Saat Pesta Unggun, Wanita Cantik ini Alami Hal Mengerikan Saat Suaminya Lakukan Hal Tak Terduga
Hidupnya pun tampak bahagia setelah ia menikah dan dikaruniai seorang anak perempuan bernama Caroline.
TRIBUNSUMSEL.COM- "Aku dulu memiliki wajah sempurna, baru saja menikah, hingga akhirnya aku tidak bisa memakai baju sendiri dan selalu butuh pertolongan untuk melakukan segala sesuatu," kata Courtney, wanita 27 tahun yang tersambar api saat berlibur bersama keluarga.
Semula Courtney adalah wanita yang cantik.
Hidupnya pun tampak bahagia setelah ia menikah dan dikaruniai seorang anak perempuan bernama Caroline.
Namun, semua itu berubah ketika wajahnya tak lagi secantik dulu

Melansir dari Daily Mail, pada September 2016, Courtney mengadakan kamp bersama keluarganya.
Acara itu terasa menyenangkan lengkap dengan api unggun di tengah malam.
Namun, ketika api mulai padam, suami Courtney mengambil bahan bakar untuk menyalakan api itu lagi.
Nahas, setelah bahan bakar disiramkan tempat pembakaran unggun, api langsung menyambar tubuh Courtney.
Cortney masih ingat betul detik-detik saat dirinya terbakar.
"Aku ingat saat terbakar."
"Aku terjatuh dan berguling, dan akhirnya api dipadamkan menggunakan tanah. Aku menangis, " kenang Courtney.
Akibat peristiwa itu, Courtney mengalami luka bakar serius di bagian wajah sampai leher.
Ia langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan selama 51 hari.

"Aku dulu memiliki wajah sempurna, baru saja menikah, hingga akhirnya aku tidak bisa memakai baju sendiri dan selalu butuh pertolongan untuk melakukan segala sesuatu," tuturnya.
Ia pun harus rela kehilangan pekerjaan dan tak lagi melakukan hobinya bermain tenis.
Keluarganya juga harus menjual rumah mereka untuk biaya perawatan yang sangat mahal.
Tak sampai di situ, Courtney sempat sedih ketika Caroline putrinya tidak mengenali dia.
Namun setelah dijelaskan, Caroline segera berlari mendekapnya.
"Ketika dia mendengar suaraku, dia mendekat dan memelukku. Dia luar biasa. Ketika aku mengalami kesulitan untuk belajar berjalan, dia akan menyuruh aku untuk memegang tangannya. "

Kehilangan rumah dan pekerjaan masih bisa diterima oleh Courtney saat itu.
Yang terpenting baginya adalah bisa berkumpul bersama keluarga kecilnya.
Namun, angan-angan itu hancur setelah sang suami memutuskan untuk meninggalkan keluarga itu karena tak sanggup merawat Courtney.
Menghadapi kenyataan hidup yang demikian, Courtney hampir putus asa.

Namun ia selalu teringat pada Caroline.
Putri semata wayangnya itu masih membutuhkan ibu yang kuat tegar, begitu yang ada dalam pikirannya.
"Sangat sulit untuk menyesuaikan dengan apa yang terjadi."
"Sudah pasti aku ingin menyerah, tapi aku harus memikirkan anak perempuan aku," katanya.
Kini Courtney dan Caroline tinggal di rumah ibu Courtney di Tallapoosa, Georgia.
Tak disangka kisah Courtney ini telah membuat banyak orang tersentuh.
Bantuan untuk pembangunan rumah dan pemulihan luka Courtney mengalir begitu saja.
Selain dukungan finansial, Courtney juga sempat diundang ke London Inggris untuk menceritakan kisahnya.
Courtney kini memiliki harapan dan percaya suatu hari kisahnya bisa memotivasi banyak orang.
"Setiap hari aku memiliki lebih banyak harapan, aku di sini karena suatu alasan."
"aku berharap suatu hari aku berharap bisa membantu orang lain yang telah dibakar," katanya. (TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)