Tingkatkan Pangsa Pasar BUMN, PT Bhanda Ghara Reksa Angkut Material Pipa Milik PT Pertamina Gas

Ruli menerangkan bahwa untuk proses shipment kedua rencananya akan dilakukan pada akhir Agustus mendatang.

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Hartati
tribunsumsel.com/Sri Hidayatun
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)mulai menunjukkan geliat untuk meraup lebih banyak proyek logistik di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) mulai menunjukkan geliat untuk meraup lebih banyak proyek logistik di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Hal ini terlihat dengan kinerja BGR, sebagai perusahaan logistik BUMN yang memenangkan proyek instalasi pipa gas jalur Grissik-Pusri, Palembang, milik PT Pertamina Gas (Pertagas), yang merupakan anak usaha milik PT Pertamina (Persero).

Direktur Utama BGR, R. Ruli Adi, menjelaskan bahwa dalam kerjasama tersebut, BGR berperan sebagai penyedia jasa angkutan material pipa dengan ruang lingkup door to door (DTD) – free on ground (FOG)untuk material proyek pipanisasi Pertagas yang dimulai dari Grissik hingga site milik Pertagas di PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri).

“Proses pengiriman pertama telah dilakukan pada 26 Juli lalu dari Cilegon oleh BGR Cabang Cilegon menuju site Pusri,” jelas Ruli.

Direktur Pemasaran BGR, M. Taufik Hidayat, menambahkan bahwa dalam pengerjaan proyek tersebut, BGR juga sangat memperhatikan safety procedure yang ada dalam Standard Operational Procedure (SOP) pengangkutan material pipa tersebut.

Material pipa untuk proyek Pertagas tersebut merupakan produksi dari KHI Pipe Konsorsium yang terdiri atas KHI Pipe Industries, Inerco, dan Indal Steel Pipe.

Lebih lanjut, Ruli menerangkan bahwa untuk proses shipment kedua rencananya akan dilakukan pada akhir Agustus mendatang.

Lebih lanjut, Sekretaris Perusahaan BGR, Fuad Adi Siswoyo, menerangkan bahwa dengan kerjasama tersebut menambah portofolio perusahaan yang berhasil memberikan layanan logistik yang handal bagi perusahaan-perusahaan di industri energi.

“Selain itu, hal ini juga dapat kita katakan sebagai bentuk suatu sinergi BUMN,” terang Fuad.

Sebagai informasi, perseroan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyedia jasa logistik terintegrasi yang didukung dengan infrastruktur hampir di seluruh wilayah Indonesia dengan jumlah cabang sebanyak 24 cabang, sistem teknologi informasi serta SDM yang profesional.

Melalui motto Integrated Logistics Solution, perseroan memberikan pelayanan logistik yakni, BGR Integrated Logistics Solution (ILS), BGR Transportation, BGR Warehousing, BGR Freight Forwarding, dan BGR Express.

Saat ini perseroan mengelola sekitar 600 gudang dengan luasan sekitar 1 juta meter persegi yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga akhir 2017, perseroan juga menargetkan memiliki 550 armada angkutan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved