Petani Ini Menanam 'Telur' di Pohon,Tak Disangka Satu Tahun Hasil Bikin Jadi Jutawan,Ternyata Itu!

Telur ayam memang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh seseorang.Pasalnya, adanya Kandungan protein tinggi sangat diperlukan dalam metabolisme tub

kolase Tribunsumsel

TRIBUNSUMSEL.COM -- Telur ayam memang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh seseorang.

Pasalnya, adanya Kandungan protein tinggi sangat diperlukan dalam metabolisme tubuh.

Namun siapa sangka, telur juga bisa bagus untuk tanaman loh.

Nggak percaya? ini yang terjadi di negara China.

dimana ada beberapa petaninya memiliki cara unik untuk bertani.

Memanfaatkan telur ayam, mereka menanamnya di atas pohom

Anehnya telur sekarang tumbuh di atas pohon.

Dilansir dari epochtimes, sebenarnya ini ada maksud lainnya.

yang ditanam petani ini bukan telur tapi “pusaka” lainnya.

Telur-telur ini sengaja disarungkan di atas pohon oleh petani bernama Wang di Zhangjiajie, provinsi Hunan..

Wang membeberkan bahwa di dalam telur kosong itu telah disarungi semacam pusakanya.

Yang disarungkan di dalam cangkang telur itu adalah Toona sinensis atau Surian/Suren (Sejenis tumbuhan anggota marga Toona).

Mungkin teman-teman tidak asing lagi dengan jenis tumbuhan ini.

Daunnya bisa digunakan untuk sayuran atau teh seduh, sangat disukai.

Harganya yang mahal juga sangat fantastis.

Harganya juga berbeda di daerah yang tidak sama.

Mr. Wang membeberkan kalau menyarungi Toona dengan cangkang telur ayam.

untuk menjaga suhu, agar suren bisa tumbuh dengan cepat.

Selain itu, suren yang tumbuh dengan cangkang telur yang disarung ini memiliki aroma telur yang lembut, dan lebih disukai pasar.

Toona sebagai sayuran bergizi, memiliki khasiat untuk stamina lelaki.

menguatkan lambung dan usus serta khasiat lainnya, karena itu sangat digemari.

Menurut Mr. Wang, Toona yang disarung dengan cangkang telur ini, hasil tiap / per mu (1 mu = 1/15 hektar) bisa mencapai sekitar 1.500 kg.

Harga beli di pasar lokal umumnya tidak kurang dari 15 yuan atau sekitar Rp. 30.000 per 500 gram.

Apalagi harga eceran di pasar bisa mencapai 20-50 yuan (sekitar Rp.40-98 ribu).

Harganya juga beda di daerah yang tidak sama.

Di beberapa tempat harganya bisa lebih dari 100 yuan atau sekitar Rp. 196 ribu, per 500 gram.

Asal tahu saja banyak yang tidak mampu menikmati sayuran yang “langka” ini.

Mr. Wang sendiri menanam Toona sinensis ini di atas lahan seluas kurang lebih 1,67 ha.

Jika dihitung berdasarkan penghasilan 45.000 yuan atau sekitar Rp. 88.2 juta, dipotong cost dan upah.

Maka kuntungan yang diperolah bisa mencapai antara 200.000 – 300.000 yuan atau sekitar 392 juta – 588 juta per tahun.

Gimana kalian berminat untuk menanam tanaman ini juga bukan?

yuk Share informasi ini ya, semoga bermanfaat !

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved