Wanita Ini Dititipkan Koper Misterius Oleh Kakek Tua, Setelah Dibuka Isinya Benda Ini,Mengerikan!
Seorang wanita Hongkong berusia 50 tahun harus berurusan dengan pihak kepolisian.Setelah koper misterius yang dititpkan kepadanya oleh penumpang lai
TRIBUNSUMSEL.COM -- Seorang wanita Hongkong berusia 50 tahun harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Setelah koper misterius yang dititpkan kepadanya oleh penumpang lain membuat terancam dihukum penjara hingga mati.
Pasca didalam koper tersebut ditemukan sejumlah heroin dan narkoba.
Dilansir dari C0C01.net, Lian Zhen Ying 50 tahun, awalnya ingin berlibur ke negara Malaysia di tahun 2010.
Wanita asal Hongkong ini ingin menikmati masa liburannya saat itu.
Sebelum ia berangkat dari bandara Penang, ada seoorang pria tua yang meminta bantuannya untuk membawa kopernya hingga bea cukai.
Lian tidak curiga dan ia membantunya.
Ketika masuk ke dalam pemeriksaan,petugas kaget menemukan benda mencurigakan dalam kopernya.
Setelah dibuka ternyata ada sebanyak 1.8 kilogram heroin.
Akibatnya ia langsung dibawa dan terancam terkena hukuman mati.
Sementara Ibu Lin mendengar kabar anaknya ditangkap lantas melapor ke polisi dan biro imigrais
ia baru mengetahui kejadian mengejutkan itu setelahnya.
Ibuya ini bolak balik mengunjungi anaknya, 3 tahun yang lalu ia akhirnya mendapatkan bantuan dari kelompok buddha.
tapi masih memerlukan surat dari pemerintah.

Ketika itu, anak Lin Zhen Ying masih duduk di bangku SMA.
Karena takut ia khawatir, jadi keluarganya tidak memberi tahunya.
dan hanya mengatakan kalau ada masalah, hingga akhir-akhir ini ia baru mengetahuinya.
Dalam 2 tahun terakhir ini, ia 3 kali mengunjungi ibunya.
ia menjelaskan bahwa ibunya tidak menjalani hidupnya dengan baik.
dan tidak mendapatkan keadilan
"Saya berharap pemerintah Hongkong dapat lebih memperdulikan rakyatnya." ujarnya
Ibu Lin Zhen Ying (tengah) menangis dan meminta bantuan Amnesty International Hongkong.
"Saya meminta pemerintah dapat memberikan surat bantuan permohonan untuk anakku, sehingga saya dapat pergi dengan tenang"
Pemerintah Hongkong yang mengurus mengenai masalah ini mendukung Amnesty Lin.

Banyak orang Hongkong mengatakan kalau ia terlalu bodoh.
tapi dengan keadaannya sekarang ini, mereka juga berharap Lin bisa lolos dari hukuman mati.
Pelajaran penting disini, kebanyakan dalam kasus itu mereka tidak mengetahui tentang peredaran narkoba yang membuatnya kalah.
dan karena hambatan bahasa dan budaya yang berbeda, menjadikan adanya ketidakadilan.
Akhirnya masalah diselesaikan dengan uang.
Oleh karena itu, semua orang harus lebih berhati-hati ketika bepergian.