Bukan Cuma Pasir Putih, Mutun dan Banana Island Ini Dia Pantai yang Jarang Diketahui di Lampung

Masuk dan lurus saja mengikuti jalan tanah tersebut sekitar kurang lebih 300 meter hingga bertemu jalan setapak.

Editor: Hartati
(TRIBUN LAMPUNG/DENNISH PRASETYA)
Pantai Tapak Kera di Desa Kenjuruan, Merak Belantung, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAMPUNG - Keindahan alam di tanah Sai Bumi Ruwa Jurai tidak diragukan lagi.

Banyak tempat wisata di Lampung kini terkenal di kalangan wisatawan lokal maupun internasional.

Destinasi wisata yang ditawarkan pun beragam, mulai dari pantai, snorkeling, keindahan terumbu karang serta bagi pecinta trekkingterdapat destinasi untuk menikmati alam dari ketinggian.

Pemandangan dari atas gunung juga beragam, ada yang menyajikan pemandangan hijaunya perbukitan dan hamparan awan hingga pemandangan laut seperti di Gunung Raja Basa dan Gunung Krakatau.

Destinasi wisata di Lampung sangat kaya dan masih banyak tempat yang belum diungkap.

Satu contoh adalah pantai Tapak Kera di Desa Kenjuruan, Merak Belantung, Kalianda, Lampung Selatan.

Pantai ini terbilang baru di kalangan para pelancong dan anak muda penyuka jalan-jalan khususnya di Lampung.

Akses menuju pantai Tapak Kera masih terbilang sulit mengingat pantai ini masih belum memiliki pengelola sehingga jalan yang tersedia masih seadanya.

Masyarakat sekitar baru memberdayakan para pemuda setempat untuk menyediakan tempat parkir bagi para pengunjung di salah satu bidang tanah milik warga setempat.

Rute perjalanan bila ditempuh dari Bandar Lampung memakan waktu sekitar 2 jam lebih.

Arahkan kendaraan Anda menuju Kalianda.

Tiba di pertigaan Kalianda Resort belok ke arah kanan, ikuti jalan aspal menuju pantai Marina.

Sesampainya  di pertigaan Dusun Kenjuruan ada masjid sebelah kiri dan jalan dari tanah menuju pabrik Biru Laut Khatulistiwa (BLK).

Masuk dan lurus saja mengikuti jalan tanah tersebut sekitar kurang lebih 300 meter hingga bertemu jalan setapak.

Nah di sini Anda harus memarkirkan kendaraan karena jalan tersebut hanya dapat dilalui dengan berjalan kaki.

Untuk dapat sampai di pantai Tapak Kera, wisatawan harus berjalan selama 10-15 menit menyusuri bukit ladang pertanian jagung milik warga setempat.

Ikuti jalan setapak naik dan turun bukit sampai bertemu pantai Tapak Kera yang tersembunyi.

Perjalan Anda akan sedikit terasa licin dan berlumpur jika sebelumnya rute tersebut sempat terguyur hujan.

Pasalnya di sepanjang perjalanan terdapat beberapa titik yang jalannya tergenang air dari mata air rawa.

Hal serupa diungkapkan Meylan (27), pengunjung asal Bandar Lampung yang baru pertama kali ke pantai Tapak Kera.

Ia mengungkapkan perjalanan ke pantai Tapak Kera membutuhkan persiapan dan perbekalan yang cukup, mengingat jalan yang dilalui tidaklah mudah.

"Untuk ke pantai Tapak Kera ini enggak boleh salah kostum, kalau pakaian dan alas kaki yang dipakai menghambat perjalanan, bisa-bisa jatuh terpeleset di jalan. Perbekalan air minum juga harus cukup karena di pantai enggak ada yang jual dan menyediakan air minum dan snack," katanya.

Meylan mengatakan, kelelahan akan terbayar bila tiba di tempat yang dituju.

Pemandangan menyajikan birunya air laut dengan hamparan pasir putih dan air jernih di pinggir pantai.

Ombak yang tidak terlalu besar saat surut dan angin yang berembus sangat menyejukkan badan setelah menempuh perjalanan yang telah dilalui.

Latar belakang tebing bebatuan karang besar nan kokoh membentuk pulau kecil di pinggir pantai makin menambah nilai estetis.

Sangat cocok untuk spot foto bersama teman-teman bahkan untuk foto pre-wedding.

"Pantai ini sangat cocok untuk dijadikan spot foto, terlebih banyak sisi-sisi menarik dan ikonik dari pantai Tapak Kera yang masih alami. Bebatuan  di sana membentuk pulau kecil dan membentuk dinding-dinding. Berfoto di sana tidak kalah keren dengan spot foto seperti di Raja Ampat, Lombok ataupun Bali," ujar Mheylan.

