampai kapan pun tak akan luntur. Rangkaian perjalanan saya sebagai reporter sebuah TV berita pertama di tanah air terekam dalam, membuat kehidupan jauh lebih kaya serta menjadi bekal berharga untuk terus berkarya sebagai jurnalis.

Terima kasih tiada tara pada keluarga besar Metro TV. Juga kepada semua pihak yang telah bermitra dan mendukung, terutama pemirsa yang selama ini menemani saya dan Mata Najwa.

Salam,

Najwa Shihab.

Walau tak menyebut alasannya mundur, namun pihak Metro Tv memastikan Najwa tak dipecat.

"Sekarang dia ingin mencoba perjalanan baru. Jadi bukan dihentikan, tapi pilihannya," President Director Metro TV Suryopratomo.

Najwa tampaknya ingin memulai petualangan baru di tempat lain dan bukan sebagai jurnalis.

Meski demikian netizen punya perkiraan sendiri.

 @anandabadudu: kenapa sih mba emangnya? emang papa bear ga seneng sama wawancara Novel? jadi gosip itu bener mba?

@arifnurz: Bukan gara gara nayangin LIVE Novel Baswedan Kan? #metroMini

@dhienQamar_ : Mantap mbak Najwa, kalo sudah gak sejalan sama yg punya tipi mending resign aja..

@nunuwsn  : Acara bagus mah mau distasiun tv mana tetep bagus. Tp gara2 dicekokin metro tipu mulu, sampe2 matanajwa pun dianggap gak netral.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved