Tak Sengaja Temukan Batu Aneh, Ternyata Batu Ini Bikin Semua Tergoda, Hingga Inin Bayar Miliaran
Batu itu digunakan untuk mengusir pasukan gajah yang hendak menghancurkan Ka'bah ribuan tahun silam
TRIBUNSUMSEL.COM-Seorang pria Arab Saudi bernama Saleh Al Musfer Gamdi (67) mengaku menemukan batu yang dibawa pasukan burung ababil.
Batu itu digunakan untuk mengusir pasukan gajah yang hendak menghancurkan Ka'bah ribuan tahun silam.
Baca juga:
Wanita Ini Permalukan Pegawai Penderita ''Down Syndrome'', Tak Disangka Detik Berikutnya
24 Pesan Mengejutkan dari dr Ryan Thamrin kepada Para Wanita Tentang Rahasia Laki-laki
Bikin Nangis! Video Perubahan Fisik Dokter Ryan dari Tubuh Berisi hingga Kurus Jadi Viral

Gamdi menemukan batu ababil tersebut di pegunungan terjadi di perbatasan antara Saudi - Yaman ketika tengah berburu hewan buas.
Batu berwarna gelap itu diyakininya sebagaimana yang disebut dalam Al-Quran.
Batu seberat 131 gram tersebut memiliki gambar burung dan gajah.
Sama persis seperti yang dituliskan dalam surat Al-fil mengenai kisah pasukan gajah dan burung ababil.
Dalam surat tersebut diternagkan, Allah SWT mengirim burung ababil untuk melemparkan batu Sijjil (kerikil neraka) untuk menghancurkan bala tentara yang dipimpin oleh panglima perang Yaman, Abrahah sebelum munculnya Islam untuk menghancurkan Ka'bah di Mekkah.
Baca juga:
Warga Ramai Tangkap Hewan Aneh Bisa Menangis,Jeritannya Seperti Suara Anak Bayi!
Gadis Ini Dipaksa Teguk Miras, Saat Berdiri Ia Alami Kejadian Mengerikan
Sang Bocah Tak Sengaja Tersandung Benda Menancap di Tanah saat Digali Bikin Semua Syok
Surat Al-fil sendiri secarah harfiah berarti gajah, sebab saat itu merupakan tahun gajah.
Gamdi mengaku menemukan batu keras hitam kelabu itu di bagian selatan lembah Wadi Jarb.
Daerah tersebut dulu dikenal sebagai Green Wadi, yakni tempat Abrahah dan tentara gajah itu tinggal selama jangka waktu tertentu sebelum menuju Makkah.
"Setahun setelah saya menemukan batu, saya meminta seorang teman Mesir yang kerabat bekerja di bidang arkeologi"
"Mereka menghubungi saya dan meminta saya untuk mengirim mereka gambar dari batu itu," kata Gamdi. Diperkirakan oleh para ahli, batu tersebut berumur 1.442 tahun.
Sementara berita penemuan batu bernilai historis tinggi itu dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru Saudi.
Gamdi mengungkapkan setahun kemudian batu tersebut ditawar USD 4 juta atau sekitar Rp 46miliar ($1 = Rp 11.627) oleh seorang kolektor benda antik, namun ditolaknya.
Baca juga:
Gadis Hina Malaikat Maut, Apa yang Terjadi Setelahnya Sungguh Mengejutkan
Bayi Umur 2 Tahun Sering Diberi Makan Ini,Tiba-tiba Badan Kejang-kejang Lalu Terjadi Hal Mengerikan
Seram ! Dua Pegawai Kena Hukum Kantornya Minum Air Toilet,Penyebabnya Cuma Karena Hal Ini !
Bahkan dinas pariwisata Saudi memintanya untuk menyerahkan batu itu pun ditolaknya.
"Setelah serangkaian pesan dan panggilan telepon, mereka mengatakan mereka akan membeli batu untuk USD 4 juta tetapi saya menolak untuk menjualnya"
"Beberapa saat kemudian, departemen pariwisata di Al Baha (Saudi Arabia bagian selatan) meminta saya untuk menyerahkan batu lebih lagi tetapi aku tetap menolak," katanya saat itu.
Kisah Abrahah bermula akibat dengki dan iri hati. Dia tidak mengakui jika Ka'bah lebih ramai dikunjungi daripada tempatnya, Yaman yang terdapat bangunan gereja besar.
Dia kemudian berinisiatif memindahkan Arab ke Yaman.
Abrahah dengan pongah mengklaim sanggup menghancurkan Kabah dengan mudah.
Namun akhirnya tentara gajah miliknya justru porak-poranda akibat serangan burung ababil yang menghujani batu.
Itu yang menyebabkan kekalahan dan kehancuran mereka sebelum mereka berhasil merobohkan Ka'bah di Makkah.