Luar Biasa! Perjuangan Paskibraka Ini Kibarkan Bendera di Lapangan Berlumpur Bikin Haru

TRIBUNSUMSEL.COM-Saat ini seluruh rakyat Indonesia dari sabang sampai merauke memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72.

Sejumlah ornamen merah putih mulai terlihat hampir di seluruh daerah.

Lomba khas 17-an pun sudah dilakukan masyarakat jelang perayaan HUT RI ke-72.

Pemerintah pun sudah merilis logo Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72.

Logo kali ini menggunakan angka 72 dan dilengkapi kata-kata 'Indonesia Kerja Bersama'.

Logo '72 Tahun Indonesia Kerja Bersama' ini merepresentasikan semnagat gotong royong untuk membangun Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

Angka '7' pada logo tersebut menggambarkan simbol panah yang menyerong ke kanan atas.

Simbol tersebut melambangkan dinamisme pembangunan yang berorientasi ke masa depan yang positif.

Sedangkan posii angka '2' dibuat berbeda seolah merangkul angka '7'.

Posisi tersebut melambangkan asas kebersamaan dalam bekerja membangun bangsa serta mencapai target yang direncanakan.

Anga '2' dalam logo tersebut juga mempresentasikan bentuk bendera Indonesia yang terdiri dari dua warna.

Sementara slogan yang digunakan yakni 'Kerja Bersama, Bersama Kerja'.

'Kerja bersama' menunjukkan pendekatan yang bersifat merangkul, asas kebersamaan, dan gotong royong dalam membangun bangsa.

Sementara itu, banyak dari kita baru saja menjadi bagian dari upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus.

Tentu kita tak asing lagi dengan prosesi pengibaran bendera merah putih yang menjadi inti upacara.

Pasukan pengibar bendera atau paskibra menjadi elemen yang sangat diperhatikan baik saat upacara pengibaran maupun penurunan bendera.

Tim pasukan pengibar bendera sudah dipersiapkan dengan latihan fisik yang berat agar penampilan mereka sempurna.

Berikut ini adalah momen pengibaran bendera merah putih yang dilakukan di sebuah daerah di Gorontalo,

Dalam sejumlah foto yang dibagikan akun Facebook Soel Veen, Kamis (17/8/2017).

Sejumlah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) menjalankan tugas dengan begitu baik.

Meskipun kondisi lapangan penuh lumpur.

Alhasil lumpur yang memenuhi areal lapangan membuat seragam putih yang dikenakan Paskibraka, terutama bagian rok dan celana panjang kotor oleh lumpur.

Meskipun demikian, semangat para Paskibraka tidak surut.

Mereka tetap menjalankan tugas dengan baik hingga prosesi pengibaran sangsaka merah putih berjalan lancar.

Sementara itu, netizen yang melihat postingan tersebut banyak yang terharu.

Lewat kolom komentar mereka memberikan berbagai komentar.

Anwar Fendy Salut buat klian

Syuhri Syahrizal Kalian NKRI sejati!!!!

Gunawan Gundhul Juooossss..merdeka!!

Ko Har Hartono salut.....sepatune nganti ktinggalan kui

Insiden pengibaran bendera

Banyak dari kita yang akan menjadi bagian dari upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus besok.

Tentu kita tak asing lagi dengan prosesi pengibaran bendera merah putih yang menjadi inti upacara.

Pasukan pengibar bendera atau paskibra menjadi elemen yang sangat diperhatikan baik saat upacara pengibaran maupun penurunan bendera.

Tim pasukan pengibar bendera sudah dipersiapkan dengan latihan fisik yang berat agar penampilan mereka sempurna.

Namun, persiapan mereka kadang gagal karena insiden tak terduga yang terjadi saat upacara.

Apa saja insiden tersebut? 

1. Bendera Terbalik

Insiden ini terjadi saat upacara pengibaran bendera pada 17 Agustus 2010 di Manokwari, Papua Barat.

Saat hendak dikibarkan oleh Pasukan 8, tak disangka bendera terbalik menajdi warna putih merah.

Kejadian ini membuat Gubernur Papua Barat yang saat itu menjabat kecewa.

2. Sepatu Terlepas

Insiden ini terjadi saat menjelang pengibaran bendera pada tanggal 17 Agustus 2010 di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Seorang anggota Paskibra bernama Ayu Muslimah terlepas sepatunya saat mengiringi pengibaran bendera merah putih.

Namun, insiden ini tak menganggu konsentrasi Ayu.

Dia tetap mengikuti aba-aba barisan dengan baik saat mengiringi dan mengantarkan pengibaran bendera.

3. Tali Putus

Insiden ini terjadi saat upacara pengibaran bendera pada tanggal 17 Agustus 2013 di Kotabumi, Lampung Utara.

Kejadian ini mengecewakan para anggota Paskibra.

Bahkan, banyak dari mereka menangis karena merasa tidak bisa menjalankan tugas dengan baik.

4. Hampir Terjatuh

Insiden ini terjadi saat upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2014 di Istana Negara.

Seorang anggota Pasukan 17 hampir terjatuh saat berbaris.

Dikabarkan, hal itu terjadi karena dia menginjak kakinya sendiri.