Karang yang ada di pantai ini pun secara tidak langsung membentuk kolam renang alami sendiri jika air laut sedang surut. (Tribun Lampung)

Anak Ini Lihat Botol Kaca Super Cantik di Pantai, Mendadak Ayahnya Berteriak Histeris Ternyata

TRIBUNSUMSEL.COM-Seorang ayah mengajak putri ciliknya jalan- jalan ke pantai.

Saat sedang bermain, putrinya tiba- tiba melihat sesuatu mirip botol kaca yang sangat indah

hewan air seperti kaca

Woooh, cantik sekali… Tanpa berpikir panjang, tentunya anak ini langsung ingin memungutnya.

Bocah

Namun saat si ayah melihat, ia langsung panik dan menarik tangan anaknya!

"Jangan sekali- kali memungut benda ini!", teriak sang ayah.

a

Ternyata benda cantik ini adalah ubur- ubur ganas!

Ubur- ubur ini bernama Portuguese man o』war, biasa dikenal dengan nama botol biru atau teror apung.

Meski fisiknya sangat indah, namun ia memiliki tentakel yang sangat mematikan.

Sekali terkena sengat, bisa jadi berakibat fatal pada tubuh manusia!

a

Orang ini adalah korban yang pernah tersengat ubur- ubur ini.

Namun ini adalah dampak yang masih ringan. Kulitnya hanya muncul kemerahan dan sedikit bengkak.

v

Tapi racun ubur- ubur ini dapat memasuki kelenjar limfa, dan bila benar- benar sudah masuk.

Maka rasa sakitnya akan bertambah berkali- kali lipat dan menyebabkan demam, kejang- kejang, sampai mempengaruhi kerja jantung dan paru- paru!

Kalau tidak beruntung, akibatnya juga bisa fatal sampai menyebabkan kematian

w

kamu suatu saat ketemu makhluk indah seperti ini di tepi pantai, jangan tertipu!

Yuk, segera bagikan informasi penting ini kepada teman- teman dan kerabatmu.

Pipa Air Rumah Tersumbat, Saat Diperbaiki Ia Temukan Sesuatu yang Mengerikan di Dalamnya

TRIBUNSUMSEL.COM - Saat merenovasi sebuah rumah di Northern Northern, Clune, Australia.

Para pekerja melihat ada sesuatu yang menyumbat salah satu pipa saluran pembuangan di rumah.

Mencoba sebisa mungkin, mereka sepertinya tidak bisa menghalangi penyumbatan.

Jelas ada masalah yang tidak bisa mereka lihat.

Begitu mereka memindahkan pipa itu, mereka bisa melihat dengan benar ke dalam.

as

Ketika mereka menyadari apa masalahnya, mereka segera meminta bantuan.

Saking sangat buruknya sumbatan itu sehingga mereka tidak tahu apa penyebabnya.

Sumbatan yang langka itu menarik minat mereka.

Terutama karena penyumbatan buruk yang mereka hadapi bukanlah hal yang biasa.

Dengan keingintahuan alami dari apa yang mungkin ada di dalamnya.

Mereka melepaskan bagian pipa dan bisa melihat lebih dekat.

Begitu mereka bisa memotong cukup banyak pipa itu agar bisa melihat sekilas apa yang mungkin ada di dalamnya.

Mereka disuguhi penemuan yang mengejutkan.

Berbaring meringkuk di dalamnya adalah seekor ular raksasa!

Mereka benar-benar terkejut ...

sas

Ini bukan sembarang ular yang mereka temukan juga.

Sebenarnya, itu adalah python karpet pesisir!

Reptil langka dan masif.

Rupanya, ia mencoba berbalik saat menyelinap melalui pipa dan mendapati dirinya masuk ke dalam.

sas

Piton karpet pantai, yang bisa tumbuh hingga setinggi 10 kaki.

Sangat sensitif terhadap suhu dan perlu tetap hangat untuk bertahan hidup.

Hal ini berpotensi menjelaskan mengapa ia mencari perlindungan di pipa rumah orang tersebut.

sds

Tapi ular ini telah terjebak sedemikian lama sehingga kehilangan seluruh panas tubuhnya.

Untungnya, seorang penyelamat dari tempat penampungan lokal datang dan membawa ular itu ke dokter hewan,

Dimana ia diberi mandi air panas dan disimpan di tempat yang hangat sampai mulai bergerak lagi. (honnestopaws)

sa
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved